13. Laporan Harian
Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit untuk pelaporan harian.
14. Laporan Bulanan
Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit untuk pelaporan bulanan
15. Laporan Operasional
Merupakan laporan rinci tentang kondisi rumah sakit yang dilaporkan bedasarkan tahun untuk diberikan kepada kepala rumah sakit.
3.3 Perancangan Sistem
Bedasarkan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan perancangan aplikasi rekam medis berbasis web. Pada tahap ini akan digambarkan
analisa kebutuhan, system flow, diagram jenjang HIPO, data flow diagram DFD, entity relationship diagramERD, struktur tabel, dan desain input output.
3.3.1 System Flow
System Flow adalah bagan alir sistem yang menunjukan arus perkerjaan secara keseluruhan dari sistem yang didalam nya terdapat pengguna yang sedang
menggunakan sistem tersebut. Bedasarkan hasil analisa Document Flow maka dibuatlah System Flow untuk menjelaskan proses sistem yang akan berjalan
dengan aplikasi. Proses pendaftaran pasien petugas resepsionis akan meminta data
informasi pasien dan kemudian melakukan input informasi tersebut dimana dalam inputan tersebut terdapat pengecekan apakah pasien tersebut termasuk pasien baru
atau pasien lama. Apabila pasien tersebut termasuk pasien baru maka resepsionis
akan segera menginput data dan membuat kartu pasien dan diserahkan bersama nomor antrian untuk pasien.
Data pasien yang tersimpan pada saat proses pendaftaran kemudian diambil untuk pengecekan data rekam medis. Data Rekam medis yang belum
terdaftar harus dibuat baru untuk kemudian disimpan oleh staff rekam medis. Apabila data rekam medis pasien sudah ada maka hanya perlu melakukan
tindakan update data rekam medis bedasarkan tanggal datang pasien. Proses pencatatan rekam medis yang terdapat di Rumah Sakit Mata
Masyarakat meliputi dua pihak yaitu dokter dan staff rekam medis. Dokter yang melakukan diagnosa akan menggabungkan hasil diagnosa dengan kondisi rekam
medis yang lampau. Terdapat sebuah kondisi dimana dokter mengharuskan melakukan uji lab ulang apabila terdapat ketidakpastian dalam diagnosa. Data uji
lab akan disimpan dan di catat dalam rekam medis. Proses diagnosa selesai akan dibuatkan resep dan juga hasil dari rekam medis dokter yang kemudian disimpan
dalam tabel rekam medis. Pihak rekam medis yang bertugas mengelola data rekam medis diwajibkan
merekap data rekam medis setiap harinya yang kemudian hasil rekap rekam medis tersebut disimpan dalam tabel rekam medis harian.
Proses pembayaran pasien dimulai saat pasien menuju resepsionis dengan membawa kartu pasien dimana pihak resepsionis akan mengecek data pasien
terlebih dahulu yang kemudian dilakukan pengecekan apabila terdapat potongan terhadap pembayaran yang akan dilakukan oleh pasien. Potongan yang dilakukan
akan disimpan dalam tabel diskon yang akan direkap tiap bulan nya. Pe nghitungan total biaya pasien akan disimpan ke dalam tabel pembayaran yang
kemudian akan mengasilkan cetakan untuk total pembayaran pasien yaitu nota pembayaran.
Proses pembuatan laporan akan melalui berbagai tahap dimana ada data harian dan juga data bulanan. Pihak yang mengelola laporan adalah supervisor
rumah sakit dimana data didapat dari berbagai tabel yang telah tersimpan baik tiap harinya maupun tiap bulannya. Pengelolaan data harian akan disimpan dalam
tabel harian yang kemudian dicetak menjadi laporan harian untuk diserahkan kepada kepala rumah sakit.
Laporan yang telah melewati bulan baru akan diambil dan dicetak yang kemudian dijadikan hasil laporan bulanan yang diserahkan kepada kepala rumah
sakit. Kumpulan dari keseluruhan laporan disebut laporan operasional yang dapat diminta sewaktu waktu oleh kepala rumah sakit.
Gambar 3.7 System Flow Pendaftaran
Gambar 3.8 System Flow Pencatatan Rekam Medis
Gambar 3.9 System Flow Pembayaran Pasien
Gambar 3.10 System Flow Laporan
3.3.2 Diagram Berjenjang