Promosi Pariwisata LANDASAN TEORI

commit to user 12 a. Menawarkan produk pariwisata yang bernilai, yaitu memiliki keunggulan kualitas dan pelayanan produknya product. b. Menerapkan harga produk pariwisata yang wajar, dalam arti ada kesamaan manfaat antara penjual dan pembeli price. c. Mengupayakan terjalinnya komunikasi dengan calon pembeli melalui usaha promosi untuk meyakinkan akan manfaat dan kualitas produk pariwisata yang ditawarkan kepada target pasar yang dilayani promotion. d. Menciptakan model saluran distribusi penjualan produk pariwisata yang mampu menjamin ketersediaannya dalam berbagai situasi distribution. Pemasaran produk pariwisata berorientasi pada wisatawan, yaitu dalam penyiapan produk pariwisata yang akan ditawarkan kepada konsumen, seharusnya memperhatikan motivasi dan kepuasan wisatawan.

C. Promosi Pariwisata

1. Pengertian Promosi Promosi adalah kegiatan menberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar. Kegiatan promosi idealnya dilakukan secara bekesinambungan melalui beberapa media yang dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak maupun elektronik, namun pemilihannya sangat tergantung pada target pasar yang hendak dituju. commit to user 13 Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Jadi promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan dan pengimbasan keputusan pembelian konsekuen. Dalam promosi terjadi proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang dan jasa. Promosi merupakan aktivitas pemasaran yang paling kentara dan mungkin paling kontroversial yang secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Termasuk dalam kegiatan promosi adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas. Suksesnya kegiatan marketing yang dilakukan suatu perusahaan tidak hanya bergantung pada kualitas produk yang dihasilkan, kebijakan yang tepat, pelayanan serta distribusi yang cepat, tetapi banyak dipengaruhi oleh pembinaan hubungan antara produsen dan konsumen yang berkelanjutan. Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa promosi dalam pemasaran pariwisata berperan sebagai pendukung transaksi, dengan menginformasikan, membujuk, mengingatkan dan membedakan produk pariwisata yang dipromosikan dengan produk pariwisata perusahaan lain. commit to user 14 2. Teknik Promosi Pariwisata Ada empat teknik promosi yang biasa dipergunakan oleh biro perjalanan wisata untuk melakukan promosi pariwisata, yaitu advertising, sales promotion, personal selling, dan publicity. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut. 1 Advertising periklanan Advertising atau periklanan dapat didefinisikan sebagai sebuah pengiriman pesan melalui suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang iklan. Peran periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran akan jasa, untuk menambah pengetahuan pelanggan publik akan jasa, untuk membantu membujuk pelanggan supaya membeli, dan untuk mendeferensiasikan jasa dan penawaran jasa yang lain. Media tersebut diklasifikasikan dua, yaitu media above below the line media lini atas meliputi media cetak, media audio visual, surat kabar dan majalah, media elektronik seperti media televisi, radio, media internet, serta media luar ruang misalnya poster, baliho, dan pamphlet. Media below the line media lini bawah. Media above the line Untuk media below the line misalnya direct mail penjualan langsung, pameran, peragaan, point of sale, selebaran, poster, leaflet, brosur, dan lain-lain. Iklan memiliki beberapa tujuan antara lain: a. Iklan yang bertujuan memberi informasi informative advertising. Iklan yang dibuat secara panjang lebar menerangkan produk jasa, supaya pasar sasaran mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya tentang commit to user 15 produk yang diiklankan dalam tahap rintisan perkenalan, guna menciptakan permintaan dari pasar sasaran terhadap produk tersebut. b. Iklan yang bertujuan membujuk peruasive advertising. Iklan dibuat sedemikian rupa agar orang yang melihatnya menjadi tertarik. Iklan dengan tujuan membujuk sangat penting bagi perusahaan terutama dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek tertentu. c. Iklan pengingat reminder advertising. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini, dibuat sebagai tindak lanjut terhadap iklan yang pernah dibuat sebelumnya dan mengingatkan kembali konsumen terhadap produk yang pernah diiklankan. iklan menjadi sangat penting dalam tahap kedewasaan suatu produk, untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut. d. Iklan pemantapan reinforcement advertising. Iklan yang bertujuan memantapkan ini dibuat untuk meyakinkan kembali para pembeli bahwa mereka telah mengambil keputusan yang tepat terhadap suatu produk yang dibelinya. 2 Sales Promotion promosi penjualan Sales promotion adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain periklanan yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan pedagang perantara dengan menggunakan alat-alat promosi. Alat-alat promosi yang sering digunakan dalam kegiatan ini antara lain brosur, pameran, dan demonstrasi. commit to user 16 Bentuk promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Secara tradisional, promosi penjualan selama ini dipergunakan dalam pasaran barang konsumen yang bergerak cepat. Namun akhir-akhir ini banyak perusahaan atau lembagaorganisasi produk jasa yang menggunakan promosi penjualan untuk menaikkan penjualan. Promosi penjualan mempunyai beberapa karakteristik yang menonjol, yaitu menarik perhatian, memberikan informasi yang bernilai bagi konsumen, memberikan kemudahan, bersifat membujuk, menggerakkan konsumen untuk terlibat dalam transaksi. Promosi penjualan memiliki fungsi menghubungkan, melengkapi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan teknik promosi yang lainnya. Selain mempunyai fungsi seperti yang tesebut diatas, kegiatan sales promotion juga mempunyai beberapa tujuan, yaitu: a menarik konsumen baru b mempengaruhi konsumen untuk mencoba produk baru c menyerang aktivitas promosi pesaing d meningkatkan impulsbuying pembelian tanpa rencana sebelumnya e mengupayakan kerjasama-kerjasama yang lebih erat dengan konsumen dan perantara melalui pendistribusian segala bentuk bahan promosi pariwisata. commit to user 17 3 Personal Selling penjualan perorangan Personal selling atau sering disebut penjualan tatap muka merupakan aktifitas komunikasi antar produsen yang diwakili oleh tenaga penjual, dengan konsumen potensial, yang melibatkan pikiran dan emosi, serta berhadapan langsung dengan pembeli. Personal selling mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena: a. Personal selling merupakan interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen yang membutuhkan jasa, sehingga kedudukan konsumen menjadi sangat penting b. Teknik promosi dengan menggunakan teknik personal selling dalam mempromosikan produknya menggunakan tenaga manusia bukan mesin. c. Orang dalam teknik promosi personal selling merupakan bagian dari produk jasa. Teknik promosi dengan menggunakan Personal selling dapat dilakukan langsung dengan berhadapan langsung dengan calon pembeli, misalnya pada bursa pasar wisata travel mart. 4 Publicity publisitas Seperti halnya advertising periklanan, publicity atau publisitas menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak seperti periklanan mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan atau lembagaorganisasi. Bentuk-bentuk ini commit to user 18 dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis karena perwakilan media menganggap informasi tersebut penting dan layak disampaikan kepada khalayak luas. Dengan demikian publisitas tidak dibiayai oleh perusahaan atau lembagaorganisasi yang bersangkutan. Publisitas adalah kegiatan-kegiatan komunikasi yang bertujuan menciptakan pemahaman melalui pengetahuan, membina hubungan yang baik dengan berbagai khalayak dan menumbuh kembangkan citra yang positif. Fungsi ini dapat membantu marketing, memberikan informasi dan edukasi, membangun kepercayaan, memberikan konsumen alasan yang kuat bagi konsumen untuk membeli suatu produk. Pada industri penerbitan biasanya dikaitkan dengan seberapa besar perusahaan penerbitan tersebut, dengan perusahaan yang baik akan lebih mudah mendapatkan citra yang baik dimasyarakat. Daya tarik publisitas dan humas didasarkan pada tiga faktor, yaitu: 1. Kredibilitas yang tinggi. Berita dan gambar lebih otentik dan dapat dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan iklan. 2. Kemampuan menangkap pembeli yang tidak menduga. Humas dapat menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga dan iklan. commit to user 19 3. Dramatisasi. Seperti halnya periklanan, humas memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk. Berikut merupakan ciri-ciri khas promosi pariwisata dan pemasaran pariwisata yaitu : PROMOSI PEMASARAN 1. Promosi beranjak dari produksi dan berkaitan dengan upaya memacu kemungkinan penjualannya. 2. Promosi biasanya dilakukan dengan perantaraan media seperti iklan, publisitas dengan segala macam caranya dan hubungan masyarakat. 3. Promosi sendiri tidak cukup, karena berkaitan dengan penyebaran informasi dan memacu penjualan. 4. Promosi tidak mencakup kebijakan secara menyeluruh karena promosi tidakdapat dengan sendirinya 1. Penekanan dalam pemasaran yaitu pada permintaan. Karena pariwisata harus dimaklumi terutama konsumsi pelanggan wisata merupakan unsur yang sangat penting. 2. Operasi dan strategi pemasaran mencakup unsur seperti kebijakan produk, kebijakan harga, sasaran distribusi, promosi dan penelitian pemasaran. 3. Pemasaran adalah suatu kebijakan pimpinan dan karena itu merupakan cara yang paling positif yang diperlukan unsur audit pemasaran. 4. Pemasaran adalah kebijakan yang mencakup secaramenyeluruh dan memberi umpan balik pada produk, commit to user 20 memberi umpan balik memperbaiki produk. 5. Promosi akan meliputi seluruh kegiatan yang direncanakan yaitu dengan penyebaran informasi periklanan, film, brosur, buku, melalui media massa surat kabar, bioskop, radio, TV, website. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengirim berita dan mempengaruhi calaon wisatawan agar datang ketempat tujuan wisata tersebut. dan pemasaran dapat membantu mengembangkan suatu system komunikasi. 5. Pemasaran sebagai suatu kebijakan yang berkaitan dengan banyak pihak, tidak mencondongkan pada promosi saja. Tabel 2.1 Perbedaan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

D. Sistem Informasi