Definisi Alat Ukur Kerangka Konsep Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Definisi

a. Gagal jantung kongestif adalah suatu sindroma klinis yang merupakan hasil dari gangguan fungsional atau struktural jantung yang mengakibatkan terjadinya gangguan pengisian ventrikel atau pemompaan darah. b. Usia adalah usia penderita yang tertera pada rekam medis. - Pembagian menurut depkes RI 2009 : 1. Masa balita = 0 - 5 tahun, 2. Masa kanak-kanak = 5 - 11 tahun 3. Masa remaja awal = 12 - 16 tahun 4. Masa remaja akhir = 17 - 25 tahun 5. Masa dewasa awal = 26- 35 tahun 6. Masa dewasa akhir = 36- 45 tahun 7. Masa lansia awal = 46- 55 tahun 8. Masa lansia akhir = 56 - 65 tahun 9. Masa manula = 65 keatas - Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala numerik - Usia - Jenis kelamin - Aktivitas pekerjaan - Keluhan utama - Etiologi Gagal jantung kongestif Universitas Sumatera Utara c. Jenis kelamin adalah jenis kelamin pasien yang tertera pada rekam medis - Pembagian jenis kelamin : 1 laki-laki 2 perempuan - Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala nominal d. Etiologi adalah faktor penyebab gagal jantung pasien yang tertera pada rekam medis - Hasil Ukur : penyakit jantung hipertensi, penyakit katup jantung, penyakit paru, penyakit jantung reumatik, kardiomiopati dan penyakit jantung koroner e. Keluhan utama adalah keluhan utama pasien yang tertera pada rekam medis - Hasil Ukur : sesak nafas, nyeri dada, ortopnea, paroksismal nokturnal dispnea, takikardia 120 kalimenit, batuk, dyspnoe on effort, ronkhi f. Aktivitas pekerjaan adalah pekerjaan pasien yang tertera pada rekam medis Menurut WHO 2004 : - kerja ringan: aktivitas kantor dan aktivitas fisik yang tidak menguras tenaga. - kerja sedang: olahraga ringan, dan pekerjaan rumah tangga. - kerja berat : pekerjaan lapangan dan pekerjaan kuli bangunan

3.2.2. Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah rekam medis. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN