Analisis One Way ANOVA

70 Hasil reliabilitas penelitian ini menunjukkan Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel instrumen penelitian ini memiliki tingkat konsistensi yang relatif tinggi dan reliabel.

4.1.3 Analisis One Way ANOVA

Analisis One Way ANOVA digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan antara perilaku terhadap uang dan pendidikan keuangan pribadi ditinjau lebih dari dua kelompok mahasiswa yaitu dilihat dari umur dan uang saku perbulan. Analisis ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan perilaku terhadap uang dan pendidikan keuangan pribadi ditinjau dari umur dan uang saku perbulan. Pengujian ini menggunakan Uji One Way ANOVA dengan bantuan program SPSS 15.00 for Windows. Tabel 4.20 Uji ANOVA Antar Variabel Ditinjau dari Jumlah Umur Variabel Mean ANOVA Keterangan F hitung Sig Penganggaran 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,6207 3,5692 3,8056 0,884 0,410 Tidak ada beda Kekuasaaan 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 2,5616 2,4286 2,3000 0,782 0,459 Tidak ada beda Ketidakpercayaan 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,5862 3,2261 3,1500 2,512 0,084 Ada Beda Kegelisahan 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,1103 3,1116 3,3000 0,471 0,625 Tidak ada beda 71 Variabel Mean ANOVA Keterangan F hitung Sig Kualitas 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,1839 3,1232 3,3167 0,385 0,681 Tidak ada beda Penghargaan terhadap nilai 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,5977 3,7343 3,9667 2,381 0,095 Ada beda Kebutuhan pendidikan keuangan pribadi 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,7816 3,6473 3,8000 0,930 0,397 Tidak ada beda Tabungan 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,6379 3,5308 3,7500 1,132 0,325 Tidak ada beda Kesadaran akan resiko 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,5517 3,3841 3,5500 1,072 0,345 Tidak ada beda Pencegahan terhadap jebakan 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,0862 3,1304 2,9250 0,636 0,531 Tidak ada beda Perencanaan hidup 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 3,5977 3,3357 3,4167 1,722 0,182 Tidak ada beda Pengembangan hidup 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun 4,0000 3,9094 4,2250 1,786 0,171 Tidak ada beda Keterangan: Signifikan pada p0,10,p0,05,p0,01 Sumber:Pengolahan Data Primer 2013 Dari Tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan persepsi responden terhadap variabel ketidakpercayaan dan penghargaan terhadap nilai ditinjau dari jumlah umur. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi atau p010. Nilai tertinggi untuk variabel ketidakpercayaan adalah kelompok responden dengan umur 17-19 tahun sebesar 3,5862. Tingkat ketidakpercayaan mahasiswa cenderung lebih tinggi pada mahasiswa dengan kisaran umur 17-19 tahun sehingga dengan umur lebih muda mahasiswa cenderung ragu, curiga berkaitan dengan situasi yang 72 melibatkan penggunaan uang dan tidak percaya dengan kemampuannya dalam menggunakan uang secara efisien. Pada penghargaan terhadap nilai nilai tertinggi adalah responden dengan umur 23-25 tahun yang menandakan bahwa mahasiswa dengan umur lebih tua cenderung menghargai dan mengerti nilaivalue yang terdapat didalam uang. Tabel 4.21 Uji ANOVA Antar Variabel Ditinjau dari Jumlah Uang Saku Perbulan Variabel Mean ANOVA Keterangan F hitung Sig Penganggaran Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,3148 3,6354 3,4565 3,8489 3,9167 1,992 0,098 Ada Beda Kekuasaaan Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 2,5952 2,2732 2,5290 2,7714 2,9286 3,616 0,007 Ada Beda Ketidakpercayaan Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,5667 3,1748 3,2108 3,6720 2,6000 3,180 0,015 Ada Beda Kegelisahan Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,0111 3,2544 2,5730 3,5840 2,8500 8,066 0,000 Ada Beda 73 Variabel Mean ANOVA Keterangan F hitung Sig Kualitas Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,1296 3,0227 2,9279 4,2133 2,0833 12,892 0,000 Ada Beda Penghargaan terhadap nilai Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,7593 3,7443 3,6667 3,8400 3,5000 0,493 0,741 Tidak ada beda Kebutuhan pendidikan keuangan pribadi Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,7073 3,6958 3,7207 3,6933 2,9167 1,565 0,186 Tidak ada beda Tabungan Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,3750 3,6238 3,5270 3,7100 2,6250 3,036 0,019 Ada Beda Kesadaran akan resiko Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,0000 3,4434 3,5315 3,6400 2,6667 4,053 0,004 Ada Beda Pencegahan terhadap jebakan Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,1667 3,0631 3,2297 3,2000 2,0000 2,630 0,036 Ada Beda Perencanaan hidup Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,0926 3,3528 3,5045 3,5333 3,5000 1,437 0,224 Tidak ada beda Pengembangan hidup Rp.500.000 Rp.500.100–Rp.1.000.000 Rp.1.000.100-Rp.1.500.000 Rp.1.500.100-Rp.2.000.000 Rp.2.000.100 3,8056 3,9612 3,7703 4,4000 3,5000 3,885 0,005 Ada Beda Keterangan: Signifikan pada p0,10,p0,05,p0,01 Sumber:Pengolahan Data Primer 2013 74 Dari Tabel 4.21 di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan persepsi untuk keseluruhan variabel perilaku terhadap uang ditinjau dari jumlah uang saku perbulannya yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Pada variabel penganggaran terdapat perbedaan persepsi yang signifikan dengan taraf kepercayaan 10 persen dengan rata-rata tertinggi terdapat pada mahasiswa dengan uang saku perbulan diatas dua juta yang menandakan bahwa semakin besar uang saku perbulan akan semakin tinggi tingkat penganggaran yang dilakukan. 2. Variabel kekuasaan juga signifikan pada taraf kepercayaan 99 persen dengan mahasiswa yang uang saku diatas dua juta memiliki nilai rata-rata tertinggi menandakan bahwa kekuasaan akan cenderung lebih tinggi pada mahasiswa dengan uang saku yang lebih besar. 3. Variabel ketidakpercayaan juga terjadi perbedaan persepsi ditinjau dari uang saku perbulan dengan rata-rata tertinggi terdapat pada mahasiswa dengan uang saku antara Rp. 1.500.100-Rp. 2.000.000 dan rata-rata terendah pada mahasiswa yang uang saku diatas dua juta perbulan yang mengindikasikan tingkat ketidakpercayaan dalam penggunaan uang cenderung lebih rendah pada mahasiswa dengan uang saku yang besar. 4. Pada variabel kegelisahan terjadi perbedaan persepsi dengan nilai rata-rata tertinggi pada mahasiswa yang uang saku antara Rp.1.500.100-Rp. 2.000.000.dan rata-rata terendah pada uang saku perbulan antara Rp. 1.000.100- Rp 1.500.000. Hal ini menandakan bahwa kegelisahan cenderung lebih tinggi 75 pada mahasiswa dengan uang saku yang berada dikisaran menengah keatas yaitu Rp.1.500.100-Rp. 2.000.000. 5. Pada variabel kualitas nilai rata-rata tertinggi terdapat pada mahasiswa dengan uang saku antara Rp. 1.500.100-Rp. 2.000.000 dan nilai rata-rata terendah terdapat pada mahasiswa yang uang saku diatas dua juta. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas bagus yang dicari mahasiswa tidak bergantung dari besarnya uang saku terbukti dari nilai yang paling rendah justru terdapat pada mahasiswa yang uang sakunya paling besar yaitu lebih besar dari dua juta. Apabila dilihat dari variabel pendidikan keuangan pribadi terjadi perbedaan persepi yang signifikan namun hanya pada empat variabel yaitu: 1. Variabel tabungan, kesadaran akan resiko, dan pencegahan terhadap jebakan yang signifikan dengan taraf kepercayaan 5 persen. Nilai rata-rata terendah terdapat pada mahasiswa dengan uang saku paling besar yaitu lebih besar dari dua juta. Hasil ini mengindikasikan untuk mahasiswa yang uang saku lebih besar dari dua juta cenderung memiliki tabungan yang rendah; kesadaran akan resiko yang ada dalam keuangan lebih rendah; dan pencegahan terhadap jebakan yang akan dihadapi lebih rendah. 2. Variabel perkembangan hidup yang signifikan dengan taraf kepercayaan 1 persen. Nilai rata-rata tertinggi pada uang saku antara Rp 1.500.100-Rp 2.000.000 yang menandakan bahwa mahasiswa tersebut cenderung ingin mengembangkan kualitas dan perkembangan hidup yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. 76

4.1.4 Analisis Independen Sampel t-test

Dokumen yang terkait

Analisis Personal Financial Literacy Dan Financial Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2 57 116

KETERKAITAN FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL BEHAVIOR & FINANCIAL KNOWLEDGE PADA MAHASISWA STRATA 1 UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA.

0 2 15

KETERKAITAN FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL KETERKAITAN FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL BEHAVIOR & FINANCIAL KNOWLEDGE PADA MAHASISWA STRATA 1 UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA.

1 5 26

PENDAHULUAN KETERKAITAN FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL BEHAVIOR & FINANCIAL KNOWLEDGE PADA MAHASISWA STRATA 1 UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA.

0 8 8

PENUTUP KETERKAITAN FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL BEHAVIOR & FINANCIAL KNOWLEDGE PADA MAHASISWA STRATA 1 UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA.

1 6 226

ANALISIS PENGARUH MONEY ATTITUDE (PERILAKU TERHADAP UANG)TERHADAP PERSONAL FINANCIAL EDUCATION (PENDIDIKAN KEUANGAN ANALISIS PENGARUH MONEY ATTITUDE (PERILAKU TERHADAP UANG) TERHADAP PERSONAL FINANCIAL EDUCATION (PENDIDIKAN KEUANGAN PRIBADI) PADA MAHASISW

0 2 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH MONEY ATTITUDE (PERILAKU TERHADAP UANG) TERHADAP PERSONAL FINANCIAL EDUCATION (PENDIDIKAN KEUANGAN PRIBADI) PADA MAHASISWA JURUSAN EKONOMI STRATA I DI YOGYAKARTA.

0 8 8

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS PENGARUH MONEY ATTITUDE (PERILAKU TERHADAP UANG) TERHADAP PERSONAL FINANCIAL EDUCATION (PENDIDIKAN KEUANGAN PRIBADI) PADA MAHASISWA JURUSAN EKONOMI STRATA I DI YOGYAKARTA.

1 5 18

PENGARUH PENDIDIKAN KEUANGAN DI KELUARGA DAN KECINTAAN PADA UANG TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA

0 0 15

PENGARUH PENDIDIKAN KEUANGAN DI KELUARGA DAN KECINTAAN PADA UANG TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA

0 0 15