Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Keaslian Penelitian

4 memakai APD sepatu boot karena merasa nyaman dan tidak takut terpeleset. Pembuat tahu tidak menggunakan APD sarung tangan, karena dalam proses pembuatan tahu menggunakan air panas sehingga jika memakai sarung tangan akan terasa lembab, dan sarung tangan muda sobek. Sedangkan pembuat tahu tidak menggunakan APD telinga karena telinga merasa berdengung dan menganggu kenyamanan. Menurut Latar belakang diatas maka judul skripsi ini adalah ” Pemakaian Alat Pelindung Diri Pekerja di Pabrik Tahu Eco Kota Semarang Tahun 2010”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemakaian alat pelindung diri pekerja di pabrik tahu Eco Kota Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pemakaian alat pelindung diri pekerja di pabrik tahu Eco Kota Semarang.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

1.4.1 Peneliti

Manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti adalah mengetahui pemakaian alat pelindung diri pekerja di pabrik tahu Eco Kota Semarang. 5

1.4.2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Manfaat bagi ilmu kesehatan masyarakat yaitu perkembangan ilmu kesehatan masyarakat khususnya kesehatan dan keselamatan kerja

1.4.3 Petugas Kesehatan

Manfaat bagi petugas kesehatan khususnya bagian kesehatan dan keselamatan kerja adalah sebagai gambaran tentang kesehatan dan keselamatan kerja pekerja di pabrik tahu Eco Semarang.

1.4.4 Pemerintah

Manfaat bagi pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kota Semarang yaitu dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam rangka menentukan kebijakan dan langkah-langkah yang berkaitan dengan upaya peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja pada pembuat tahu.

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan dua penelitian sebelumnya Tabel 1 Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No Judul Penelitian Lokasi Penelitian Tahun Desain Variabel Hasil 1 Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Studi Kualitatif di Wilayah Kerja PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Ungaran 2007 Penelitian Deskriptif dengan Metode survey deskriptif V. bebas: Kemampuan pekerja, konsentrasi pekerja, disiplin pekerja ,kecocokan fisik, kecocokan mental, Faktor yang berpotensi sebagai penyebab kecelakaan kerja antara lain: berkurangnya konsentrasi kerja akibat dari 6 penerangan, suhu ruangan, waktu kerja, suasana kerja, dan pelaksanaan K3 V. terikat: Penyebab kecelakaan kerja di wilayah kerja PT.Jamsostek Persero Kantor Cabang Ungaran beban kerja yang tidak sesuai dengan kemampuannya ketidakcocokan fisik dapat menyebabkan kelehan yang berlebihan, ketidak cocokan mental yang bisa menyebabkan kelelahan mental, waktu kerja yang tidak di sesuaikan dengan kemampuan fisiknya, suasana kerja yang kurang nyaman dengan teman sekerja, dan kurang terlaksananya manajemen K3 2 Faktor Resiko Penyebab Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo 2007 Metode Kualitatif dengan pendekatan Focus Group Discussion Fokus : Faktor Resiko penyebab kegagalan pemberian ASI eksklusif yang meliputi pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu, tingkat kecemasan ibu, dukungan suami, promosi susu formula, kondisi kesehatan ibu Kegagalan pemberian ASI eksklusif di sebabkan oleh kesibukan ibu, faktor kejiwaan dalam diri ibu yaitu takut kalau ASI nya tidak mencukupi kebutuhan bayi, adanya promosi susu formula menyebabkan ibu tertarik memberikan susu formula kepada bayinya, kondisi kesehatan ibu yaitu ibu 7 mengalami masalah dalam menyusui: payudara bengkak, lecet- lecet, puting susu luka, badan panas dingin, dan ASI keluarnya sedikit Hal-hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah: 1. Penelitian mengenai pemakaian alat pelindung diri pembuat tahu di Pabrik Tahu Eco Kota Semarang.belum pernah dilakukan. 2. Fokus yang diteliti yaitu pemakaian alat pelindung diri pembuat tahu di Pabrik Tahu Eco Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian