commit to user 38
JPB = jumlah populasi bagian
JPT = jumlah populasi total
Untuk lebih rinci pembagian sampel tiap-tiap kelas dapat dihitung sebagai berikut: a.
Kelas XII IPS 1 45
133 100
= 33,83 dibulatkan menjadi 34 siswa b.
Kelas XII IPS 2 45
133 100
= 33,83 dibulatkan menjadi 34 siswa c.
Kelas XII IPS 3 43
133 100
= 32,33 dibulatkan menjadi 32 siswa Jadi responden seluruhnya sebanyak 100 untuk siswa kelas XII IPS yang tersebar
dalam 3 kelas yaitu kelas XII IPS 1 sebanyak 34 responden, XII IPS 2 sebanyak 34 responden, XII IPS 3 sebanyak 32 responden.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
responden melalui kuisioner. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah diolah oleh pihak lain. Data primer
meliputi data faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang meliputi faktor internal jasmaniah, psikologi, kelelahan dan faktor eksternal
keluarga, sekolah, masyarakat.Data faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket kuisioner
melalui persepsi siswa.Sedangkan data sekunder meliputi data tentang keadaan sekolah, data identitas siswa, dan data hasil prestasi belajar siswa.Data tentang
commit to user 39
keadaan sekolah, data identitas siswa, dan data hasil prestasi belajar siswa diperoleh melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi.
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:129 “Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data
primer diperoleh dari siswa sebagai sampel yang tersebar secara proporsional dalam tiga kelas yaitu kelas XII IPS 1, IPS 2, IPS 3. Sedangkan sumber data
sekunder diperoleh dari bagian tata usaha dan guru mata pelajaran pengetahuan sosial ekonomi kelas XII IPS yaitu Ibu Wahyu Dwi Lestari, S.Pd.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian.Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang
benar dan dapat dipercaya. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian, peneliti menggunakan berbagai cara yaitu menggunakan observasi,wawancara dan
dokumentasi, dan angket. Cara pengumpulan data tersebut dapat penulis jelaskan sebagai berikut:
1. Observasi
Menurut Abu Ahmadi Cholid Narbuko 2007:70 “Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki”. Metode observasi digunakan untuk mengetahui keadaan awal sekolah yang akan diteliti dan
mengetahui nilai mid semester ganjil ekonomi kelas XII IPS. 2.
Wawancara dan Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006:155 Wawancara adalah “Sebuah
dialog interview yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer”. Sedangkan
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, ledger,
agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006:231. Metode wawancara dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang sekolah, data
identitas siswa, data hasil prestasi belajar siswa yaitu berupa nilai mid semester genap ekonomi siswa kelas XII IPS.
commit to user 40
3. Angket Kuisioner
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:151 kuesioner adalah “Sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”.
Metode angket kuisioner digunakan untuk memperoleh data
faktor- faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
melalui persepsi siswa dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya oleh
peneliti.
Angket yang digunakan adalah angket berbentuk tertutup langsung dengan skala bertingkat
rating scale
. Adapun pertimbangan memilih angket berbentuk tertutup langsung dengan skala bertingkat
rating scale
yaitu alternatif jawaban sudah disediakan oleh peneliti dan responden memberikan
jawaban tentang dirinya sendiri dengan mengisikan jawaban pada kolom- kolom yang menunjukkan tingkatan dari sangat setuju sampai sangat tidak
setuju. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menggunakan angket
adalah sebagai berikut: a.
Menentukan tujuan Dalam penelitian ini, angket disusun untuk memperoleh data
menegenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran pengetahuan sosial ekonomi.
b. Merumuskan aspek-aspek yang akan diungkap
Untuk memperjelas mengenai data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian maka dilakukan spesifikasi variabel-
variabel menjadi item-item pernyataan yang nantinya akan diajukan kepada responden.
c. Menetapkan bentuk angket
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk angket tertutup langsung dengan
rating scale
. Alasan penulis menggunakan angket tersebut adalah:
1 Memudahkan responden dalam melakukan penilaian terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
commit to user 41
2 Untuk mendapatkan informasi secara langsung pada orang yang
bersangkutan. 3
Mempermudah peneliti dalam mengolah dan menganalisis data serta menyimpulkan hasil dari informasi tersebut.
d. Menyususn angket
Setelah spesifikasi data dan sumbernya terselesaikan maka mulai disusun angket dengan membuat item-item pertanyaan, membuat
pedoman pengisian dan surat pengantar pengiriman angket. e.
Menetapkan skor Pemberian skor penilaian pada angket, penulis menggunakan skala
Likert
yang dimodifikasi. Dalam skala
Likert
terdapat 5 lima tingkatan alternatif jawaban tentang kesetujuan dan ketidak setujuan responden
terhadap pernyataan pendapat yang dikemukakan oleh responden yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju T, dan Sangat
Tidak Setuju ST”. Masing-masing jawaban dikaitkan dengan angka yaitu SS = 5, S = 4, N = 3, TS = 2, dan STS = 1 bagi suatu pernyataan
yang mendukung sikap positif dan nilai-nilai sebaliknya yaitu SS = 1, S = 2, N = 3, TS = 4, dan STS = 5 bagi pernyataan yang mendukung sikap
negatif. Untuk menghindari pendapat responden yang bersifat netral karena
dirasa aman dan paling gampang dalam menjawab pernyataan, maka kategori netral dihilangkan sehingga alternatif jawaban menjadi 4
empat kategori. Adapun pemberian skor untuk keempat kategori tersebut adalah:
1 Untuk skor pernyataan positif
Alternatif Jawaban Bobot Penilaian
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak Setuju TS 2
SangatTidak Setuju STS 1
commit to user 42
2 Untuk skor pernyataan negatif
Alternatif Jawaban Bobot Penilaian
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 3
SangatTidak Setuju STS 4
f. Mengadakan uji coba try out
Sebelum angket benar-benar dipakai dalam sebuah penelitian, seyogyanya dilakukan uji coba try out.Uji coba ini dimaksudkan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sebagai alat pengumpul data.Angket ini diuji cobakan kepada 20 siswa.
1 Uji Validitas Angket
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.Instrumen angket yang
dibuat dikatakan valid apabila mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.Dalam uji validitas angket, peneliti
mengkorelasikan skor item setiap item dengan skor total. Untuk mengetahui validitas item-item angket digunakan rumus korelasi
Product Moment
dari
Pearson,
yaitu:
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
å -
å -
å -
å å
å -
å =
Suharsimi Arikunto, 2006: 170 Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y N
= banyaknya subjek X
= skor masing-masing item Y
= skor total Perhitungan r
xy
yang diperoleh dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5.Apabila r
xy
r
tabel
berarti item soal valid dan dapat diterima, sebaliknya jika r
xy
r
tabel
maka item soaltidak
commit to user 43
valid dan perlu diperbaiki.Hasil analisis validitas menunjukkan ada 3 item soal yang tidak valid yaitu item soal nomor 3, 21, 22 sehingga
diputuskan untuk diperbaiki. Hasil analisis validitas setelah ketiga item soal diperbaiki adalah N = 20 didapat r
xy
per item, r
tabel
dari N = 20 pada taraf signifikansi 5 menunjukkan angka 0.444 maka item
soal dikatakan valid jika r
xy
0.444. Pada item soal nomor satu diperoleh r
xy
= 0.555 sehingga item soal nomor satu valid karena 0.555 0.444. Terlampir
2 Uji Reliabilitas Angket
Reliabilitas menunjuk bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena
instrumen tersebut sudah baik. Rumus yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas angket dalam penelitian ini adalah rumus
Alpha
, yaitu:
ú ú
û ù
ê ê
ë é
å -
ú û
ù ê
ë é
- =
2 1
2 11
1 1
s s
b
k k
r
Suharsimi Arikunto, 2006: 196 Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrument k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑σ
b 2
= jumlah varians butir Σ
1 2
= varians total Kriteria pengujian adalah jika harga r
11
r
tabel
berarti angket tersebut reliabel atau dapat dipercaya, dan sebaliknya jika harga r
11
r
tabel
berarti angket tersebut tidak reliabel. Hasil analisis reliabilitas diperoleh r
11
= 0.961 untuk keseluruhan item soal pernyataan. Hasil tersebut
kemudian dikonsultasikan
dengan r
tabel
pada taraf
signifikansi 5 dan N = 20 sehingga diperoleh nilai kritis sebesar 0.444. Dengan demikian r
11
r
tabel
atau 0.961 0.444 sehingga dapat disimpulkan bahwa angket sudah reliabel. Terlampir
commit to user 44
E. Rancangan Penelitian