AN221K04-V4 – AnadigmVortex Development Board Layout Board

menggunakan FPAA seorang designer dapat membuat jalur digital output dari chip ADC menggunakan salah satu dedicated output Anadigm, 2003.

a. AN221K04-V4 – AnadigmVortex Development Board

AnadigmVortex development board adalah suatu alat yang dapat mempermudah dalam implementasi dan pengujian desain analog yang dibuat pada Anadigm Vortex dpASP dan FPAA Silikon. Fitur utama yang dimiliki AnadigmVortex development board adalah sebagai berikut: 1 Minimalis footprint – 4.7 x 3.6 inci persegi. 2 Breadboard area yang luas pada area perangkat AN221E04. 3 Pin header untuk semua IO perangkat FPAA. 4 Daisy chain yaitu kemampuan yang memungkinkan beberapa board dapat dihubungkan menjadi multi-chip sistem. 5 Standart USB serial interface untuk men-download file-file sirkuit dari Anadigm Designer ®2. 6 Osilator modul 16-MHz pada board. 7 Kemampuan untuk menulis dan kemudian boot dari EEPROM, tetapi menggunakan external EEPROM. Gambar 2.20 berikut adalah perangkat dari AN221K04 - developmen Board AnadigmApex Development Board. STIKOM SURABAYA Gambar 2.21 AN221K04-V4 – AnadigmVortex Development Board Anadigm, 2003

b. Layout Board

Gambar 2.22 menunjukkan layout dari semua komponen, konektor catu daya dan jumper. STIKOM SURABAYA Gambar 2.22 Layout board Anadigm, 2003 2.9.2 Microcontroller ATTiny2313 ATTiny 2313 merupakan microcontroller 8-bit AVR dengan kapasitas memory maksimum sebesar 2 Kbytes yang tersimpan di dalam memory flash-nya. ATTiny 2313 merupakan chip IC produksi ATMEL yang termasuk golongan single chip microcontroller , di mana semua rangkaian termasuk memory dan IO tergabung dalam satu paket IC. Dalam pemrogramannya controller ini dapat dijalankan menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa assembly atau bahasa C. Sehingga memungkinkan pengguna dapat mengoptimalkan kinerja sistem yang dibuat secara fleksibel. STIKOM SURABAYA Konfigurasi pin IC ATTiny 2313 ada 2 jenis yaitu jenis PDIPSOIC berbentuk prisma segi empat dan jenis VQFNMLF berbentuk kotak yang pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, hanya saja memiliki bentuk yang berbeda. Gambar 2.23 Pin konfigurasi ATTiny 2313 Atmel, 2010 Dari Gambar 2.23 merupakan konfigurasi pin dari ATTiny 2313. Secara keseluruhan memiliki total 20 pin. Berikut adalah penjelasan secara garis besar dari konfigurasi pin-pin tersebut : a. VCC Tegangan masukan digital sebesar 5 Volt. b. GND Dihubungkan pada ground GND. Referensi nol suplai tegangan digital. c. PORT A PA0...PA2 Pada PORT A hanya terdapat tiga buah pin saja atau 3 bit pin IO. Dimana PORT A ini, ketiga pin-nya seluruh pin PORT A digunakan untuk keperluan membuat minimum system. Yaitu PA.0 dan PA.1 untuk input clock nama komponen adalah kristal, dan PA.2 untuk input tombol RESET. STIKOM SURABAYA d. PORT B PB0...PB7 Pada PORT B terdapat delapan buah pin atau 8 bit pin IO. Dan juga pada PORT B ini terdapat port SPI Serial Peripheral Interface, yaitu pin komunikasi untuk men-download program secara serial syncronous dari komputer ke microcontroller, pin-pin tersebut adalah MOSI PORT B.5, MISO PORT B.6, SCK PORT B.7. e. PORT D PD0...PD6 Pada PORT D terdapat tujuh buah pin atau 7 bit pin IO. f. RESET Reset berfungsi untuk menyusun ulang routine program dari awal. Biasanya reset bersifat active low , yaitu aktif saat logika bernilai nol “0”. Sinyal LOW pada pin ini dengan lebar minimum 1,5 mikrodetik akan membawa microcontroller ke kondisi reset, meskipun clock tidak running. Sinyal dengan lebar kurang dari 1,5 mikrodetik tidak menjamin terjadinya kondisi reset. g. XTAL 1 XTAL1 adalah masukan ke inverting oscillator amplifier dan input ke internal clock operating circuit. h. XTAL 2 XTAL2 adalah output dari inverting oscillator amplifier. STIKOM SURABAYA 33

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM