Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah tidak dipungkiri lagi, informasi dan komunikasi sudah sangat berkembang. Teknologi yang canggih tidak terlepas dengan peran pemanfaatan jaringan internet. Pemanfaatan ini menimbulkan banyak dampak, entah dampak positif ataupun dampak negatif bagi berbagai lapisan masyarakat. Pengembangan teknologi dan komunikasi ini telah memungkinkan tersebarnya informasi secara luas dan cepat. Sekarang ini di sekolah dasar pun sudah mengenalkan internet sebagai sebuah media pembelajaran. Ini merupakan tanda bahwa manusia sekarang harus bisa menyesuaikan diri dengan kecanggihan teknologi yang terus berkembang. Manfaat yang kita dapatkan dari penggunaan internet yaitu mengetahui banyak informasi secara detail juga mempermudah kita untuk mencari informasi yang kita butuhkan. Semua informasi yang kita cari dapat kita lihat melalui layar monitor tanpa kita harus pergi mencarinya. Misalnya saja kita ingin mengetahui tentang “wisata alam di kota A” maka kita cukup mengetik kata kunci “wisata alam kota A ” di google maka dalam sekejap kita akan mendapatkan banyak sumber yang berhubungan dengan kata kunci yang kita cari. Kemudahan dalam mengakses inilah yang membuat internet menjadi sangat diminati. Dengan tersambungnya komputer dengan internet, kita dapat menikmati layanan-layanan yang ada seperti google, jejaring sosial dan berbagai situs. Layanan penyebaran 1 commit to user 2 informasi ini juga dimanfaatkan untuk menjalin relasi dagang penyebaran berita ataupun berbagai informasi. Melalui situs atau yang sering dikenal dengan website kita dapat dengan mempromosikan sesuatu dengan biaya yang murah. Tingkat persaingan yang ketat mendorong bagi lembaga-lembaga untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Agar tujuan pelayanan tersebut dapat diwujudkan, maka pemanfaatkan komputer sebagai salah satu sarana penyaji informasi yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebab dengan menggunakan komputer dapat diolah, disimpan dan menghasikan output yang cepat dan tepat. Pengembangan bidang pariwisata sebagai salah satu sumber penerimaan devisa dilakukan antara lain dengan peningkatan obyek-obyek wisata, produk kerajinan dan pengembangan seni budaya. Kegiatan ini dapat meningkatkan arus wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, serta dapat mengenalkan beragam wisata di Indonesia. Masyarakat Indonesia terkenal dengan keramahannya dan bisa bersahabat dengan bangsa manapun. Potensi ke dua adalah alam Indonesia mempunyai alam yang indah, yang tidak dipunyai negara- negara lain, misalnya pegunungan yang ada di setiap pulau, pantai yang indah, goa, serta hamparan sawah yang luas dan indah untuk dinikmati. Potensi yang ketiga adalah budaya Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan budaya yang beragam. Setiap suku, kota, dan pulau mempunyai ciri khas, baik dari segi logat, baju, bangunan rumah, musik, maupun upacara-upacara adat. Semuanya menjadi ciri khas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya. commit to user 3 Ketiga unsur tersebut yang akan mendukung pesatnya kemajuan kepariwisataan Indonesia di masa yang akan datang. Begitu juga pariwisata bagi pemerintah daerah merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam hal pengembangan pariwisata adalah tidak adanya sistem informasi yang efektif untuk para wisatawan. Wisatawan sering mengalami kesulitan dalam menemukan tempat atau fasilitas yang tepat sebagai fasilitas penunjang pariwisata. Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanannya kepada wisatawan maka pemerintah melalui Dinas Pariwisata perlu mengadakan pembangunan layanan informasi yaitu pembangunan Tourism Information Center TIC. Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan sebutan Kota Gaplek, merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah . Terletak diantara 7 .31 ‟ – 8 .15 ‟ LS dan 110 .41 ‟ – 111 .18 ” BT dengan luas wilayah 182.236,0236 hektar. Dengan topografi daerah yang tidak rata, perbedaan antara satu kawasan dengan kawasan lain membuat kondisi sumber daya alam juga saling berbeda. Di Wonogiri hampir sebagian besar tanahnya tidak terlalu subur untuk pertanian, berbatuan dan kering membuat penduduknya lebih banyak merantau. Kondisi Kabupaten Wonogiri yang kaya akan gunung dan perbukitan dengan unsur tanah yang bervariasi sehingga kaya akan potensi alam seperti hutan, sungai, waduk, goa yang sangat potensial sebagai tujuan wisata. Namun dalam mempromosikan pariwisatanya kurang,dapat dilihat dari statistik pengunjung yang mengujungi commit to user 4 website pariwisata hanya 9395 orang. Dalam buku tamu banyak pengunjung website yang mengeluhkan kurangnya pembaharuan informasi dan interaktif. Dalam era perkembangan teknologi pemasaran potensi suatu wilayah pariwisata melalui dunia teknologi adalah salah satu kunci keberhasilan untuk menarik investor maupun para wisatawan untuk datang. Pemberian informasi pariwisata berbasis TIK Teknologi Infomasi dan Komunikasi seperti website pariwisata Wonogiri merupakan salah satu bentuk penerapan konsep electronic tourism E-tourism yaitu bentuk pemanfaatan teknologi informasi internet untuk mendukung industri pariwisata,biro perjalanan, hotel, serta industri terkait kepariwisataan lainnya. E-tourism dapat dijadikan sebagai salah satu alat pendorong pariwisata suatu daerah yang bertujuan meningkatkan pariwisata melalui media teknologi informasi. Selain itu kita juga dapat melakukan promosi dengan pembuatan web pariwisata. Website pariwisata sangat berguna bagi wisatawan yang belum mengetahui informasi tentang tempat tujuan wisata. Website tersebut dapat menggambarkan obyek dan daya tarik yang ingin dipasarkan oleh Kabupaten Wonogiri. Website tersebut ditujukan sebagai sarana promosi daerah untuk menarik wisatawan. Tak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara dapat dengan mudah mengakses informasi apabila didalam website tersebut mempunyai fasilitas yang mendukung seperti bahasa. Dengan adanya internet, informasi yang dibutuhkan untuk suatu perjalanan wisata tersedia terutama dalam bentuk World Wide Web atau Web. Wisatawan kini tidak sabar menunggu informasi yang biasanya diberikan melalui biro jasa perjalanan ataupun organisasi lainnya. Mereka lebih commit to user 5 senang mencari sendiri apa yang ada di benaknya sehingga mampu meyakinkan bahwa produk yang dipilihnya adalah yang terbaik dan tanpa melalui perantara. Mengenai masalah yang sudah diutarakan diatas, maka penulis bermaksud mengembangkan website pariwisata yang diharapkan dapat membantu mempromosikan pariwisata di Wonogiri. Oleh karena itu Penulis memilih judul “Promosi Pariwisata dengan Media Web Berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri ”

B. Rumusan Masalah