BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Obyek dan Subyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah UKM di Yogyakarta. Sedangkan Subyek dalam penelitian ini adalah pemilik UKM di Yogyakarta.
2. Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dari populasi yang hendak diteliti dan dianggap bisa mewakili keseluruan populasi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan convenience sampling. Convenience sampling yaitu pemilihan sampel dengan cara yang dianggap sesuai oleh peneliti. Keuntungannya ialah dapat dilakukan
dengan cepat dan murah. Sampel dalam penelitian ini 300 UKM di Yogyakarta dengan alasan sampel yang baik minimal lebih dari 30 orang Indriantoro dan Supomo, 2002.
3. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan . Data
penelitian ini diperoleh secara langsung dari responden yang berupa jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner maupun wawancara mengenai manajemen
rantai pasokan. Data sekunder ini digunakan untuk menggali manajemen rantai pasokan yang telah diimplementasikan pada UKM. Data ini dperoleh dari jawaban beberapa
pertanyaan semi tertutup dengan menggunakan seting penelitian yang berbeda tiap pengumpulan. Seting yang digunakan adalah survei dengan wawancara langsung
melalui Focus Group Discussion, dan diseminasi.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode survei menggunakan teknik kuesioner dan wawancara langsung melalui Focus
Group Discussion, dan diseminasi. Menurut Husein 2002, teknik kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan
kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner yang disebarkan bersifat tertutup. Dimana dalam
kuesioner telah disediakan alternatif-alternatif jawaban. Instrumen berupa lembar daftar pertanyaan manajemen rantai pasokan untuk UKM.
1 Uji Kualitas Penelitian Kualitatif
Data yang diperoleh melalui penelitian kualitatif terlebih dahulu harus dilakukan pengecakan data untuk memastikan apakah data yang diperoleh sudah benar-benar dapat
dipercaya atau belum. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh menjawab rumusan masalah penelitiannya. Uji kualitas penelitian kualitatif
dalam penelitian ini yaitu Tohirin, 2012: 1
Ketekunan atau keajegan pengamatan peneliti. Ketekunan atau keajegan pengamatan yaitu mencari secara konsisten interprestasi
dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentative. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan
berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
2 Triangulasi.
Uji kualitas penelitian kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi. Metode triangulasi adalah kegiatan pengumpulan data sekaligus pengujian
terhadap kredibilitas data yang dihimpun dengan berbagai teknik pengumpulan data dan