Hukum waris Islam berlaku bagi masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan diatur dalam Pasal 171-214 Kompilasi Hukum Indonesia, yaitu materi hukum Islam
yang ditulis dalam 229 pasal. Dalam hukum waris Islam menganut prinsip kewarisan individual bilateral, bukan kolektif maupun mayorat. Dengan demikian pewaris bisa
berasal dari pihak bapak atau ibu. Hukum waris perdata atau yang sering disebut hukum waris barat berlaku untuk
masyarakat non muslim, termasuk warga negara Indonesia keturunan baik Tionghoa maupun Eropa yang ketentuannya diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata
KUHP. Hukum waris perdata menganut sistem individual dimana setiap ahli waris mendapatkan atau memiliki harta warisan menurut bagiannya masing-masing.
1.2 Rumusan Masalah
Pembagian harta warisan sering menjadi pemicu masalah dikeluarga akibat ketidaktahuan mengenai informasi perhitungan pembagian yang sesuai dengan hukum
waris islam atau hukum waris perdata. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan untuk menghitung pembagian harta warisan sesuai hukum waris islam untuk pengguna
muslim dan hukum waris perdata untuk non muslim secara cepat dan tepat.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang dibatasi didalam aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1.
Tidak menghitung pembagian harta warisan dengan wasiat pada perhitungan hukum waris perdata.
2. Tidak menghitung bagian anak luar kawin pada perhitungan hukum waris perdata
3. Harta warisan dalam bentuk uang dan angka.
4. Tingkat paling atas adalah kakek dan tingkat paling bawah adalah cucu.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan pembagian harta warisan yang sesuai hukum waris islam dan juga hukum
waris perdata.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memudahkan masyarakat dalam menghitung pembagian harta warisan yang sesuai
hukum waris islam dan hukum waris perdata. 2.
Memberikan informasi mengenai pembagian harta warisan berdasarkan hukum waris islam dan hukum waris perdata pada masyarakat awam.
1.6 Metode Penelitian
Langkah-langkah dalam pengerjaan penelitian : 1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan referensi terkait dengan pembuatan aplikasi android dan perhitungan pembagian harta warisan berdasarkan
hukum waris islam dan hukum waris perdata dari berbagai sumber. 2. Analisis dan Perancangan Desain Sistem
Pada tahap ini akan dilakukan analisis mengenai perancangan aplikasi perhitungan pembagian harta waris. Perancangan desain sistem yang akan dibangun juga akan
dibuat pada tahap ini. 3. Implementasi
Pada tahap ini, dilakukan pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan sekaligus penerapannya sampai menghasilkan perangkat lunak yang diinginkan.
4. Pengujian Pada tahap ini dilakukan proses pengujian dan percobaan terhadap sistem sesuai dengan
kebutuhan yang ditentukan sebelumnya serta memastikan program yang dibuat berjalan seperti yang diharapkan.
5. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini akan dilakukan penulisan laporan mengenai pembangunan aplikasi pembagian harta waris.
1.7 Sistematika Penulisan