9
1. Beban kerja adalah beban yang diterima pekerja untuk menyelesaikan
pekerjaannya. 2.
Kapasitas kerja adalah kemampuan bekerja seeorang yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, gizi, status kesehatan, pendidikan, dan keterampilan.
3. Lingkungan kerja adalah lingkungan disekitar tempat kerja yang dapat
menjadi beban tambahan pekerja.
2.2 Keselamatan kerja
Keselamatan kerja merupakan ilmu dan penerapannya berkaitan dengan mesin, alat, bahan dan proses kerja guna menjamin keselamatan tenaga kerja dan
seluruh aset produksi agar terhindar dari kecelakaan kerja atau kerugian lainnya A.M. Sugeng Budiono, dkk, 2003:8.
2.3 Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian
terhadap proses. Kecelakaan ini juga dapat terjadi akibat kontak dengan suatu zat atau sumber energi A.M. Sugeng Budiono, dkk, 2003:8.
2.3.1 Jenis Kecelakaan Kerja
Menurut A.M. Sugeng Budiono, dkk 2003:171 secara umum kecelakaan dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
1. Kecelakaan industri adalah kecelakaan yang terjadi ditempat kerja karena
adanya sumber bahaya atau bahaya kerja.
10
2. Kecelakaan dalam perjalanan adalah kecelakaan yang terjadi diluar tempat
kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja.
2.3.2 Penyebab Kecelakaan Kerja
Berdasar penelitian Brauer 1990 dalam Tulus Winarsunu 2008:4 faktor yang berkontribusi dengan kejadian kecelakaan kerja, disebut sebagai Multiple
Factor Theories. Multiple Factor Theories mancakup 4M, yaitu: Man, Machine, Media, dan Management. Karakteristik man, atau manusia meliputi umur, gender,
kemampuan, keterampilan, training, motivasi, dan lain-lain. Media meliputi lingkungan kerja misalnya suhu, kebisingan, getaran, gedung, jalan, ruang kerja,
dan sebagainya. Machine atau mesin meliputi ukuran, bobot, bentuk, sumber energi, cara kerja, dan sebagainya. Sedangkan management adalah konteks
dimana ketiga faktor tersebut berada dan dijalankan. Hal ini meliputi gaya manajemen, struktur organisasi, komunikasi, kebijakan dan prosedur-prosedur
yang dijalankan di organisasi.
2.3.3 Kerugian yang Disebabkan Kecelakaan Kerja
Kerugian akibat kecelakaan kerja meliputi kerusakan dan biaya. Kerusakan atau cidera terhadap pekerja adalah: sakit dan penderitaan, kehilangan
pendapatan, kehilangan kualitas hidup. Sedangkan cedera atau kerusakan terhadap majikan berupa: kerusakan pabrik, pembayaran kompensasi, kerugian produksi,
kemungkinan proses pengadilan. Selain kerusakan, kecelakaan juga mengakibatkan banyak biaya yang
ditanggung. Biaya tersebut adalah biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung meliputi: gaji yang dibayarkan pada pekerja yang sakit, perbaikan
11
atas kerusakan pabrik, kerugian produksi, peningkatan biaya asuransi. Sedangkan biaya tidak langsung adalah: biaya penyelidikan, kehilangan citra di masyarakat,
memperkerjakan dan melatih tenaga pengganti John Ridley, 2006:115.
2.3.4 Jenis Kecelakaan Kerja pada pengrajin meubel