Berdasarkan tabel 5.3 didapati bahwa pasien gagal jantung kongestif dengan aktivitas pekerjaan ringan merupakan sampel yang terbanyak yaitu
sebanyak 64 orang 49,6. Kemudian diikuti dengan aktivitas pekerjaan sedang yaitu sebanyak 50 orang 38,8 dan aktivitas pekerjaan berat yaitu sebanyak 15
orang 11,6.
5.1.3 Keluhan Utama
Pada penelitian ini, sampel keluhan utama pasien gagal jantung kongestif dikelompokkan menjadi: a Sesak Nafas, b Nyeri Dada, c Batuk, d Takikardia,
e Ortopnea, f Dyspnoe on Effort, dan g Demam.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Keluhan Utama Pasien Gagal Jantung Kongestif
Keluhan Utama Frekuensi n
Persentase Sesak Nafas
50 38,8
Nyeri Dada Batuk
Takikardia Ortopnea
36 5
2 2
27,9 3,9
1,6 1,6
Dyspnoe on Effort 33
25,6
Demam 1
0,8
Jumlah 180
100 Berdasarkan tabel 5.4 didapati bahwa jumlah keluhan terbanyak dari pasien
adalah sesak nafas yaitu sebanyak 50 orang 38,8, kemudian diikuti oleh nyeri dada yaitu sebanyak 36 orang 27,9, setelah itu sesak sewaktu melakukan
aktivitas Dyspnoe on Effort yaitu sebanyak 33 orang 25,6, disusul oleh batuk sebanyak 5 orang 3,9, lalu takikardia dan ortopnea yaitu masing-masing
sebanyak 2 orang 1,6 , dan yang paling sedikit adalah demam yaitu sebanyak 1 orang 0,8.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Etiologi Gagal Jantung Kongestif
Pada penelitian ini, sampel etiologi gagal jantung kongestif dikelompokkan menjadi: a Hipertensi, b Penyakit Jantung Koroner, c Penyakit Katup Jantung,
d Penyakit Jantung Reumatik, e Kardiomiopati, f Penyakit Jantung Kongenital, g Aritmia dan h Penyakit Paru.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Etiologi Gagal Jantung Kongestif Etiologi
Frekuensi n Persentase
Hipertensi 43
23,9
Penyakit Jantung Koroner Penyakit Katup Jantung
Penyakit Jantung Reumatik Kardiomiopati
Penyakit Jantung Kongenital 84
35 2
2 2
46,7 19,4
1,1 1,1
1,1
Aritmia 4
2,2
Penyakit Paru
8 4,4
Jumlah 180
100 Berdasarkan tabel 5.5 didapati bahwa pasien gagal jantung kongestif
terbanyak adalah pasien yang menderita penyakit jantung koroner, yaitu sebanyak 84 orang 46,7, sedangkan pasien dengan etiologi hipertensi adalah sebanyak
43 orang 23,9. Kemudian, pasien dengan etiologi penyakit katup jantung adalah sebanyak 35 orang 19,4 disusul dengan etiologi akibat penyakit paru
sebanyak 8 orang 4,4 dan Aritmia sebanyak 5 orang 2,5. Penyakit jantung reumatik, kardiomiopati, penyakit jantung kongenital merupakan etiologi yang
paling sedikit yaitu masing- masing sebanyak 2 orang 1,1.
5.2. Pembahasan 5.2.1. Karakteristik Sampel