4.2.2 Alat yang digunakan
Peralatan yang digunakan penulis untuk pengujian LM35 adalah sebagai berikut :
1. Rangkaian minimum system ATMega32. 2. Power Suppl 5V.
3. LCD Liquid Crystal Display. 4. LM35 dan kabel.
5. Termometer Digital
4.2.3 Prosedur Pengujian
Langkah – langkah yang dilakukan untuk pengujian sensor LM35
adalah sebagai berikut : 1. Hubungakan data LM35 pada minimum system.
2. Hubungkan LCD pada minimum system. 3. Aktifkan power supply dan hubungkan dengan regulator serta
minimum system dan LM35.
4. Amati data pada LCD. 5. Kalibrasikan suhu yang ditampilkan pada LCD dengan suhu
pada termometer.
4.2.4 Hasil Pengujian
Hasil percobaan sensor LM35 setelah melalui dengan source code sebagai berikut :
unsigned char suhu {
hasil = read_adc0x00; hasil = float hasil5.02550.01;
return hasil; };
Prosedur percobaan untuk source code diatas adalah sebagai berikut : 1. Masukkan amati data sensor yang tampil pada liquid crystal display LCD
2. Masukkan data pada LCD kedalam rumus dibawah ini : Contoh :
Data yang ditampilkan LCD 15, data ini masih berupa ADC.
si resis
Max Bit
Vref ADC
data tan
_ _
3. Data_ADC adalah data ADC yang telah diamati pada LCD. Vref adalah berupa tegangan yang digunakan mikrokontroller. Bit_Max terdiri dari 2
pilihan pada program CVAVR yaitu 8 bit dan 10 bit, dalam program yang saya buat menggunakan 8 bit maka nilai bit_max adalah 255.
4. Setelah itu, masukkan semua angka seperti dibawah ini :
01 .
255 5
15
5. Dari perhitungan diatas maka suhu akan diketahui 1552550.01 = 29,4. Maka suhu yang dihasilkan pada saat ADC 15 adalah 29,4
o
C.
Tabel 4.1. Hasil Kalibrasi Suhu
KALIBRASI SUHU
No LM35
DATA ACUAN ERROR
1 28,4
27,9 0,5
2 29,4
28,7 0,7
3 29,4
28,8 0,6
4 29,4
29 0,4
5 29,4
29,5 0,1
6 29,4
29,7 0,3
7 29,4
29,7 0,3
8 29,4
28,9 0,5
9 29,4
30,2 0,8
10 29,4
29,2 0,2
11 29,4
28,9 0,5
12 29,4
29,1 0,3
13 29,4
29 0,4
14 29,4
28,9 0,5
15 29,4
28,6 0,8
16 29,4
29,7 0,3
17 31,4
31,2 0,2
18 31,4
30,9 0,5
19 31,4
30,9 0,5
20 31,4
31,3 0,1
21 31,4
31,6 0,2
22 31,4
31,5 0,1
23 31,4
32 0,6
24 31,4
31,1 0,3
25 31,4
30,7 0,7
26 31,4
31,2 0,2
27 31,4
31,5 0,1
28 31,4
31,3 0,1
29 31,4
30,9 0,5
30 31,4
31,1 0,3
31 31,4
31,3 0,1
32 31,5
30,7 0,8
33 32,3
32,4 0,1
34 32,3
32 0,3
35 32,3
32,1 0,2
36 32,3
32,9 0,6
37 33,3
33,9 0,6
38 33,3
33,7 0,4
39 33,3
33,5 0,2
40 33,3
33,7 0,4
41 33,3
33,5 0,2
Error rata-rata 0,38
Standart Devisiasi 0.4220
4.3 Pengujian Sensor Soil Moisture 4.3.1 Tujuan