2.5 Kerangka Teori
Gambar 2.21Kerangka Teori Rebranding Burgerman
Studi Teoritik
 Perancangan  Rebranding
 Pedoman  Perancangan Visual
Observasi
 Wawancara  Data Penjualan 2008-2012
 Program  promosi  yang  dilakukan Burgerman selama ini
 Dokumentasi  Literatur
 Goal Burgerman dua Tahun Kedepan
Membangun brand harus dilakukan secara konsisten dan
terus menerus untuk bisa menjadi top of mind
a.  Banyak tumbuh
pesaing-pesaing baru
yang  sama  dengan  Burgerman di Surabaya.
b.  Merubah  segmentasi  konsumen  dari Usia 18-40 tahun
c.  Tampilan Visual
khususnya iklanpromosi
Burgerman tidak
memiliki ciri
khas dan
tidak konsisten
sehingga sulit
untuk menjadi
top of
mind dibenak
konsumen
Rebranding Burgerman Sebagai Upaya Memperluas Segmentasi
Pelanggan
Kerangka Berpikir
Gambar 2.22 Kerangka Berpikir Rebranding Burgerman
Latar Belakang Masalah :  Penjualan Burgerman
menurun  Memperluas Segmentasi
Pelanggan
Permasalahan: Bagaimana merancang
brand burgerman sebagai upaya memperluas
segmentasi pelanggan ?
Studi eksisting kompetitor  Klenger burger
Perancangan
Observasi
 Wawancara  Data Penjualan 2008-
2012  Program
promosi yang
dilakukan Burgerman
selama ini
 Dokumentasi  Literatur
 Goal  Burgerman  dua Tahun Kedepan
Studi Teoritik  Pemasaran Produk
 Membangun Brand  Strategi Pemasaran
Membangun Brand harus dilakukan secara
konsisten dan terus- menerus untuk bisa
menjadi Top of mind  Tampilan Visual dan
promosi tidak konsisten
 Penjualan Burgerman
menurun
 Memperluas Segmentasi Pelanggan
 Brand Identity rendah 
Acuan Desain
Konsep
Visualisasi Desain
Unsur Visual Desain  Bentuk
 GambarIlustrasi  Teks
 Typografi  Warna
 Komposisi Desain  Layout
 Strategi  desain dasar
 Strategi  desain warna
 Strategi
headline  body copy
Media Promosi  Corporate
Identity  Stationary set
 Website
 Atribut promo
internal Eksternal
Logo dan Pedoman Sistem Identitas
33
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
3.1 Prosedur Perancangan
Perencanaan  yang  seksama  disusun  secara  logis  dan  sistematis  sangat penting  dilakukan  dalam  sebuah  penelitan.  Hal  ini  bertujuan  agar  hasil  dari
perancangan  dapat  menjawab  kebutuhan  perusahaan  dan  dapat  dipertanggung- jawabkan.  Kerangka  Tugas  Akhir    harus  jelas  sehingga  memberikan  kemudahan
dalam  memecahkan  masalah  dan  memperkecil  kemungkinan  kekurangan  atau kesalahan  dalam  perancangan.  Prosedur  perencanaan  yang  dilakukan  adalah
sebagai berikut: 1.
Riset Pasar Tahap  ini  merupakan  tahap  awal  dalam  melihat  kebutuhan  dan  tingkat
aware  konsumen  terhadap  media  promosi  yang  sudah  dimiliki  oleh  Burgerman. Riset  pasar  meliputi:  analisis  kompetisi,  media  promosi  yang  potensial  terhadap
kebutuhan konsumen hingga perumusan kebutuhan. 2.
Program Tahap  kedua  setelah  dilakukan  riset  pasar.  Pada  langkah  ini  dilakukan
identifikasi  masalah  berdasarkan  data  yang  telah  diperoleh,  sehingga menghasilkan  datainformasi  yang  nantinya  dapat  diwujudkan  lewat  gagasan
desain dan kebutuhan perancangan.
a. Gagasan Desain
Pada  tahap  ini  dibuat  konsep  rancangan  baik  secara  verbal  maupun visual.  Gagasan  desain  dibuat  berdasar  pada  konsep,  nilai  fungsi,  dan
estetika yang  kemudian  diwujudkan  dengan  beberapa  alternatif
rancangandesain. b.
Alternatif Desain Perancang membuat beberapa alternatif desain yang komperehensif.
+ Gambar 3.1 Prosedur Perancangan
Riset Pasar
 Analisis Perusahaan  Analisis kompetitor
 Analisis Target market
Pembuatan konsep
Desain  Konsep, nilai  Estetika
 Alternatif
Logo Pedoman
System Identitas Format Visualisasi
Desain Program
 Analisis Data  Identifikasi masalah
 Konsep Perancangan
Alternatif Desain
Desain komperehensif
Konsultasi Diskusi
Review Desain Terpilih
3.2 Metodologi Penelitian