Uji Normalitas Uji Validitas Kuesioner

41

G. Uji Hipotesis dan Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Metode analisis regresi berganda dilakukan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel terikat, bila terdapat dua atau lebih dari variabel bebas sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya Sugiyono, 2010. Jadi, analisis regresi berganda dapat dilakukan jika penelitian memiliki dua atau lebih variabel independen. Dalam penelitian ini analisis regresi berganda akan dilakukan untuk menguji pengaruh dari setiap variabel independen yaitu ketersediaan waktu, faktor atmosfer, kehadiran orang lain, dan kesesakan toko terhadap variabel intervening keadaan emosional. Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y 1 = b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan: Y 1 = keadaan emosional b 1 , b 2 , b 3 , b 4 = koefisien regresi X 1 = ketersediaan waktu X 2 = faktor atmosfer X 3 = kehadiran orang lain X 4 = kesesakan toko e = 0 Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh dari variabel intervening keadaan emosional terhadap variabel dependen perilaku pembelian impulsif. Regresi linier sederhana merupakan analisis regresi antara satu variabel terikat dan satu 42 variabel bebas. Persamaan regresi linear sederhana dalam penelitian ini sebagai berikut: Y 2 = b 1 Y 1 + e Keterangan: Y 2 = Perilaku Pembelian Impulsif b 1 = Koefisien Regresi Y 1 = Keadaan Emosional e = 0 Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pembuktian mengenai kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel Basuki dan Prawoto, 2016. Pengujian hipotesis dilakukan dengan program SPSS 17. Beberapa uji hipotesis yang akan dilakukan dalam penelitian, yaitu: 1. Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinan R 2 yxk menunjukkan besarnya pengaruh secara bersama atau serempak variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terdapat dalam model structural yang dianalisis. Menurut Kusnendi 2008 nilai R 2 berkisar antara 0 dan 1 0 R 2 1, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika R 2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat semakin eratdekat, atau dengan kata lain model tersebut dinilai baik. b. Jika R 2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat semakin jauhtidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dinilai kurang baik. 2. Pengujian Hipotesa Secara Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh promosi penjualan dan respon emosi terhadap pembelian impulsif : studi kasus konsumen carefour lebak bulus

2 10 122

IMPLIKASI KEMASAN DAN FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN TOKO TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF (Studi pada Mainan Anak-Anak di Kota Metro)

2 17 74

ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 6 16

Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 2 14

ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 3 13

MENILAI FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL DALAM PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DITINJAU DARI VARIABEL - VARIABEL MENILAI FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL DALAM PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DITINJAU DARI VARIABEL – VARIABEL DEMOGRAFIS (Pada Pembelanja Supermarket di Yogyaka

1 5 18

ANALISIS PENGARUH DISPLAY TOKO DAN MOTIVASI BELANJA HEDONIC TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF Analisis Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Hedonic Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif.

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Hedonic Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif.

0 3 7

ANALISIS PENGARUH DISPLAY TOKO DAN MOTIVASI BELANJA HEDONIC TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF Analisis Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Hedonic Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif.

0 2 13

Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Pembelian impulsif Konsumen

0 1 27