17
akne, alopesia, kadang-kadang mamma mengecil, fluor albus, hipomenorea.
3 Efek sampingan yang berat
Bahaya yang dikuatirkan dengan pil ialah trombo-emboli, termasuk tromboflebitis, emboli paru-paru, dan trombosis otak.
2.5.2.2. Mini Pil
Mini pil tidak mengandung estrogen dan hanya mengandung progestin saja, sehingga mini pil ini lebih aman bagi wanita yang tidak cocok menggunakan
pil kombinasi. Mini pil ini bagi ibu yang sedang menyusui karena tidak mengandung zat yang menyebabkan pengurangan produksi ASI, dan digunakan
mulai hari ini pertama sampai hari kelima masa haid Sarwono, 2008. Mini pil tidak mengganggu hubungan seksual, tidak mempengaruhi
produksi ASI, nyaman dan mudah digunakan, mengurangi nyeri haid, dan kesuburan cepat kembali. Sedangkan kekurangannya adalah mengalami gangguan
haid, peningkatan atau penurunan berat badan, resiko kehamilan ektopik cukup tinggi dan apabila lupa satu pil saja, kegagalan menjadi lebih besar Heffner
Schust, 2005. Wanita yang tidak boleh menggunakan mini pil adalah mereka yang
termasuk ke dalam Kishen, 2005: a
Hamil atau diduga hamil. b
Mengalami perdarahan pervaginaan yang belum jelas penyebabnya. c
Menderita kanker payudara atau mempunyai riwayat kanker payudara. d
Menderita mioma uterus karena progestin memicu pertumbuhan mioma uterus.
e Mempunyai riwayat stroke karena progestin menyebabkan spasme
pembuluh darah. f
Mempunyai riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis yang berumur di atas 20 tahun.
g Menderita kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau
migrain.
Universitas Sumatera Utara
18
2.5.2.3. Suntikan Progestin
Suntikan progestin seperti Depo-Provera dan Noris-Terat mengandung hormon progestin saja. Suntikan ini sangat baik bagi wanita yang menyusui dan
suntikan di berikan setiap dua bulan atau tiga bulan sekali.Suntikan ini mengentalkan lendir serviks dan menurunkan kemampuan penetrasi sperma,
menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi sehingga menghambat transportasi gamet oleh tuba. Penyuntikan harus dilakukan secara teratur sesuai
jadwal yang telah ditentukanSarwono, 2008. Suntikan ini sangat efektif dalam mencegah kehamilan dalam jangka
panjang, tidak mengganggu hubungan seksual, tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangggu
pembekuan darah. Efek samping yang ditimbulkannya adalah perdarahan yang tidak teratur atau bercak-bercak darah, berat badan meningkat, dan pada
penggunaan jangka panjang dapat menurunkan kepadatan tulang densitas, kekeringan pada vagina, menurunkan libio dan sakit kepala Sarwono, 2008.
Wanita yang tidak boleh menggunakan suntikan ini adalah mereka yang hamil, mengalami perdarahan pervaginaan, menderita kanker payudara atau
riwayat kanker payudara dan yang menderita diabetes mellitus disertai komplikasi Sarwono, 2008.
2.5.2.4. Implant Susuk