Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

xvii

2. Manfaat Praktis

a. Mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir yang dinamis, dan untuk mengetahui kemampuan penulis dalam mengimplementasikan ilmu hukum yang diperoleh, b. Memberikan jawaban atas permasalahan yang diteliti, c. Menambah pengetahuan di bidang ilmu hukum yang utamanya berhubungan dengan sistem pemidanaan terhadap tindak pidana di bidang cukai dalam pengaturan hukum di bidang cukai dan mengenai penjatuhan pidana oleh hakim di Pengadilan Negeri Surakarta terhadap tindak pidana di bidang cukai.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum sosiologis atau empiris, yaitu penelitian terhadap fenomena hukum di dalam masyarakat dan mengamati fakta-fakta hukum yang berlaku di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Di dalam penelitian hukum sosiologis atau empiris yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan. Sifat dari penelitian hukum sosiologis atau empiris, yaitu penelitian deskriptif, dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, dan gejala-gejala lainnya Bahder Johan Nasution, 2008: 33.

2. Lokasi Penelitian

Penulis mengambil lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Surakarta. Pemilihan lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Surakarta dilakukan karena terdapat putusan tentang tindak pidana di bidang cukai yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. xviii

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Sumber data primer, berupa hasil wawancara dengan Bapak Johny Jonggi Hamonangan Simanjuntak, S.H, Dwi Sudaryono, S.H, Lasito, S.H, sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Surakarta. b. Sumber data sekunder, yang terdiri dari: bahan hukum primer yang berupa UU No. 11 Tahun 1995 Jo. UU No. 39 Tahun 2007, Kitab Undang- Undang Hukum Pidana selanjutnya KUHP, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana selanjutnya KUHAP, dan putusan Pengadilan Negeri Surakarta Nomor 48Pid.B2008PN.Ska.. Bahan hukum sekunder yang berupa Penjelasan UU No. 11 Tahun 1995 Jo. UU No. 39 Tahun 2007. Bahan hukum tersier yang berupa kamus hukum.

4. Teknik Pengumpulan Data

Penulis memakai teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara, yaitu tanya jawab langsung dan pertanyaan disusun secara sistematik, jelas, dan terarah sesuai dengan obyek yang diteliti, wawancara dilakukan dengan Bapak Johny Jonggi Hamonangan Simanjuntak, S.H, Dwi Sudaryono, S.H, Lasito, S.H, sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Surakarta. Sedangkan studi kepustakaan atau dokumentasi, yaitu pengumpulan sumber data sekunder yang diharapkan dapat menjadi nara sumber yang dapat memecahkan permasalahan penelitian, terdiri dari: bahan hukum primer yang berupa UU No. 11 Tahun 1995 Jo. UU No. 39 Tahun 2007, KUHP, KUHAP, dan putusan Pengadilan Negeri Surakarta Nomor 48Pid.B2008PN.Ska.. Bahan hukum sekunder yang berupa Penjelasan UU No. 11 Tahun 1995 Jo. UU No. 39 Tahun 2007. Bahan hukum tersier yang berupa kamus hukum.

5. Teknik Pengambilan Sampel