xxxv
c Rendah, jika responden menggunakan jejaring sosial facebook 0,5 – 1,66 jam
dalam sehari, diberi skor 1 Hasilnya seperti tabel di bawah ini :
Tabel 2 Lama waktu penggunaan jejaring sosial facebook dalam sehari
KATEGORI FREKUENSI
PROSENTASE Tinggi : 2,84
– 4 jam Sedang : 1,67
– 2,83 jam Rendah : 0,5
– 1,66 jam 13
35 10
22,41 60,35
17,24 JUMLAH
58 100
Sumber : Diolah dari jawaban pertanyaan nomor 5
Dari data pada tabel 2 dapat diketahui bahwa sebagian besar 35 atau 60,35 responden menggunakan jejaring sosial facebook selama 1,67
– 2,83 jam. Sementara responden yang menggunakan jejaring sosial facebook selama 2,84
– 4 jam berjumlah 13 responden atau 22,41 dan hanya 10 17,24 responden yang
menggunakan jejaring sosial facebook selama 0,5 – 1,66 jam. Hal ini menunjukkan
bahwa responden dalam hal lama waktu penggunaan jejaring sosial facebook termasuk dalam kategori sedang. Responden kurang optimal dalam menggunakan
jejaring sosial facebook sebagai media komunikasi interpersonal.
3. Prioritas aktivitas menggunakan berbagai fitur facebook
xxxvi
Indikator ini berfungsi untuk mengetahui prioritas yang diutamakan saat menggunakan jejaring sosial facebook. Fitur dalam facebook ada beraneka ragam,
maka disini akan dilihat apakah responden mengutamakan penggunaan fitur facebook yang berhubungan dengan motivasi kognitif, diversi atau identitas personal. Jawaban
dibagi menjadi 3 kategori sebagai berikut :
a Memprioritaskan, diberi skor 3
b Cukup memprioritaskan, diberi skor 2
c Tidak memprioritaskan, diberi skor 1
Dari jawaban responden maka dapat dilihat hasil selengkapnya sebagai berikut :
Prioritas aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook berhubungan dengan motivasi kognitif
Tabel 3 Prioritas aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook berhubungan dengan
motivasi kognitif KATEGORI
INDIKATOR MEMPRIOR
ITASKAN CUKUP
TIDAK JUMLAH
F F
F F
a. Untuk mendapatkan
kabar terbaru teman 18
31,04 34
58,62 6
10,34 58
100
b. Untuk
mendapatkan informasi iklan atau
3 5,17
13 22,42
42 72,41
58 100
xxxvii
promosi c.
Untuk mendapatkan informasi tentang
undangan suatu acara 5
8,62 25
43,10 28
48,28 58
100
d. Untuk
mendapatkan berita atau fenomena yang
terjadi di lingkungan masyarakat dunia
10 17,24
30 51,72
18 31,04
58 100
Sumber : Diolah dari jawaban pertanyaan nomor 6 Berdasarkan data pada tabel 3 tersebut dapat dilihat bahwa aktivitas
responden dalam menggunakan jejaring sosial facebook yang berhubungan dengan motivasi “untuk mendapatkan kabar terbaru teman” adalah sebagai berikut: terdapat
18 responden atau 31,04 yang menyatakan memprioritaskan, 34 responden atau 58,62 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 6 responden atau 10,34
menyatakan tidak memprioritaskan. Untuk motivasi “mendapatkan informasi iklan atau promosi” terdapat 3 responden atau 5,17 menyatakan memprioritaskan, 13
responden atau 22,42 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 42 responden atau 72,41 menyatakan tidak memprioritaskan. Selanjutnya motivasi “untuk
mendapatkan informasi tentang undangan suatu acara” terdapat 5 responden atau 8,62 menyatakan memprioritaskan, 25 responden atau 43,10 menyatakan cukup
memprioritaskan, dan 28 responden atau 48,28 menyatakan tidak memprioritaskan. Motivasi “untuk mendapatkan berita atau fenomena yang terjadi di lingkungan
masyarakat dunia” terdapat 10 responden atau 17,24 menyatakan
xxxviii
memprioritaskan, 30 responden atau 51,72 menyatakan cukup memprioritaskan dan 18 responden atau 31,04 menyatakan tidak memprioritaskan.
Secara keseluruhan
dilihat dari
prosentasenya, responden
cukup memprioritaskan aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook yang
berhubungan dengan motivasi kognitif. Hal ini berarti mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS mempunyai prioritas dalam memenuhi
kebutuhan akan informasinya dalam menggunakan jejaring sosial facebook walaupun hanya dalam kategori cukup.
Prioritas aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook berhubungan dengan motivasi diversi
Tabel 4 Prioritas aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook berhubungan dengan
motivasi diversi KATEGORI
INDIKATOR MEMPRIORI
TASKAN CUKUP
TIDAK JUMLAH
F F
F F
a. Untuk mendapatkan
hiburan 28
48,27 23
39,66 7
12,07 58
100
b. Untuk
mencurahkan perasaan atau emosi
16 27,58
23 39,66
19 32,76
58 100
c. Untuk melepaskan
diri dari permasalahan
9 15,51
14 24,14
35 60,35
58 100
xxxix
d. Untuk ngobrol
atau chating dengan teman
24 41,38
21 36,21
13 22,41
58 100
e. Untuk
menghilangkan kebosanan
29 50
25 43,10
4 6,90
58 100
Sumber : Diolah dari jawaban pertanyaan nomor 7 Dari data pada tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa aktivitas responden
dalam menggunakan jejaring sosial facebook yang berhubungan dengan motivasi “untuk mendapatkan hiburan” adalah sebagai berikut : terdapat 28 responden atau
48,27 menyatakan memprioritaskan, 23 responden atau 39,66 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 7 responden atau 12,07 menyatakan tidak memprioritaskan.
Untuk motivasi “mencurahkan perasaan atau emosi” terdapat 16 responden atau 27,58 menyatakan memprioritaskan, 23 responden atau 39,66 menyatakan cukup
memprioritaskan dan 19 responden atau 32,76 menyatakan tidak memprioritaskan. Untuk motivasi “ melepaskan diri dari permasalahan” terdapat 9 responden atau
15,51 menyatakan memprioritaskan, 14 responden atau 24,14 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 35 responden atau 60,35 menyatakan tidak memprioritaskan.
Untuk motivasi “ngobrol atau chating dengan teman” terdapat 24 responden atau 41,38 menyatakan memprioritaskan, 21 responden atau 36,21 menyatakan cukup
memprioritaskan, dan 13 responden atau 22,41 menyatakan tidak memprioritaskan. Selanjutnya motivasi “untuk menghilangkan kebosanan” terdapat 29 responden atau
xl
50 menyatakan memprioritaskan, 25 responden atau 43,10 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 4 responden atau 6,90 menyatakan tidak memprioritaskan.
Secara keseluruhan dilihat dari prosentasenya, responden memprioritaskan aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook yang berhubungan dengan
motivasi diversi. Kebutuhan akan motivasi diversi atau hiburan menjadi sebuah prioritas dalam menggunakan jejaring sosial facebook karena fitur
– fitur yang tersaji merupakan media yang cocok sebagai hiburan.
Prioritas aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook berhubungan dengan motivasi identitas personal
Tabel 5 Prioritas aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook berhubungan dengan
motivasi identitas personal KATEGORI
INDIKATOR MEMPRIORI
TASKAN CUKUP
TIDAK JUMLAH
F F
F F
xli
a. Untuk menampilkan
profil lengkap 8
13,79 22
37,93 28
48,28 58
100
b. Untuk
memperbaharui status 22
37,93 23
39,66 13
22,41 58
100
c. Untuk berbagi hasil
karya yang dibuat dengan teman
9 15,52
24 41,38
25 43,10
58 100
d. Untuk
menampilkan foto- foto pribadi
10 17,24
26 44,83
22 37,93
58 100
Sumber : Diolah dari jawaban pertanyaan nomor 8
Dari data pada tabel 5 tersebut dapat diketahui bahwa aktivitas responden dalam menggunakan jejaring sosial facebook yang berhubungan dengan motivasi
“untuk menampilkan profil lengkap” adalah sebagai berikut : terdapat 8 responden atau 13,79 menyatakan memprioritaskan, 22 responden atau 37,93 menyatakan
cukup memprioritaskan, dan 28 responden atau 48,28 menyatakan tidak memprioritaskan. Untuk motivasi “memperbaharui status”, terdapat 22 responden
atau 37,93 menyatakan memprioritaskan, 23 responden atau 39,66 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 13 responden atau 22,41 menyatakan tidak
memprioritaskan. Untuk motivasi “berbagi hasil karya yang dibuat dengan teman” terdapat 9 responden atau 15,5 menyatakan memprioritaskan, 24 responden atau
41,38 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 25 responden atau 43,10 menyatakan tidak memprioritaskan. Selanjutnya motivasi ”untuk menampilkan foto-
foto pribadi” terdapat 10 responden atau 17,24 menyatakan memprioritaskan, 26
xlii
responden atau 44,83 menyatakan cukup memprioritaskan, dan 22 responden atau 37,93 menyatakan tidak memprioritaskan.
Secara keseluruhan responden dalam penelitian ini cukup memprioritaskan aktivitas menggunakan fitur jejaring sosial facebook yang berhubungan dengan
motivasi identitas personal. Hal ini berarti responden menggunakan fitur untuk menunjukkan identitasnya hanya sebagai pendukung dalam menggunakan jejaring
sosial facebook. Kemudian untuk mengetahui sejauh mana intensitas penggunaan jejaring
sosial facebook dalam menjalin komunikasi interpersonal pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS, digunakan 3 indikator
dengan 15 item pertanyaan nomor 4 – 8d dan setiap pertanyaan diberi alternative
jawaban : a
Bila responden memberikan jawaban Tinggi dan memprioritaskan, diberi nilai 3
b Bila responden memberikan jawaban Sedang dan cukup memprioritaskan,
diberi nilai 2 c
Bila responden memberikan jawaban Rendah dan tidak memprioritaskan, diberi nila 1
Skor tertinggi yang diharakan 3 x 15 = 45 sebagai batas atas, skor terendah 1 x 15 = 15 sebagai batas bawah, maka interval kelasnya adalah ;
I = R range atau jarak pengukuran
xliii
Jumlah kategori I = Nilai tertinggi
– nilai terendah Jumlah kategori
I = 45 – 15
3 I = 10
Dengan interval I 10, maka dapat disusun klasifikasi sebagai berikut : a.
Kategori rendah : 15 – 24 b.
Kategori sedang : 25 – 35 c.
Kategori tinggi : 36 – 45
Berikut ini hasil pengolahan data variabel independen intensitas penggunaan jejaring sosial facebook yang diukur dengan 15 item pertanyaan :
Tabel 6 Intensitas penggunaan jejaring sosial facebook
KATEGORI FREKUENSI
PROSENTASE Tinggi : 36 - 45
Sedang : 25 - 35 Rendah : 15
– 24 7
35 16
12,07 60,35
27,58 JUMLAH
58 100
Sumber : Diolah dari jawaban pertanyaan nomor 4 - 8
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah ditabulasikan pada tabel 6 di atas diperoleh suatu data statistik yang menunjukkan intensitas penggunaan jejaring
xliv
sosial facebook. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa intensitas penggunaan jejaring sosial facebook dalam menjalin komunikasi interpersonal
mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS tergolong sedang yaitu sebesar 60,35 . Responden belum begitu mengoptimalkan
penggunaan media ini sehingga akan mempengaruhi kepuasan yang akan diperolehnya.
B. Variabel Dependen Kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan jejaring
sosial facebook
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan jejaring sosial facebook sebagai pemenuhan kebutuhan yang
berhubungan dengan motif kognitif, diversi, dan identitas personal pada diri responden yaitu mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Tranfer Angkatan 2008 FISIP
UNS dalam menjalin komunikasi interpersonal. Indikator ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan yang diinginkan responden dalam menggunakan
jejaring sosial facebook. Jawaban dikategorikan menjadi 3 yaitu : a.
Memenuhi, diberi skor 3 b.
Cukup memenuhi, diberi skor 2 c.
Tidak memenuhi, diberi skor 1 Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
xlv
Kepuasan karena terpenuhi motif kognitif
Tabel 7 Kepuasan karena terpenuhi motif kognitif
KATEGORI INDIKATOR
MEMENUHI CUKUP
TIDAK JUMLAH
F F
F F
a. Mampu
mendapatkan kabar terbaru teman
31 53,45
24 41,38
3 5,17
58 100
b. Mampu
mendapatkan informasi iklan atau
promosi 5
8,62 33
56,90 20
34,48 58
100
c. Mampu mendapatkan
informasi tentang undangan suatu acara
11 18,97
35 60,34
12 20,69
58 100
d. Mampu
mendapatkan berita atau fenomena yang
terjadi di lingkungan masyarakat dunia
12 20,69
33 56,90
13 22,41
58 100
Sumber : Diolah dari jawaban pertanyaan nomor 9 Berdasarkan data pada tabel 7 tersebut dapat dilihat bahwa kepuasan karena
terpenuhi motif kognitif setelah menggunakan jejaring sosial facebook yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan “mampu mendapatkan kabar terbaru
teman” adalah sebagai berikut : terdapat 31 responden atau 53,45 yang menyatakan memenuhi, 24 responden atau 41,38 menyatakan cukup memenuhi, dan 3