Urgensi Penelitian TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Najib, 2006 . Selain itu UKM juga menghadapi beberapa tantangan eksternal, antara lain; 1 munculnya globalisasi yang berakibat meningkatnya persaingan pasar, 2
lemahnya pengaturan dan penengakan hukum, 3 rendahnya kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk UKM dalam negeri, dan 4 belum meluasnya dukungan
infrastruktur yang memadai bagi sentra-sentra produksi UKM. Sementara Dodge dkk 1999 dan Barbara, et al 2000, mengatakan bahwa
permasalahan bidang pemasaran, keuangan, dan manajemen sangat berpengaruh terhadap pengembangan UKM. Tambunan 2000, menyatakan bahwa masalah
lemahnya manajemen, pemasaran, kekurangan pembiayaan, kekurangan keterampilan, kekurangan bahan baku, serta kelemahan dalam penyerapan tekonologi merupakan
faktor penghambat pengembangan UKM. Penelitian yang dilakukan oleh Mall dan Bala 1988, Theng dan Jasmine 1996,
menunjukkan bahwa penyebab kegagalan UKM berasal dari faktor-faktor luar perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh manajemen, dan juga faktor dari dalam
perusahaan itu sendiri antara lain personalitiy short coming, financial dan operational short coming Theng dan Jasmine, 1996.
Masalah kesulitan pemasaran terus dialami UKM untuk dapat berkembang. Saat ini hampir 99 persen sektor UKM tidak mampu memasarkan hasil produksi secara
maksimal. Penyebabnya karena mereka terpaksa melalui jalur distribusi yang panjang lewat pengepul barang, dan apabila melakukan ekspor harus melalui pengusaha kargo.
UKM juga mengalami sejumlah permasalahan rantai pasokan yang perlu segera dicarikan solusi bersama. Kendala UKM pengadaan bahan baku menjadi permasalahan
utama. Selama ini banyak UKM yang tidak punya sumber bahan baku tetap, baik dari sisi pasokan, jumlah maupun harga. UKM sangat rentan terhadap ketersedian bahan
baku. Hal tersedut membuat mereka tidak bisa meramal masa depannya dan tidak memiliki daya saing.
Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai pihak yang telah melakukan upaya model manajemen rantai pasokan pada UKM serta mengeksplorasi
model manajemen rantai pasokan pada UKM yang telah diimplementasikan termasuk didalamnya bisa diidentifikasikan berbagai permasalahan berkenaan dengan model
manajemen rantai pasokan pada UKM. Guna memperbaiki model manajemen rantai pasokan pada UKM dalam penelitian ini juga diperlukan identifikasi model manajemen
rantai pasokan pada UKM di Yogyakarta sebagai dasar dalam menyusun model manajemen rantai pasokan pada UKM di Yogyakarta.
Dalam menguji dapat terimplementasikannya model manajemen rantai pasokan pada UKM di Yogyakarta perlu dilakukan pilot project implementasi model manajemen
rantai pasokan pada UKM di Yogyakarta, dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan impelementasi model manajemen rantai pasokan pada UKM di Yogyakarta
serta dilakukan analisis hambatan dan permasalahan yang muncul dalam impelementasi model manajemen rantai pasokan pada UKM di Yogyakarta.