commit to user
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.  Pengertian Asuransi
Asuransi  atau  pertanggungan  adalah  suatu  perjanjian  antara dua  pihak  atau  lebih  dengan  mana  pihak  penanggung  mengikatkan  diri
kepada  tertanggung,  dengan  menerima  suatu  premi  untuk  memberikan penggantian  kepadanya  karena  suatu  kerugian,  kerusakan,  kehilangan
keuntungan  yang  diharapkan,  yang  mungkin  terjadi  karena  suatu peristiwa tak tentu. Kitab Undang – undang Hukum Dagang Pasal 246 .
Menurut Undang – undang Nomor 2 tahun 1992 asuransi atau pertanggungan  adalah  perjanjian  antara  dua  pihak  atau  lebih,  dengan
mana  penanggung  mengikatkan  diri  kepada  tertanggung,  dengan menerima  premi,  untuk  memberikan  penggantian  terhadap  tertanggung
karena  kerugian,  kerusakan  atau  kehilangan  keuntungan  yang diharapkan,  atau  tanggung  jawab  hukum  kepada  pihak  ketiga  yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tak  pasti,  atau  untuk  memberikan  suatu  pembayaran  yang  didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Willet 1999 mendefinisikan asuransi sebagai alat sosial untuk
penumpukan  dana  guna  mengatasi  kerugian  modal  yang  tak  tentu  yang dilaksanakan  melalui  pemindahan  risiko  dari  banyak  individu  kepada
seorang atau sekelompok orang. Menurut  Mehr dan Cammack asuransi
commit to user
11
merupakan  alat  sosial  untuk  mengurangi  risiko  dengan  menggabungkan sejumlah yang memadai unit – unit yang terbuka terhadap risiko sehingga
kerugian – kerugian individual mereka secara kolektif dapat diramalkan. Asuransi didefinisikan oleh Kulp 1999 sebagai bisnis, sebagai
ilmu  matematik  –  statistik  terperinci  atau  sebagai  alat  atau  teknik  sosial yang  luas.    Sementara  menurut  Mark  R.  Green  asuransi  adalah  suatu
lembaga  ekonomi  yang  bertujuan  mengurangi  risiko,  dengan  jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek yang cukup
besar  jumlahnya,  sehingga  kerugian  tersebut  secara  menyeluruh  dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu.
Selanjutnya  dalam  Pasal  21  Undang  –  undang  Nomor  2  tahun  1992 dijelaskan  bahwa  usaha  asuransi  yaitu  usaha  jasa  keuangan  yang
dengan  menghimpun  dana  masyarakat  melalui  pengumpulan  premi asuransi,  memberikan  perlindungan  kepada  anggota  masyarakat
pemakai  jasa  asuransi  terhadap  kemungkinan  tumbulnya  kerugian karena  suatu  peristiwa  yang  tidak  pasti  atau  terhadap  hidup  atau
meninggalnya seseorang. Dari  uraian  berbagai  definisi  diatas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa
asuransi merupakan
perjanjian pertanggungan
yang mengikat
penanggung    tertanggung,  dengan  ketentuan  pihak  penanggung menanggung kerugian yang diderita tertanggung jika suatu kejadian yang
merugikan terjadi dengan imbalan suatu premi.
commit to user
12
B.  Manfaat Asuransi