atau hasil kerja bawahannya kepada pimpinan dalam bentuk laporan-laporan.Dimana pimpinan menanggapi hasil dari laporan-laporan tersebut dengan memberikan pendapat yang
mampu memberikan informasi yang akurat bagi karyawan. Sistem komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah yang diterapkan di Kantor
PTPN III Medan telah dijalankan dengan baik, sehingga produktivitasnya pun turut meningkat.Komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah ini mampu memberikan
kemudahan bagi para karyawan untuk menerima dan menyampaikan informasi dengan efektif dan efisien, maka hal ini dapat memperlancar dan meningkatkan aktifitas kerja dan kinerja
karyawan.Dengan system komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah ini, karyawan Kantor PTPN III Medan juga lebih giat dalam bekerja, bergairah dalam melaksanakan tugas,
dan lebih semangat dalam meraih prestasi kerja.
3.7 Peranan Komunikasi dalam Meningkatkan Produktifitas Karyawan Pada PTPN III
Peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas kerja dapat tercapai apabila karyawan memiliki hubunga komunikasi yang baik antara para karyawan serta antara
karyawan dengan atasan, begitupun dengan sebaliknya. Jika karyawan memiliki hubungan komunikasi yang kurang baik atau bahkan buruk maka dapat dipastkan karyawan tersebut
akan sangat sulit dalam menerima tugas den memahami tugas yang diberikaan dengan begitu akan dapat mengurangi tingkat produktivitas karyawan itu sendiri, akan tetapi jika karyawan
tersebut memiliki hubungan komunikasi yang baik antar kaaryawan dan kepada atasan maka dapat dipastikaan pula karyawan tersebut akan dengan mudah dalam menerima informasi
dan perintah sehingga dapat segera dilaksanakan hal itulah yang disebut dengan perana komunikasi dalam meningkatkan produktivittas kerja, dimana dengan komunikasi yang baik
dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Sistem komunikasi yang diterapkan pada kantor PTPN III Medan adalah system komunikasi satu arah dan system komunikasi dua arah. Komunikasi yang dijalankan
karyawan sudah dapat berjalan dengan baik. Komunikasi satu arah di kantor ini menggunakan surat-menyurat sebagai komunikasi
tertulis yang dipandang sangat effektif dan ekonomis, papan pengumuman dapat menginformasikan berita-berita terkini kepada seluruh karyawan, memo dapat
menyampaikan suatu pesan dalam waktu singkat, telepon mampu memperlancar hubungan komuniksi baik yang dilakukan dalam lingkungan eksternal, maupun lingkungan internal
perusahaan, faxmail sigunakan untuk mengirim dan menerima data informasi yang sama dengan hasilnya baik berupa tulisan ataupun gambar dalam waktu singkat tanpa merusak
aslinya. Email yakni hubungan komunikasi yang dilakukan melalui computer, majalah memberikan informasi-informasi mengenai perkembangan kantor. Dengan komunikasi satu
arah ini, maka dapat meningkatkan efektivitas kerja karyawan sehingga berjalan dengan efektif dan efisien.
Komunikasi dua arah juga membawa angin baik terhadap proses kegiatan komunikasi sehari-hari kantor PTPN III Medan. Komunikasi dua arah ini juga sudah dilaksanakan cukup
baik, hal ini dapat dilihat dalam penyampaian informasi dari pimpinaan kepada karyawan, karyawan kepada pimpinan, dan antar sesame karyawan secara efektif dan efisien.Pimpinan
dapat secara langsung memberikan perintah-perintah, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi kepada karyawan.Begitu juga dengan karyawan dapat langsung menemui pimpinan.
Rapat juga merupakan sistem komunikasi dua arah yang diterapkan di kantor PTPN III Medan. Rapat yang dijalankan di kantor ini sangat bermanfaat karena dalam rapat ini
karyawan bisa menyampaikan suatu informasi mengenai hasil kerjanya kepada pimpinan dalam bentuk laporan-laporan. Dimana pimpinan kantor PTPN III Medan dapat menanggapi
Universitas Sumatera Utara
hasil laporan-laporan tersebut dengan baik dan memberikan pendapat yang mampu memberikan informasi yang akurat bagi karyawan.
Jadi jelaslah bahwa komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan produktivitas karyawan pada kantor PTPN
III Medan, selain itu dapat meningkatkan aktivitas kerja dan kinerja karyawan juga mampu mendorong semangat karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN