lxxiii
yang lebih besar dari t tabel 5,789 2,021 2,000. Dengan demikian Ho
ditolak dan Hi diterima. 3.
Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi, intensitas penggunaan
dan kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan jejaring sosial facebook dalam menjalin komunikasi interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi
swadana transfer Angkatan 2008 FISIP UNS, sehingga hipotesa bisa diterima. Hal ini ditandai dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dari t
tabel 4,534 2,021 2,000. Dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima.
lxxiv
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dari penelitian yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa :
4. Motivasi menggunakan jejaring sosial facebook
mempengaruhi intensitas penggunaan jejaring sosial Facebook dalam menjalin
komunikasi interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi swadana transfer
Angkatan 2008 FISIP UNS. Hal ini ditandai dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 6,815 2,021 2,000. Dengan demikian hipotesa
yang menyatakan “ada hubungan yang signifikan antara motivasi menggunakan jejaring sosial facebook dengan intensitas penggunaan jejaring sosial Facebook
dalam menja lin komunikasi interpersonal” dengan taraf signifikansi 95
diterima.
5. Intensitas penggunaan jejaring sosial Facebook
mempengaruhi kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan jejaring sosial facebook dalam menjalin komunikasi interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi
swadana transfer Angkatan 2008 FISIP UNS. Hal ini ditandai dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 5,789 2,021 2,000.
Dengan demikian hipotesa yang menyatakan “ada hubungan yang signifikan
lxxv
antara intensitas penggunaan jejaring sosial Facebook dengan kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan jejaring sosial facebook dalam menjalin
komunikasi interpersonal” dengan taraf signifikansi 95 diterima..
6. Intensitas penggunaan mempengaruhi kepuasan yang
diperoleh setelah menggunakan jejaring sosial facebook yang dipengaruhi oleh motivasi penggunaan jejaring sosial facebook dalam menjalin komunikasi
interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi swadana transfer Angkatan 2008 FISIP UNS. Sehingga terdapat korelasi parsial antara ketiga variabel tersebut. Hal
ini ditandai dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 4,534 2,021 2,000. Dengan demikian hipotesa yang menyatakan “ada hubungan
yang signifikan antara motivasi, intensitas penggunaan dan kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan jejaring sosial facebook dalam menjalin
komunikasi interpersonal” dengan taraf signifikansi 95 diterima.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan jejaring sosial facebook sebaiknya tidak hanya memprioritaskan
untuk hiburan atau diversi saja, namun juga lebih memanfaatkannya untuk kebutuhan kognitif atau informasi yang bersifat positif.
2. Frekuensi dalam menggunakan jejaring sosial facebook perlu ditingkatkan
untuk menjalin komunikasi interpersonal.