2.7 Kerangka Konseptual
a. Hubungan Internet Financial Reporting IFR dengan frekuensi
perdagangan saham Bila membicarakan peranan penting internet dalam dunia ekonomi dan
bisnis, tentunya kita akan selalu mengaitkannya dengan bagaimana intensitas perdagangan saham apabila media internet diterapkan didalamnya. Kinerja
laporan keuangan perusahaan yang menjadi suatu patokan bagi para investor, merupakan suatu bagian yang paling penting bagi perusahaan dalam hal
pempublikasiannya. Internet Financial Reporting, merupakan suatu media dimana perusahaan
membuat suatu pelaporan keuangan dan mempublikasikannya melalui internet. Internet Financial Reporting adalah sebuah bentuk laporan keuangan sukarela
yang dilakukan oleh perusahaan yang berkaitan dengan kinerja laporan keuangan maupun non keuangan perusahaan. Internet Financial Reporting
sangat diperlukan bagi para stakeholders dalam menilai kualitas financial sebuah perusahaan.
Dalam hal ini investor atau pihak berkepentingan lainnya merupakan pihak yang sangat cepat menanggapi suau reaksi pasar. Oleh karena itu,
Internet Financial Reporting adalah suatu media yang dinilai sangat berperan penting dan responsive dalam hal ini. Sesuai dengan pernyataan Beaver 1968
dalam Lai et al. 2009 yaitu harga saham akan bergerak ketika informasi yang berguna memasuki pasar. Dengan adanya IFR, maka pihak investor dan pihak
Universitas Sumatera Utara
berkepentingan lainnya akan terbantu dalam mengambil keputusan apakah akan membeli ataupun menjual saham di perusahaan tersebut.
Suatu perusahaan yang menerapkan Internet Financial Reporting didalamnya dinilai dapat memiliki frekuensi perdagangan saham yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan Internet Financial Reporting.
b. Hubungan Tingkat Pengungkapan Informasi Website dengan Frekuensi
Perdagangan Saham Website merupakan suatu media yang berperan penting dalam
mempublikasikan segala hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan serta berbagai aktivitas yang dilakukan oleh seseorang
perusahaan. Website yang update dinilai berbagai pengguna sebagai website yang memiliki perkembangan serta informasi yang cepat dan mudah didapat.
Demikian halnya dengan bidaang ekonomi dan bisnis. Bagi perusahaan, website merupakan hal yang berperan penting dalam mempublikasikan
aktivitas, perdagangan perusahaan, laporan kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan, jalinan kerja sama dengan perusahaan lain, perkembangan dan
pertumbuhan perusahaan, serta berbagai informasi penting lainnya. Perusahaan yang memiliki website, tentuntnya akan memberikan
keuntungan bagi pihak perusahaan dalam hal peningkatan frekuensi perdagangan sahamnya. Sesuai dengan adanya teori sinyal, perusahaan
dipercaya untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada pihak lain
Universitas Sumatera Utara
untuk mengurangi asimetris informasi dengan cara memberikan sinyal, misalnya dalam hal ini memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya.
Beaver 1968 dalam Lai et al. 2009 menyatakan bahwa sebuah manfaat yang besar bagi perusahaan untuk mengungkapkan informasi
sebanyak mungkin sehingga investor mampu membedakan mana perusahaan yang baik dan yang buruk.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Ashbaugh et al. 1999 dalam Hargyantoro 2010, yaitu elemen penting Internet Financial
Reporting adalah derajat atau kuantitas pengungkapan. Semakin tinggi tingkat pengungkapan informasi dalam kuantitas atau transparansi, maka semakin
besar dampak dari pengungkapan pada keputusan investor. Jadi dapat
disimpulakan bahwa, dengan adanya sinyal yang dibuat oleh perusahaan seperti memberikan publikasi laporan keuangan yang dapat dipercaya melalui
pengungkapan website dapat memberikan bantuan bagi pihak investor dalam mendapatkan informasi laporan keuangan yang dapa dipercaya sehingga hal
tersebut dapat mendorong pergerakan harga saham perusahaan menjadi lebih cepat dan akhirnya dapat meningkatkan frekuensi perdagangan saham
perusahaan. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan
sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang menegaskan pengaruh Internet Financial Reporting dan tingkat pengungkapan informasi Website
ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
S
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.8 Hipotesis