Hubungan antara motivasi menggunakan jejaring sosial facebook dengan
lxviii
sosial Facebook sesuai dengan hasil terlampir dari program SPSS 10.0 diperoleh hasil nilai koefisien korelasi
sebesar 0,673 dengan probabilitas sebesar 0,000.
Uji Signifikansi
Untuk menguji tingkat signifikansi antara variabel motivasi menggunakan jejaring sosial facebook dengan intensitas penggunaan jejaring sosial Facebook,
nilai
tersebut akan dikonsultasikan pada tabel distribusi t, yang sebelumnya mencari harga t hitunganya terlebih dahulu dengan rumus :
t = n-2
1-
2
t = 0,673 58
– 2 1- 0,673
2
t = 0,673 x 7,483 0,739
t = 6,815 Nilai t hitung sebesar 6,815 kemudian dikonsultasikan dengan t tabel
dengan memperhatikan derajat kebebasan df = N-2, df = 58 – 2 = 56 dan tingkat
kepercayaan 95 atau taraf signifikansi 0,05. Mengingat df 56 tidak ada di tabel dan terletak diantara df 40 dan df 60. Batas nilai df 40 = 2,021 dan untuk df
60 = 2,000. Dengan demikian hasilnya 6,815 2,021 2,000. Berdasarkan hasil tersebut, maka Ho ditolak karena t hitung lebih besar
dari t tabel dan Hi diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi menggunakan jejaring sosial facebook
dengan intensitas penggunaan jejaring sosial Facebook dalam menjalin
lxix
komunikasi interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS. Hubungan yang signifikan dikarenakan terdapat
motivasi dari diri mahasiswa yang menentukan intensitas dalam menggunakan jejaring sosial facebook.
Berdasarkan pengujian tersebut berarti dapat disimpulkan bahwa hipotesa yang dirumuskan pada bab pendahuluan dapat diterima. Artinya semakin tinggi
motivasi seseorang untuk menggunakan jejaring sosial facebook, maka intensitas penggunaannya juga akan meningkat.