BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan menggunakan teknik sampling strata, diperoleh sampel sebagai berikut :
- Kelompok mahasiswa Statistika :
Angkatan 2012 sebanyak 22 orang, angkatan 2013 sebanyak 16 orang, dan angkatan 2014 sebanyak 10 orang. Total sampel untuk kelompok mahasiswa
sebanyak 48.
- Kelompok mahasiswi Statistika :
Angkatan 2012 sebanyak 29orang, angkatan 2013 sebanyak 16 orang, dan angkatan 2014 sebanyak 18 orang. Total sampel untuk kelompok mahasiswa
sebanyak 63.
4.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Jumlah responden untuk survey pendahuluan adalah 30 orang. Menggunakan software SPSS didapatkan hasil validitas dan reliabilitas sebagai berikut.
Correlations Question
s Peason
Correlatio n
Question s
Peason Correlatio
n
Q1 ,412
Q12 ,456
Q2 ,735
Q13 ,191
Q3 ,633
Q14 ,582
Q4 -,197
Q15 ,470
Q5 ,646
Q16 ,384
Q6 ,480
Q17 ,421
Q7 ,142
Q18 ,509
Q8 ,603
Q19 ,441
Q9 ,345
Q20 ,023
18
Q10 ,696
Total 1
Q11 ,536
Hasil peason correlaation dibandingkan dengan r tabel dengan dfn=30 dengan α: 0.05. Didapat r tabel 0.295. Jika rhitung r tabel maka bisa dikatakan pertanyaan valid.
Dari hasil diatas, terdapat 4 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan 4,7,13, dan 20. Maka kita tidak mengikut sertakan pernyataan yang tidak valid pada kuisioner.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
,750 20
Hasil alpha Cronbach bernilai 0.75 artinya instrument cukup reliabel.
4.2 Analisis Deskriptif
Uang Saku Mahasiswa 3 Angkatan Termuda Departemen Statistika
1. Perempuan Dari sampel yang kita ambil, berikut gambaran uang saku untuk per-bulannya.
500.000; 3.17 500.000-1.000.000;
50.79 1.000.001-
1.500.000; 42.86 1.500.000; 3.17
Uang saku Perempuan
Untuk sampel mahasiswa 3 angkatan termuda perempuan, 3 memiliki uang saku Rp.500.000, 51 memiliki uang saku Rp.500.001-Rp.1.000.000, 43 memiliki uang
saku Rp.1.000.001-Rp.1.500.000 dan 3 lainnya memiliki uang saku Rp.1.500.000. 19
2. Laki-laki Dari sampel yang kita ambil, berikut gambaran uang saku untuk per-bulannya.
500.000; 2.08 500.000-1.000.000; 50.00
1.000.001-1.500.000; 41.67 1.500.000; 6.25
Uang Saku Laki-laki
Untuk sampel mahasiswa 3 angkatan termuda laki-laki, 2 memiliki uang saku Rp.500.000, 50 memiliki uang saku Rp.500.001-Rp.1.000.000, 42 memiliki uang
saku Rp.1.000.001-Rp.1.500.000 dan 6 lainnya memiliki uang saku Rp.1.500.000.
4.3. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. karena jika ingin
melakukan uji statistik parametrik ada asumsi yang harus dipenuhi yaitu data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan
adalah uji Kolmogorov-Smirnov.
Hipotesis :
H : Data sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
1
: Data sampel yang diambil berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
α =5
Statistik Uji :
D
max
=
{
f n
− F
n −
p ≤ z
}
20
Dengan: f =frekuensi nilai X
F=frekuensi kumulatif dari X
n=banyak sampel
z= X − ´X
St Dev p≤ z=luas kurva dibawa h nilai z
Kriteria Uji: Tolak H
jika
D
max
D
α ,n
, terima dalam hal lainnya. Dengan D
α,n
diperoleh dari tabel Kolmogorov-Smirnov.
Selain bisa menggunakan cara diatas, bisa juga melakukan uji normalitas dengan menggunakan SPSS terlampir.
Dari histogram, Q-Q plot dan boxplot menggunakan software, terlihat bahwa data sampel cenderung mendekati normal. Karena pada histogram data hampir mendekati
kurva normal, pada Q-Q plot data mendekati garis linear normal dan pada boxplot data menyebar dengan jarak yang hampir simetris dari garis tengah boxplot, yang menandakan
data mengikuti distribusi normal.
Tetapi selain dari visual, kita perlu melakukan uji normalitas secara langsung dengan uji yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov atau Uji Shapiro-Wilkterlampir.
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 didapat hasil p-value untuk perempuan adalah 0,191 yang lebih besar dari alpha=0,05 dan p-value untuk laki-laki
adalah 0,437 yang juga lebih besar dari alpha=0,05 yang artinya kedua kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Karena data berasal dari populasi berdistribusi normal, maka untuk melihat perbedaan konsumtifitas antara laki-laki dan perempuan mahasiswa 3 angkatan termuda
di Departemen Statistika dilakukan uji perbedaan dua rata-rata data tidak berpasangan. Dan uji yang digunakan adalah uji t-Student.
21
4.4. Uji Homogenitas Varians