Analisis Permasalahan TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan Pembelian Barang Berbasis Web di STMIK STIKOM Surabaya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

Pada langkah identifikasi masalah dilakukan tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalahan yang ada dengan wawancara ke Bagian Administrasi Umum di STMIK STIKOM Surabaya dengan pembahasan yang berkaitan dengan permintaan pembelian barang, selain itu wawancara juga dilakukan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan permintaan pembelian barang. Setelah wawancara, maka dilakukan tahapan observasi untuk mengetahui tentang proses permintaan pembelian barang yang telah berlangsung di STMIK STIKOM Surabaya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan bahwa barang yang diminta terdiri dari dua jenis barang yaitu investasi dan supplies. Oleh karena itu untuk melakukan permintaan menggunakan form yang berbeda berdasarkan jenis barang yang diminta, sehingga untuk barang investasi diharuskan menggunakan form permintaan pembelian barang dan form permintaan supplies untuk barang supplies. Dalam proses melakukan permintaan, form terlebih dahulu diisikan data berdasarkan barang yang diminta yang kemudian diberikan kepada orang yang bersangkutan seperti kepala bagian dan puket pemohon untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan dari orang yang bersangkutan, form yang telah terisi data barang yang diminta beserta tanda tangan persetujuan diberikan 14 kepada bagian pembelian AU untuk dilakukan proses pembelian. Dari proses permintaan yang terjadi tersebut, dapat disimpulkan bahwa diperlukan keberadaaan orang yang bersangkutan ditempat untuk memberikan persetujuan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, dapat digambarkan dokumen flow permintaan pembelian barang pada Gambar 3.1 dan pengambilan barang permintaan pembelian barang pada Gambar 3.2 serta dokumen flow permintaan supplies pada Gambar 3.3 dan pengambilan barang permintaan supplies pada Gambar 3.4. DokFlow Permintaan Pembelian Barang Kabag Pemohon Bagian Pembelian AU Kabag AU Puket Pemohon Pemohon Y N N Permintaan Pembelian Barang terisi Permintaan pembelian barang yang harus dibeli Buku Proker Permintaan pembelian barang terisi Mengisi data permintaan pembelian barang Start Permintaan Pembelian Barang Kosong Memberikan persetujuan Memberikan persetujuan ACC ACC Buku Proker Permintaan pembelian barang yang disetujui oleh kabag Permintaan pembelian barang yang telah disetujui puket pemohon Y Mengisi data permintaan anggaran Permintaan pembelian barang yang harus dibeli End Gambar 3.1 Dokumen Flow Permintaan Pembelian Barang DokFlow Pengambilan Barang Permintaan Pembelian Barang Supplier Data Barang yang dibeli Kabag AU Bagian Pembelian AU Pemohon Data Barang yang dibeli Data barang yang diambil Mengisi Data Realisasi End Data barang yang diambil Data Realisasi Data barang yang diambil Mengisi data pengambilan barang Data Barang yang dibeli Start Data Realisasi Pengisian Tanda Tangan Bukti Terima Gambar 3.2 Dokumen Flow Pengambilan Barang Permintaan Pembelian Barang Penjelasan dari Gambar 3.1 Dokumen Flow Permintaan Pembelian Barang adalah sebagai berikut. 1. Permintaan pembelian barang dilakukan setiap bagian melalui staffpemohon yang telah diberi wewenang untuk melakukan permintaan dengan mengisikan data permintaan pembelian barang di form permintaan berdasarkan kebutuhan. 2. Setelah form permintaan telah terisi, form diberikan kepada kabag pemohon untuk menerima persetujuan. Saat permintaan telah disetujui oleh kabag pemohon, diharuskan juga permintaan menerima persetujuan puket pemohon sedangkan jika kabag pemohon tidak menyetujui permintaan maka pemohon diharuskan merevisi kembali data permintaan dengan form yang baru. Sebagai salah satu acuan persetujuan kabag pemohon adalah data investasi yang ada di buku proker. Di saat permintaan sesuai dengan proker tetapi bulan permintaan berbeda dengan data investasi di buku proker, maka kabag pemohon dapat mengajukan perubahan proker kepada puket pemohon. 3. Setelah kabag pemohon memberikan persetujuan, form diberikan kepada puket pemohon untuk menerima persetujuan. Apabila permintaan telah disetujui puket pemohon, form yang telah terisi permintaan dan hasil persetujuan diberikan ke bagian pembelian AU, sedangkan jika puket pemohon tidak menyetujui diharuskan pemohon untuk merevisi kembali data permintaan dengan form yang baru. Puket pemohon menjadikan data investasi di buku proker berdasarkan bagian pemohon sebagai acuan dalam memberikan persetujuan. 4. Setelah mendapatkan persetujuan dari puket pemohon, form yang terisi data permintaan dan tanda tangan persetujuan diberikan kepada bagian pembelian AU. Penjelasan dari Gambar 3.2 Dokumen Flow Pengambilan Barang Permintaan Pembelian Barang adalah sebagai berikut. 1. Berdasarkan data barang yang dibeli dari supplier, bagian pembelian AU dapat melakukan pengisian data realisasi pembelian barang permintaan yang kemudian data realisasi tersebut diberikan kepada Kabag AU. 2. Bagian pembelian AU diharuskan mengisi data pengambilan barang untuk pemohon sebagai tanda bukti terima saat barang diambil yang kemudian pemohon memberikan tanda tangan sebagai bukti penerimaan barang. Dokflow Permintaan Supplies Kabag Pemohon Bagian Pembelian AU Puket Pemohon Pemohon Y Y Permintaan Supplies yang disetujui oleh kabag Start Buku Proker Permintaan Supplies yang disetujui kabag atau puket pemohon Buku Proker Memberikan persetujuan Permintaan == data diproker ? Memberikan persetujuan Mengisi data Permintaan Supplies barang ACC Permintaan Supplies Kosong Permintaan Supplies terisi Permintaan Supplies terisi ACC N Y N N End Gambar 3.3 Dokumen Flow Permintaan Supplies Dokflow Pengambilan Barang Permintaan Supplies Bagian Pembelian AU Daftar Barang yang diambil Puket Pemohon Kabag Pemohon Pemohon Start Permintaan Supplies yang disetujui kabag atau puket pemohon Y Y N Permintaan supplies AU Data cocok? Melakukan pengecekan data supplies Data barang yang diambil Melakukan pengecekan stock digudang Barang ada? Data barang yang diambil End Permintaan supplies yang baru pemohon N Pengisian tanda tangan bukti terima Gambar 3.4 Dokumen Flow Pengambilan Barang Permintaan Supplies Penjelasan dari Gambar 3.3 Dokumen Flow Permintaan Supplies adalah sebagai berikut. 1. Permintaan supplies dilakukan setiap bagian melalui staff pemohon yang telah diberi wewenang untuk melakukan permintaan dengan mengisikan data permintaan supplies di form permintaan berdasarkan kebutuhan. 2. Setelah form permintaan supplies terisi, form diberikan kepada kabag pemohon untuk menerima persetujuan. Saat permintaan sesuai dengan data supplies di buku proker dan telah disetujui kabag pemohon, form diberikan ke bagian pembelian AU, tetapi untuk permintaan yang tidak sesuai dengan data supplies di buku proker maka diharuskan menerima persetujuan puket pemohon. Jika permintaan tidak disetujui kabag pemohon, maka pemohon diharuskan merevisi kembali data permintaan dengan form yang baru. Sebagai salah satu acuan persetujuan kabag pemohon adalah data supplies yang ada di buku proker. Di saat permintaan sesuai dengan proker tetapi bulan permintaan berbeda dengan data investasi di buku proker, maka kabag pemohon dapat mengajukan perubahan proker kepada puket pemohon. 3. Dikarenakan data permintaan tidak sesuai dengan proker, permintaan diharuskan menerima persetujuan puket pemohon. Saat permintaan disetujui puket pemohon, form yang terisi permintaan pemohon dan hasil persetujuan dapat diberikan ke bagian pembelian AU, sedangkan jika sebaliknya pemohon diharuskan untuk merevisi kembali data permintaan dengan form yang baru. Puket pemohon menjadikan data supplies di buku proker berdasarkan bagian pemohon sebagai acuan dalam memberikan persetujuan. 4. Setelah kabag atau puket pemohon memberikan persetujuan, form diberikan ke bagian pembelian AU. Penjelasan dari Gambar 3.4 Dokumen Flow Pengambilan Barang Permintaan Supplies adalah sebagai berikut. 1. Saat permintaan telah menerima persetujuan kabag atau puket pemohon dan diberikan ke bagian AU, maka dilakukan pengecekan terlebih dahulu data permintaan dengan data supplies di buku proker dan di gudang oleh bagian pembelian AU, saat barang tersedia di gudang maka barang dapat diambil oleh pemohon, tetapi jika sebaliknya bagian pembelian AU diharuskan melakukan permintaan supplies terlebih dahulu untuk membeli barang tersebut. 2. Bagian pembelian AU diharuskan mengisi data pengambilan barang untuk pemohon sebagai tanda bukti terima saat barang diambil yang kemudian pemohon memberikan tanda tangan sebagai bukti penerimaan barang. Berdasarkan semua dokumen flow yang telah digambarkan, permasalahan yang terjadi adalah pada saat proses persetujuan permintaan barang, dimana proses tersebut diperlukan keberadaan orang yang bersangkutan untuk memberikan persetujuan, sedangkan orang yang bersangkutan tidak selalu berada di tempat. Dari permasalahan yang terjadi, maka dibuatkan sistem informasi permintaan pembelian barang di STMIK STIKOM Surabaya yang dapat diakses melalui internet, sehingga orang yang bersangkutan dapat memberikan persetujuan permintaan dari tempat manapun dan untuk menjamin keaslian persetujuan digunakan tanda tangan digital.

3.2 Analisis Kebutuhan