BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem diperlukan untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang perlukan. Ada
beberapa tahapan yang dilakukan dalam perhitungan harta warisan. Tahapan pertama adalah memperinci harta peninggalan yang bernilai dan
memperhitungkannya dalam bentuk uang dan angka-angka sehingga dapat dibagi-bagi. Tahapan kedua adalah mendata jumlah hutang dari pewaris, biaya
pemakamannya wasiat yang dikeluarkan jika ada sehingga diperoleh harta terakhir yang akan dibagi-bagi kepada ahli waris.
Tahapan ketiga adalah mendata siapa saja yang menjadi ahli waris yang berhak menerima harta warisan.
Data harta peninggalan, utang, biaya pengurusan jenazah, dan ahli-ahli waris di input kan kedalam form-form yang terdapat pada halaman perhitungan harta waris.
Persiapan sistem yang akan digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi akan dibangun menggunakan bahasa pemograman HTML, CSS, dan
Javascript. 2.
Aplikasi akan dijalankan pada perangkat android dengan sistem operasi minimal android 4.4 dengan nama kode Android Kitkat,
3. Aplikasi menggunakan framework Apache Cordova agar dapat dibangun ke
platform android.
Universitas Sumatera Utara
proses input
output
3.2. Arsitektur Umum
Pada desain ini ditunjukkan bagaimana setiap proses berlangsung dan membentuk sebuah aplikasi yang terbentuk dengan sistematis. Rancangan arsitektur dapat dilihat
pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Arsitektur Umum
Berikut ini penjelasan tentang tahapan yang dilakukan pada arsitektur umum : 1.
Pilih Hukum Pengguna akan memilih hukum apa yang akan digunakan dalam menghitung
pembagian harta warisan. Pilihan hukum yang ada adalah hukum waris islam dan hukum waris perdata.
2. Input Data Harta dan Ahli Waris
Inputan data yang akan dimasukkan pada tahap ini adalah harta peninggalan, utang, biaya pengurusan jenazah, wasiat, dan ahli waris. Data akan dimasukkan
kedalam form. Nilai dari harta peninggalan, utang, biaya pengurusan jenazah, Pilih Hukum
Input Harta Peninggalan, Utang, Biaya pengurusan
jenazah dan wasiat Input Ahli
Waris
Menghitung jumlah harta warisan
Menghitung pembagian harta warisan sesuai
dengan ahli waris Menampilkan jatah
warisan tiap ahli waris
Universitas Sumatera Utara
dan wasiat berupa angka. Input ahli waris yang diisi adalah anggota keluarga pewaris yang masih hidup ketika harta waris akan dibagikan.
Berikut ini adalah tabel ahli-ahli waris pada hukum waris islam dan hukum waris perdata
Tabel 3.1 Ahli Waris Hukum Waris Islam No
Ahli Waris Bagian
Syarat
1 Suami
12 Tidak ada anakcucu
14 Ada anakcucu
2 Istri
14 Tidak ada anakcucu
18 Ada anakcucu
Dibagi rata Jika lebih dari seorang
3 Anak Laki-laki
Sisa Harta ashabah
o Jika sendirian atau bersama dzawil furudh
o Jika bersama anak perempuan dan
mendapat 2x bagian anak perempuan
4 Anak Perempuan
12 Jika sendirian
23 Jika lebih dari seorang
Sisa harta Jika bersama anak laki-laki dan mendapat 12
dari bagian anak laki-laki
5 Cucu laki-laki
Jika ada anak laki-laki Sisa harta
o Jika sendirian atau bersama dzawil furudh
o Jika bersama cucu perempuan mendapat
2x bagian cucu perempuan
6 Cucu Perempuan
dari anak laki-laki Jika ada anak laki-laki; dua orang lebih anak
perempuan 12
Jika sendirian 23
Jika lebih dari seorang 16
Jika bersama anak perempuan Sisa harta
Jika bersama cucu laki-laki dan mendapat 12 dari bagian anak laki-laki
7 Ayah
16 Jika ada anakcucu laki-laki
16 dan sisa Jika ada anakcucu perempuan
Universitas Sumatera Utara
No Ahli Waris
Bagian Syarat
23 Jika hanya berdua bersama ibu
8 Ibu
16 Jika ada anakcucu; dua orang lebih saudara
13 Jika hanya bersama ayah saja
13 dari sisa Jika ada suamiistri dan ayah
9 Kakek
Jika ada ayah 16
Jika ada anakcucu laki-laki 16 dan sisa
Jika ada anakcucu perempuan Sisa harta
Jika bersama ahli waris lain dan tidak ada anakcucu
10 Nenek dari ayah
Jika ada ayahibu 16
Jika tidak ada ayah dan ibu 11
Nenek dari ibu Jika ada ibu
16 Jika tidak ada ayahibu
12 Saudara lk kandung
Jika ada ayah anak laki cucu laki Sisa harta
Jika sendirian dan jika bersama saudara perempuan mendapat 2x bagian perempuan
13 Saudara pr kandung
Jika ada ayah anak laki cucu laki 12
Jika hanya seorang 23
Jika lebih dari seorang Sisa harta
Jika bersama saudara laki-laki mendapat 12 dari bagian saudara laki-laki; Ada anakcucu
perempuan
14 Saudara lk sebapak
Jika ada ayah anak laki cucu laki saudara laki kandung saudara perempuan kandung
bersama anakcucu perempuan Sisa harta
Jika sendirian atau bersama dzawil furudh
15 Saudara perempuan
sebapak Jika ada ayah anak laki cucu laki saudara
laki kandung saudara perempuan kandung bersama anakcucu perempuan dua atau lebih
saudara pr kandung 12
Jika sendirian
Universitas Sumatera Utara
No Ahli Waris
Bagian Syarat
23 Jika lebih dari seorang
16 Jika ada seorang saudara perempuan kandung
Sisa harta Jika bersama saudara lk sebapak mendapat 12
dari bagian saudara lk sebapak; Ada anakcucu perempuan
16 Saudara laki
perempuan seibu Jika ada ayah anak cucu kakek
16 Jika sendirian
13 Jika lebih seorang
Tabel 3.2 Ahli Waris Hukum Waris Perdata Golongan
Ahli Waris Bagian
Syarat
I Istrisuami
Bagi rata dengan anak
Istri kedua
dan selanjutnya
Tidak lebih dari 14 harta warisan
Anak laki
dan perempuan
Bagi rata dengan istri
Cucu laki
dan perempuan
Sama dengan
bagian anak yang meninggal
Orang tua dari cucu anak sudah meninggal sehingga digantikan
oleh cucu
II Ayah dan ibu
12 Jika hanya ada ayahibu dan satu
saudara; Tidak ada ahli waris golongan I
13 Jika bersama seorang saudara;
Jika hanya ada ayahibu dan 2 orang saudara;
Tidak ada ahli waris golongan I 14
Jika bersama 2 atau lebih saudara; Jika hanya ayahibu dan 3 orang
atau lebih saudara;
Universitas Sumatera Utara
Golongan Ahli Waris
Bagian Syarat
Saudara Kandung Sisa harta
Jika bersama orang tua; Tidak ada ahli waris golongan I
Bagian dari garis ayah dan garis ibu
Jika bersama saudara tiri; Tidak ada ahli waris golongan I
Saudara Tiri
dari AyahIbu
Bagian dari garis ayah atau ibu saja
Tidak ada ahli waris golongan I
III Kakek dan nenek
Dari ayah dan ibu Bagi rata antara
garis ayah
dan garis ibu
Tidak ada ahli waris golongan I dan II
IV Paman dan Bibi
Dari ayah dan ibu Bagi rata antara
garis ayah dan garis ibu
Tidak ada ahli waris golongan I dan II;
Dapat mewaris bersama golongan III jika salah satu dari garis ayah
atau ibu tidak ada.
3. Proses Perhitungan
Pada proses perhitungan ini sistem akan membaca input data pada proses sebelumnya dengan menghitung jumlah harta warisan yang akan dibagikan
setelah dikurangi oleh utang, biaya pengurusan jenazah, wasiat jika ada. Selanjutnya harta warisan yang tersisa akan dibagi-bagi sesuai dengan bagian
ahli waris yang sudah dimasukkan. Bagian bagian dari ahli waris sesuai dengan tabel ahli waris pada tabel diatas.
Berikut adalah contoh perhitungan pembagian harta warisan : a.
Hukum Waris Islam Harta Peninggalan
: Rp. 500.000.000 Utang
: - Biaya Pengurusan Jenazah
: Rp. 1.000.000 Ahli Waris
: 1 anak laki-laki, 2 anak perempuan, 1 orang istri, ayah dan ibu
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan : Istri mendapatkan bagian 18 karena memiliki keturunan = 324
Ayah mendapatkan 16 karena ada keturunan = 424
Ibu mendapatkan 16 karena ada keturunan = 424
TOTAL = 1124
SISA = 1324
Anak laki-laki termasuk dalam golongan ashabah yang menerima sisa harta begitu juga dengan anak perempuan dikarenakan adanya anak laki-laki. Anak
laki-laki mendapat bagian 2x bagian anak perempuan. Maka bagian anak laki- laki 24 x 1324 = 1348 bagian masing-masing anak perempuan 14 x 1324 =
1396 Jadi pembagian harta warisan sebagai berikut :
Istri : 18 x 499.000.000 = 62.375.000
Ayah : 16 x 499.000.000 = 83.166.666,66
Ibu : 16 x 499.000.000 = 83.166.666,66
Anak Laki-laki : 1348 x 499.000.000 = 135.145.833,33
Anak Perempuan : 1396 x 499.000.000 = 67.572.916,66
b. Hukum Waris Perdata
Harta Peniggalan : Rp. 500.000.000 Biaya Pengurusan Jenazah
: Rp. 1.000.000 Sisa Harta : Rp. 499.000.000
Ahli Waris : 1 Istri, 1 Anak, 3 cucu dari 1 anak yang meninggal Perhitungan :
Pertama pembagian dilakukan secara kepala per kepala antara istri dengan anak, maka A, B dan C mendapat 13 bagian. Dikarenakan adanya anak yang
meninggal terlebih dahulu dan dia meninggalkan keturunan maka bagian C yang 13 diberikan kepada keturunannya yaitu D, E, F
Universitas Sumatera Utara
Maka : Istri = 13 x Rp. 499.000.000
= Rp. 166.333.333,33 Anak = 13 x Rp. 499.000.000
= Rp. 166.333.333,33 Cucu 1 = 13 x 13 = 19 x Rp. 499.000.000
= Rp. 55.444.444.44 Cucu 2 = 13 x 13 = 19 x Rp. 499.000.000
= Rp. 55.444.444.44 Cucu 3 = 13 x 13 = 19 x Rp. 499.000.000
= Rp. 55.444.444.44 4.
Hasil Perhitungan Hasil perhitungan ditampilkan setelah menekan tombol hitung. Hasil
perhitungan berupa angka dari nominal harta yang telah dibagi bagi sesuai ahli waris yang dimasukkan.
3.3. Perancangan Sistem