Uji Kualitas Instrumen Penelitian

model regresi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji Durbin-watson untuk menguji Autokorelasi. Jika Durbin-watson nilai dw berada diantara -2 sampai dengan +2, berarti model regresi tidak terjadi autokorelasi Nazzarudin, 2015. c. Uji Multikolinieritas Untuk menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat melalui nilai Variance Inflantion Factor VIF dan tolerance. Jika VIF 10 dan tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinieritas Nazzarudin, 2015. d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menegtahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada model regresi, dimana dalam model regresi harus dipenuhi syarat tidak adanya heteroskedastisitas Nazaruddin, 2015. Dalam uji ini, apabila hasil sig ≥ 0,05 maka tidak terdapat gejala heteroskedastisitas, model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

F. Uji Hipotesis dan Analisis Data

1. Regresi Linier Sederhana Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi sederhana yang digunakan untuk mengetahui bahwa variabel independen yaitu partisipasi anggaran mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen yaitu senjangan anggaran. Model persamaan yang digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut: 2. Regresi Linear Berganda Teknik analisis pada penelitian ini, selain menggunakan analisis regresi linear sederhana juga menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis berganda yang digunakan adalah analisis yang mengandung interaksi antara variabel independen dengan variabel moderasi atau Moderated Regression Analysis MRA. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: [ ] [ ] Keterangan: α = Konstanta SA = Senjangan Anggaran PA = Partisipasi Anggaran AP = Ambiguitas Peran PEA = Penekanan Anggaran β 1 , β 2 , β 3 , β 4 , β 5 = Koefisien Regresi e = Epsilon Variabel-variabel independen lain yang tidak diukur dalam penelitian yang mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

1. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan penekanan anggaran terhadap senjangan anggaran dengan ambiguitas peran dan penekanan anggaran sebagai variabel pemoderasi. Data penelitian ini menggunakan data penelitian primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada karyawan dinas, badan dan kantor pemerintahan daerah Belitung Timur. Jumlah yang dijadikan sampel terdiri dari 10 Dinas, 2 Kantor Kecamatan dan RSUD di Kabupaten Belitung Timur. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang diperoleh pada Tabel 4.1 berikut yang menunjukan secara ringkas mengenai jumlah sampel dan tingkat pengembalian kuesioner yang di jawab oleh responden.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN , KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 4 91

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota

0 2 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan).

0 0 6

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus Di BAPPEDA Kabupaten Boyolali).

0 2 10

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN GROUP COHESIVENESS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 0 11

ASPP02. PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN MENGGUNAKAN LIMA VARIABEL PEMODERASI

0 0 27

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI: Studi Empiris pada Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus

0 0 15