BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi berhubungan seksual pasca persalinan. Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan
pembahasan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan berhubungan seksual pasca melahirkan ibu di Klinik Marelan Indri, Kelurahan Terjun, Kecamatan
Medan Marelan. Penelitian ini dilakukan mulai Maret 2013sebanyak 49 ibu yang pernah melahirkan normal, yang kemudian dinilai dengan menggunakan kuesioner.
Untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan berhubungan seksual pasca melahirkan, peneliti menggunakan kuesioner yang berisi 20 pernyataan.
1. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini data karakteristik responden mencakup waktu berhubungan seksual, paritas, umur dan pendidikan. Dari hasil yang di peroleh mencakup waktu berhubungan
seksual sebagian besar 40 orang 81,6 berhubungan seksual 40 hari, berdasarkan paritas sebagian besar responden 26 orang 53,1 melahirkan 2-4 kali, berdasarkan umur
sebagian besar responden 29 orang 59,2 berumur 20-35 tahun, berdasarkan pendidikan sebagian besar responden 28 orang 57,1 berpendidikan SMA. Berdasarkan hasil
penelitian dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden di Klinik Marelan Indri Medan Tahun 2013
Karakteristik Frekuensi
Persentase Waktu seksual:
- 40 hari
- 40 hari
40 9
81,6 18,4
Paritas:
- Melahirkan 1 kali
- Melahirkan 2-4 kali
- Melahirkan 5 kali
18 26
5 36,7
53,1 10,2
Umur:
- 20 tahun
- 20-35 tahun
- 35 tahun
8 29
12 16,3
59,2 24,5
Pendidikan:
- Dasar SD, SMP
- Menengah SMA
21 28
42,9 57,1
2. Kesiapan fisik
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi jawaban responden tentang kesiapan kondisi fisik dalam berhubungan seksual pasca melahirkan, sebagian besar responden siap
berhubungan seksual adalah pertanyaan nomor 2, ibu berhubungan seksual pasca melahirkan jika sudah tidak ada perdarahan yaitu 49 orang 100, pertanyaan nomor
10 ada perbedaan berhubungan seksual setelah melahirkan dengan sebelum hamil yaitu 46 0rang 93,9, sedangkan sebagian besar responden yang menjawab ya dalam kategori
tidak siap adalah pertanyaan nomor 3, ibu mengalami nyeri saat melakukan hubungan seksual setelah melahirkan yaitu 34 orang 69,4. Dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah
ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kesiapan Fisik Terhadap Hasil
Penelitian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Berhubungan Seksual Pasca Melahirkan di Klinik Marelan Indri Medan Tahun 2013
No Pertanyaan
Jawaban Ya
Tidak F
F
1. Ibu melakukan hubungan suami istri setelah
jahitan sudah mengering. 37
75,5 12
24,5 2.
Ibu melakukan hubungan suami istri jika sudah tidak ada pendarahan.
49 100
3. Ibu mengalami nyeri saat melakukan hubungan
suami istri setelah melahirkan 34
69,4 15
30,6 4.
Ada darah yang keluar saat ibu melakukan hubungan suami istri.
12 24,5
37 75,5
5. Ibu mengalami rasa sakit setelah melakukan
hubungan suami istri. 29
59,2 20
40,8 6.
Ibu mengalami perubahan pada kemaluan saat melakukan hubungan suami istri.
35 71,4
14 28,6
7. Ibu merasa lelah saat melakukan hubungan
suami istri. 31
63,3 18
36,7 8.
Adanya luka jalan lahir, durasi untuk sekali berhubungan suami istri lebih singkat.
39 79,6
10 20,4
9. Frekuensi hubungan suami istri makin jarang
dilakukan. 45
91,8 4
8,2 10. Perbedaan pada saat melakukan hubungan suami
istri setelah melahirkan dengan sebelum hamil. 46
93,9 3
6,1
3. Kesiapan fisik ibu berhubungan seksual pasca melahirkan.