commit to user
11 timbul adanya biaya sosial social cost yang harus ditanggung oleh
masyarakat, sedang apabila perusahaan meningkatkan mutu social resources
maka akan menimbulkan social benefit manfaat sosial.
2. Palaporan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan.
Ada dua jenis ungkapan di dalam laporan keuangan yang telah ditetapkan oleh badan yang memiliki otoritas di pasar modal. Yang pertama
ialah ungkapan wajib mandatory disclosure, yaitu informasi yang harus di ungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar modal di suatu
negara. Sedangkan yang kedua ialah ungkapan sukarela voluntary disclosure
, ialah ungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh standar yang ada. Sedangkan pengungkapan sosial
yang diungkapkan perusahaan merupakan informasi yang sifatnya sukarela. Perusahaan memiliki kebebasan untuk mengungkapkan informasi yang
memang tidak diharuskan oleh badan penyelenggara pasar modal. Keaneka ragaman di dalam pengungkapan dikarenakan oleh entitas yang dikelola oleh
manajer yang mempunyai filosofis manajerial yang berbeda dan keluasan dalam kaitannya dengan pengungkapan informasi kepada masyarakat.
Standar pelaporan pertanggungjawaban sosial Indonesia dan Malaysia sampai saat ini belum mempunyai standar yang baku, ini
dikarenakan adanya permasalahan yang berhubungan dengan biaya dan manfaat sosial. Perusahaan dapat membuat sendiri model pelaporan
pertanggungjawaban sosialnya.
commit to user
12
3. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggungjawab Sosial
Perusahaan.
Karakteristik perusahaan
dapat menjelaskan
variasi luas
pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan. Karakteristik perusahaan merupakan prediktor kualitas pengungkapan Lang dan Lundhlolm, 1993.
Setiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda satu entitas dengan entitas lainnya. Lang dan Lundhlom 1993 dan Waalance 1994 membagi
karakteristik perusahaan menjadi tiga kategori, yaitu variabel struktur, variabel kinerja dan variabel pasar.
Dalam penelitian ini, karakteristik perusahaan yang mempengaruhi pengungkapan sosial diproksikan ke dalam ukuran perusahaan firm size,
laverage, profitabilitas , ruang lingkup perusahaan dan tipe industri.
4. Corporate Governance.