Alat yang digunakan Prosedur Pengujiian Hasil Pengujian

4.3 Pengujian Sensor Soil Moisture 4.3.1 Tujuan Pengujian sensor soil moisture dilakukan untuk mengetahui kelembaban pada media cacing lumbricus rubellus. Data yang dihasilkan oleh sensor kemudian diolah oleh microcontroller yang kemudian ditampilkan ke LCD liquid Crystal Dispay. Data yang dikirimkan pada microcontroller sama dengan LM35 yaitu data desimal yang kemudian diolah oleh ADC mikrocontroller.

4.3.2 Alat yang digunakan

Peralatan yang digunakan penulis untuk pengujian adalah sebagai berikut : 1. Rangkaian minimum system ATMega32. 2. Power Supply 5V. 3. LCD Liquid Crystal Display. 4. Sensor soil moisture dan kabel. 5. MPL-330 pengukur kelembaban tanah

4.3.3 Prosedur Pengujiian

Langkah-langkah yang dilakukan untuk pengujian sensor soil moisture adalah sebagai berikut : 1. Hubungkan sensor soil moisture dengan minimum system. 2. Hubungkan LCD dengan minimum system. 3. Aktifkan power supply dan hubungkan dengan regulator serta minimum system. 4. Amati data yang tampil pada LCD Liquid Crystal Disply. 5. Amati data yang dari sensor kelembaban tanah. 6. Lakukan kalibrasi apakah data yang ditampilkan pada LCD hampir sama dengan data yang ditampilkan pada MPL-330.

4.3.4 Hasil Pengujian

Dari hasil percobaan sensor soil moisture setelah melalui fungsi ini dengan source code sebagai berikut : unsigned char kelembaban_2 { a = read_adc1; a = 255-a; kelembaban = a - 5.010; }; Prosedur percobaan untuk source code diatas adalah sebagai berikut : 1. Masukkan amati data sensor yang tampil pada liquid crystal display LCD 2. Masukkan data pada LCD kedalam rumus dibawah ini : Contoh : Data sensor yang ditampilkan LCD bernilai 150. si resis Vref a kelembaban sensor Data Max Bit a tan _ _     3. Bit_Max yang digunakan pada program ini adalah 8 bit maka nilai bit maksimalnya adalah 255. Vref adalah berupa tegangan yang digunakan mikrokontroller sedangkan resistansi adalah hambatan yang terjadi pada aliran arus. 4. Setelah itu, masukkan semua angka seperti dibawah ini : 10 5 150 255     a kelembaban a 5. Dari perhitungan diatas maka suhu akan diketahui 255-150 = 105, jadi hasil a = 230. Sedangkan kelembaban adalah hasil dari a, 105-510 = 55, Maka kelembaban yang dihasilkan pada saat data sensor 150 adalah 55. Hasil dari sensor dapat dilihat pad tabel berikut ini : Tabel 4.2. hasil Kalibrasi Kelembaban KALIBRASI KELEMBABAN No SENSOR KELEMBABAN DATA ACUAN ERROR 1 27 25 2 2 27 26 1 3 27 28 1 4 29 28 1 5 29 29 6 30 29 1 7 40 40 8 41 40 1 9 42 43 1 10 43 45 2 11 44 45 1 12 48 46 2 13 53 52 1 14 54 54 15 54 55 1 16 55 55 17 56 56 18 57 56 1 19 64 65 1 20 65 65 21 65 65 22 66 65 1 23 67 67 24 67 67 25 68 67 1 26 68 68 27 68 68 28 68 69 1 29 69 68 1 30 70 69 1 Eror Rata-rata 0,73 Standart devisiasi 0.9613 4.4 Pengujian Motor 4.4.1 Tujuan