Penyiapan Lubang Tanam Persiapan Media Penahan Air Parameter Pengamatan

Keterangan : Yij = Nilai hasil pengamatan tanaman sukun pada ulangan ke-j dan perlakuan ke-i µ = Nilai rataan umumpertumbuhan sukun τi = Pengaruh perlakuan berbagai pupuk kandang terhadap pertumbuhan sukun βj = Pengaruh kelompok ke j 1,2,3,4,5,6 � ij = Pengaruh galat percobaan pada ulangan ke-j dan perlakuan berbagai pupuk kandang Pada pengolahan data dilakukan dengan uji F pada sistem SPSS. Jika ANOVA berpengaruh nyata terhadap uji F, maka dilanjutkan dengan uji lanjutan berdasarkan uji jarak DMRT Duncan Multiple Range Test Gomez dan Gomez, 1995. Prosedur Penelitian 1. Penyediaan Bibit Bibit sukun yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bibit yang berasal dari daerah Tanjung Morawa. Bibit sukun berumur 3 bulan sebanyak 44 bibit, yang akan ditanam di DTA Danau Toba, Desa Paropo.

2. Penyiapan Lubang Tanam

Lubangtanam dibuat dengan ukuran 30cm x 30cm x 30cm dengan jarak tanam 5m x 5m Hendalastuti dan Ahmad Rojidin, 2006. Media tanah yang digunakan adalah top soil yang berasal dari DTA Danau Toba, Desa Paropo.

3. Persiapan Media Penahan Air

Disiapkan sabut kelapa yang terlebih dahulu dikuliti dan di cacah dengan ukuran 3cm x 3cm menjadi bagian kecil dan direndam dengan air selama 24 jam. Pemberian sabut kelapa dilakukan dengan cara dimasukkan kedalam Universitas Sumatera Utara lubang tanam sedalam 10cm disekitar bibit. Sabut kelapa diberikan sesuai dosis yang telah ditentukan.

4. Parameter Pengamatan

Sebelum dilakukan pengamatan parameter, dilakukan terlebih dahulu pengambilan data tiap awal parameter. Jadi data yang diperoleh pada saat pengukuran parameter dikurangi terhadap data awal. Pengamatan mulai dilakukan dua minggu setelah tanam 2 MST. Pengamatan dilakukan selama 4 bulan dan parameter yang diamati antara lain adalah : a. Pertambahan tinggi cm Pengambilan data parameter tinggi tanaman diukur mulai dari pangkal batang dipermukaan tanah hingga titik tumbuh tunas bibit menggunakan penggaris. Pengambilan data dilakukan dua minggu sekali. b. Diameter bibit mm Pengukuran diameter menggunakan jangka sorong, diukur pada pangkal batang sekitar 3 cm dari permukaan tanah yang sudah ditandai. Pengukuran dilakukan setiap dua minggu sekali. c. Jumlah daun helai Jumlah daun dihitung tiap dua minggu sekali selama penelitian. Daun yang dihitung adalah daun yang sudah terbuka sempurna. Setelah dihitung, kemudian dibandingkan pertumbuhan jumlah daun setelah pengamatan dengan jumlah daun sebelum pegamatan. d. Luas tajuk cm 2 Pengukuran luas tajuk dilakukan pada pengamatan terakhir dari setiap tanaman sukun. Tajuk diambil fotonya, kemudian hasilnya di-scan dan Universitas Sumatera Utara untuk mendapat luas tajuk pengukuran dilakukan dengan menggunakan program image J. e. Kadar air daun Pengukuran kadar air daun dilakukan pada akhir pengamatan dengan cara mengambil daun ke-3 dari setiap tanaman. Kemudian ditimbang beratnya lalu dioven dengan suhu ±105 C selama 6 jam sampai berat keringnya konstan. Setelah itu daun ditimbang dan diperoleh berat ovennya. Kemudian dihitung kadar air daun dengan rumus : KA daun = berat awal − berat kering oven berat kering oven x 100 Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama 120 hari dengan parameter tinggi, diameter, jumlah daun, luas tajuk, dan kadar air diperoleh data sebagai berikut: Table 5. Hasil pengamatan pertumbuhan bibit sukun dengan berbagai perlakuan Perlakuan Tinggi cm Diameter mm Luas Tajuk cm2 Jumlah Daun Kadar Air Kontrol K 4,13 a 2,88 114,54 4 0,06 Sabut Kelapa 100 gr K 1 4,20 a 2,78 119,95 4 0,08 Sabut Kelapa 200 gr K 2 4,55 ab 3,25 119,13 4 0,06 Sabut Kelapa 300 gr K 3 4,30 a 3,28 122,59 4 0,07 Sabut Kelapa 400 gr K 4 5,08 abc 3,10 124,37 4 0,08 Sabut Kelapa 500 gr K 5 5,60 bc 2,28 153,29 4 0,07 Sabut Kelapa 600 gr K 6 5,88 c 4,53 160,39 5 0,09 Sabut Kelapa 700 gr K 7 5,53 bc 3,05 125,36 5 0,07 Sabut Kelapa 800 gr K 8 5,85 c 3,50 144,18 4 0,07 Sabut Kelapa 900 gr K 9 5,53 bc 3,43 126,45 4 0,08 Sabut Kelapa 1000 gr K 10 5,63 bc 3,80 134,35 4 0,07 Keterangan: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji jarak Duncan DMRT pada taraf 5

1. Tinggi Bibit Sukun