Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Varians

Pada pernyataan yang positif terhadap perilaku konsumtif, jawaban Sangat setuju memiliki skor paling tinggi yaitu 4 yang menunjukkan tingginya tingkat konsumsi terhadap fashion dan jawaban Sangat Tidak Setuju memiliki skor paling rendah yaitu 1 yang menunjukkan rendahnya tingkat konsumsi terhadap fashion. Sedangkan, pada pernyataan yang negatif terhadap perilaku konsumtif, jawaban Sangat Setuju memiliki skor paling rendah yaitu1 yang menunjukkan tingginya tingkat konsumsi terhadap fashion dan jawaban Sangat Tidak Setuju memiliki skor paling rendah yaitu 1 yang menunjukkan rendahnya tingkat konsumsi terhadap fashion.

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner merupakan sebuah alat ukur untuk mengukur variabel yang bersifat construct atau tidak memiliki alat ukur yang baku. Agar kuesioner dapat mengukur variabel tersebut secara cermat dan tepat sehingga dapat memperoleh data yang relevansesuai dengan tujuan, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur Arikunto, 2010. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. rxy = ∑ xy − { ∑ x }{ ∑ y } N √ { ∑ x 2 − ∑ x 2 N }{ ∑ y 2 − ∑ y 2 N } dengan pengertian, rxy : koefisien korelasi antara x dan y r xy N : Jumlah Subyek X : Skor item Y : Skor total 14 ∑X : Jumlah skor items ∑Y : Jumlah skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2010 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan telah reliabel. Suatu alat yang dikatakan reliabel alat itu dalam mengukur suatu gejala dalam waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama Notoatmodjo, 2008. Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2009. Dalam penelitian ini menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach dan dengan menggunakan program SPSS untuk mengukur uji realibiltas. Rumus : α = k k−1 1− ∑ S 2 j S 2 x Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item 15 Sj = varians responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran 2000 yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : Jika alpha atau r hitung: 1. 0,8-1,0 = Reliabilitas baik 2. 0,6-0,799 = Reliabilitas diterima 3. kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik

3.4.2 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Varians

Langkah pertama yang dilakukan pada analisis data adalah Uji Normalitas, agar dapat diketahui apakah data berasal dari distribusi normal atau tidak. Jika data mengikuti distribusi normal, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan Uji t- Student, namun jika data tidak mengikuti distribusi normal maka langkah selanjutnya menggunakan Uji Mann-Whitney. Uji Homogenitas Varians juga harus dilakukan untuk melihat perbedaan antara kelompok mahasiswa dan mahasiswi di Departemen Statistika Universitas Padjadjaran. Perhitungan dilakukan menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS for Windows Release 19.0. 16 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dengan menggunakan teknik sampling strata, diperoleh sampel sebagai berikut : - Kelompok mahasiswa Statistika : Angkatan 2012 sebanyak 22 orang, angkatan 2013 sebanyak 16 orang, dan angkatan 2014 sebanyak 10 orang. Total sampel untuk kelompok mahasiswa sebanyak 48. - Kelompok mahasiswi Statistika : Angkatan 2012 sebanyak 29orang, angkatan 2013 sebanyak 16 orang, dan angkatan 2014 sebanyak 18 orang. Total sampel untuk kelompok mahasiswa sebanyak 63.

4.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Jumlah responden untuk survey pendahuluan adalah 30 orang. Menggunakan software SPSS didapatkan hasil validitas dan reliabilitas sebagai berikut. Correlations Question s Peason Correlatio n Question s Peason Correlatio n Q1 ,412 Q12 ,456 Q2 ,735 Q13 ,191 Q3 ,633 Q14 ,582 Q4 -,197 Q15 ,470 Q5 ,646 Q16 ,384 Q6 ,480 Q17 ,421 Q7 ,142 Q18 ,509 Q8 ,603 Q19 ,441 Q9 ,345 Q20 ,023 18

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 20

PERILAKU KONSUMTIF MELALUI ONLINE SHOPPING Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

8 26 28

PERILAKU KONSUMTIF MELALUI ONLINE SHOPPING FASHION PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 19

PENDAHULUAN Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 7

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Produk Fashion Pada Mahasiswa Putri Di Surakarta.

0 1 13

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Produk Fashion Pada Mahasiswa Putri Di Surakarta.

0 2 16

PENGARUH FASHION HIJAB TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN PALANGKA RAYA

0 0 16