Hubungan Keadaan Emosional Terhadap Pembelian Impulsif

28 Ketersediaan Waktu Kehadiran Orang Lain Kesesakan toko Faktor Atmosfer Keadaan Emosional Perilaku Pembelian impulsif H5 + H5: keadaan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif.

C. Model Penelitian

Berdasarkan ulasan landasan teori di atas, model penelitian dapat digambarkan dalam Gambar 2.2 GAMBAR 2.2 Model Penelitian Berdasarkan Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa perilaku pembelian impulsif dapat dipengaruhi oleh adanya ketersediaan waktu, faktor atmosfer, kehadiran orang lain, kesesakan toko, dan keadaan emosional. Model penelitian menunjukkan adanya hubungan kausal antar variabel. Dalam model penelitian di atas, model penelitian merupakan model penelitian yang mengadopsi dari teori Mehrabian-Russell model. Variabel yang ada dalam teori tersebut adalah keadaan emosional, sedangkan 29 ketersediaan waktu, faktor atmosfer, kehadiran orang lain, dan kesesakan toko merupakan macam-macam dari faktor lingkungan yang menjadi stimulus dalam teori Mehrabian-Russell model. Perilaku pembelian impulsif merupakan reaksi yang dihasilkan dari stimulus dengan melalui pengalaman individu dalam lingkungan sebagai mediator. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. ObjekSubjek Penelitian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 objek adalah hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan. Subjek adalah satu anggota dari sampel, sedangkan elemen adalah satu anggota dari populasi Sekaran dan Bougie, 2013. Objek dalam penelitian ini yaitu Matahari Departement Store, sedangkan subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di Matahari Departement Store. Setting dalam penelitian ini adalah Matahari Departement Store karena dari hasil studi pendahuluan tentang pembelian impulsif, mayoritas menjawab melakukan pembelian impulsif pada produk fashion di Matahari Departement Store.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif karena terdapat rangkaian kausalitas dan juga menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Data kuantitatif adalah metode penelitian pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika Sugiyono, 2010. Sifat dari data kuantitatif itu sendiri dapat diklarifikasi, teramati, dan terukur. Berdasarkan cara memperolehnya, data yang digunakan adalah data primer karena peneliti melakukan pencarian data secara langsung kepada responden melalui kuesioner. Data primer adalah data yang berasal langsung

Dokumen yang terkait

Pengaruh promosi penjualan dan respon emosi terhadap pembelian impulsif : studi kasus konsumen carefour lebak bulus

2 10 122

IMPLIKASI KEMASAN DAN FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN TOKO TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF (Studi pada Mainan Anak-Anak di Kota Metro)

2 17 74

ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 6 16

Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 2 14

ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 3 13

MENILAI FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL DALAM PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DITINJAU DARI VARIABEL - VARIABEL MENILAI FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL DALAM PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DITINJAU DARI VARIABEL – VARIABEL DEMOGRAFIS (Pada Pembelanja Supermarket di Yogyaka

1 5 18

ANALISIS PENGARUH DISPLAY TOKO DAN MOTIVASI BELANJA HEDONIC TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF Analisis Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Hedonic Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif.

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Hedonic Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif.

0 3 7

ANALISIS PENGARUH DISPLAY TOKO DAN MOTIVASI BELANJA HEDONIC TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF Analisis Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Hedonic Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif.

0 2 13

Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Pembelian impulsif Konsumen

0 1 27