commit to user 9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pariwisata
Kata „pariwisata‟ berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua kata, yaitu „pari‟ dan „wisata‟. „Pari‟ berarti banyak, berkali-kali dan „wisata‟ berarti
perjalanan, bepergian. Maka, pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali, dari suatu tempat ke tempat lain, yang dalam bahasa
Inggris disebut “tour.” Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan
perjalanan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya
tarik wisata, serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut UU Republik Indonesia No. 9 Th.1990 Tentang Kepariwisataan.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah
dan pemerintah daerah UU Republik Indonesia No. 10 .
Th. 2009 Tentang Kepariwisataan
Margenroth dalam Yoeti 1996:117 menjelaskan bahwa pariwisata adalah lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara
waktu, untuk berpesiar ke tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan
kebudayaan atau keinginan yang beranekaragam dari pribadinya.
9
commit to user 10
Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai
usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Suatu perjalanan dianggap
sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan, yaitu : a. Harus bersifat sementara.
b. Harus bersifat sukarela voluntary dalam arti tidak terjadi karena dipaksa. c. Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah ataupun bayaran.
Dalam kesimpulannya pariwisata adalah keseluruhan gejala dan hubungan- hubungan yang ditimbulkan oleh perjalanan dan persinggahan manusia di luar
tempat tinggalnya. Dengan maksud bukan untuk tinggal menetap dan tidak berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan upah.
B. Pemasaran Pariwisata