29
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Puskesmas Padang Bulan terletak di Jalan Jamin Ginting, Kompleks Pamen, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Puskesmas Padang Bulan ini dulunya bukan sebuah Puskesmas tetapi sebuah poliklinik dan rumah dokter. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pangdam
IIBukit Barisan Bapak Sarwo Edhi Wibowo Brigjen TNI pada tanggal 27 Maret 1968 dan selesai pada tanggal 20 Juli 1968. Pelaksanaannya yaitu Zi Bang Ron-
DIM 0212MS. Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Padang Bulan melayani 6 Kelurahan yang ada di wilayah kerja Kecamatan Medan Baru dengan
luas 527 hektar. Jumlah penduduk yang dicakup oleh Puskesmas Padang Bulan menurut jenis kelamin sebanyak 46170 jiwa yang terdiri dari jumlah perempuan
23547 jiwa dan jumlah laki-laki 22623 jiwa.
5.1.2. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini diperoleh 100 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada seluruh pengguna
kontrasepsi yang baru maupun lama yang berkunjung ke Poli KB Puskesmas Padang Bulan, Medan. Pada penelitian ini yang diteliti adalah profil pengguna
kontrasepsi yang berupa usia, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, paritas, jenis kontrasepsi yang dipakai, lama penggunaannya, alasan berKB dan sumber
informasi tentang kontrasepsi yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
30
5.1.3. Distribusi Data Penelitian Profil Pengguna Kontrasepsi
Tabel 5.1. Karakteristik Umum Pengguna Kontrasepsi
Karakteristik n
Umur 20-34
85 85.0
≥35 15
15.0
Status Perkawinan
Kawin 100
100.0
Pendidikan
Perguruan tinggi 1
1.0 SD
30 30.0
SMA 7
7.0 SMP
33 33.0
Tidak Sekolah 29
29.0
Pekerjaan Ibu rumah
tangga 56
56.0 Karyawan
11 11.0
Petani 19
19.0 PNS
1 1.0
Wiraswasta 13
13.0
Paritas 1
20 20.0
2 43
43.0 3
36 36.0
4 1
1.0 Total
100 100.0
Dari tabel 5.1. Kelompok usia yang merupakan pengguna kontrasepsi terbanyak 85 adalah 20-35 tahun. Jenis pendidikan formal yang tertinggi
adalah SLTP dengan persentase 33 dan sebanyak 56 orang responden adalah ibu rumah tangga dan ini merupakan jumlah tertinggi 56. Hasil yang didapatkan
menunjukkan bahwa semua responden telah berkawin dan angka paritas yang terbanyak adalah 2 dengan persentase 43.
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 5.2. Distribusi Metode Kontrasepsi dan Lama Penggunaan Kontrasepsi
Dari Tabel 5.2. diketahui bahawa metode kontrasepsi terbanyak yang digunakan adalah pil iaitu sebanyak 47, sementara penggunaan kontrasepsi di
bawah 12 bulan menunjukan persentase tertinggi61.
Tabel 5.3. Distribusi Alasan penggunaan kontrasepsi dan sumber informasi KB
n
Metode Kontrasepsi
AKDR 9
9.0 Suntik
26 26.0
Kondom 18
18.0 Pil
47 47.0
Lama Penggunaan
Bulan 12
61 61.0
12 39
39.0 Total
100 100.0
Variable N
Alasan Kb
Tunda 32
32.0 Tidak ingin punya
anak 68
68.0
Sumber Informasi Kb
Faskes 71
71.0 Keluarga
4 4.0
Media Massa 1
1.0 Teman
24 24.0
Total 100
100.0
Universitas Sumatera Utara
32
Alasan terbanyak 68 responden mengunakan kontrasepsi karena tidak mau punya anak lagi, serta fasilitas kesehatan menjadi sumber utama 71 para
responden mendapatkan informasi tentang kontrasepsi.
Tabel 5.4. Tabulasi Silang Metode Kontrasepsi dengan Alasan berKB Alasan Kb
Menunda Tidak Ingin
Punya Anak Total
Metode Kontrasepsi
AKDR 3 3
5 5 8 8
Kondom 4 4
11 11 15 15 Pil
18 18 29 29 47 47
Suntik 7 7
22 22 29 29 Susuk
1 1 0 0
1 1
Total 33
67 100
Dari Tabel 5.4. Metode pil 29 dan suntik 22 merupakan proporsi terbanyak yang digunakan bagi alasan tidak ingin hamil lagi.
Tabel 5.5. Tabulasi Silang Paritas dengan Alasan berKB Alasan Kb
Menunda Tidak Ingin
Punya Anak Total
Paritas
1 14 14
6 6 20 20
2 16 16
27 27 43 43
3 3 3
33 33 36 36
4 0 0
1 1 1 1
Total 33
67 100
Dari Tabel 5.5. Alasan terbanyak berKB adalah karena tidak ingin punya anak lagi yaitu pada paritas 2 27 dan paritas 3 33
Universitas Sumatera Utara
33
5.2. Pembahasan