Algoritma Rijndael System Development Life Cycle

Gambar 2.2 Tahapan Proses Tanda Tangan Digital

2.5 Algoritma Rijndael

Menurut Yolanda 2008, Algoritma Rijndael merupakan algoritma kriptografi yang baru sebagai pengganti Data Encryption Standard DES. DES sudah dianggap tidak aman terutama karena panjang kunci yang relatif pendek sehingga mudah dipecahkan menggunakan teknologi saat ini. Algoritma Rijndael merupakan substitusi, permutasi dan sejumlah putaran yang dikenakan pada tiap blok yang akan dienskripsidekripsi. Untuk setiap putarannya, Algoritma Rijndael menggunakan kunci yang berbeda. Tetapi tidak seperti DES yang berorientasi bit, Algoritma Rijndael beroperasi dalam orientasi byte sehingga memungkinkan untuk implementasi algoritma yang efisien ke dalam software dan hardware. Ukuran blok untuk algoritma Rijndael adalah 128 bit 16byte. Algoritma Rijndael mempunyai tiga parameter, yaitu adalah sebagai berikut. 1. Plainteks: array yang berukuran 16 byte, yang berisi data masukan. 2. Cipherteks: array yang berukuran 16 byte, yang berisi hasil enkripsi. 3. Key: array yang berukuran 16 byte untuk panjang kunci 128 bit, yang berisi kunci ciphering yang disebut juga cipher key.

2.6 System Development Life Cycle

Perancangan membutuhkan aturan dan standar sebagai pedoman dalam membuat sistem yang dijelaskan dalam siklus hidup sistem. Siklus hidup sistem disebut sebagai metodologi, metode perancangan sistem melalui langkah-langkah berbasiskan komputer. Siklus ini digambarkan dengan pendekatan waterfall air terjun, karena apa yang dilakukan pada tahap sebelumnya akan mempengaruhi tahap selanjutnya sama halnya dengan air terjun yang bergerak dari atas ke bawah dan memberikan impact. SDLC System Development Life Cycle adalah frase yang meliputi perencanaan, analisis, desain dan tahap pelaksanaan siklus hidup sistem Sulianta, 2010: 50. Langkah-langkah metodologi SDLC adalah sebagai berikut. 1. Planning perencanaan. 2. Analysis analisis. 3. Design perancangan. 4. Implementation implementasi. 5. Use menggunakan sistem. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan