lv Jumlah
38 Sumber : Hasil Olah Data Kemandirian Lamp.V
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 8 responden 21,05 berada pada kelompok rata-rata, 22 responden 57,89 berada pada kelompok
dibawah rata-rata dan 8 responden 21,05 berada diatas kelompok rata-rata. Bentuk deskripsi data nilai Kemandirian X
2
tersebut lebih jelasnya dapat dilihat dalam grafik histogram sebagai berikut:
Kemandirian Belajar
11 0,0
10 5,0
10 0,0
95 ,0
90 ,0
85 ,0
80 ,0
75 ,0
Kemandirian Belajar
F re
q u
e n
c y
10 8
6 4
2 Std. Dev = 9,47
Mean = 90,1 N = 38,00
Gambar 4.2 Histogram Kemandirian
3. Deskripsi Prestasi belajar Histologi Y
Prestasi belajar Histologi merupakan variabel terikat Y dalam penelitian ini. Data Prestasi belajar Histologi menunjukkan bahwa nilai terendah
adalah 7 dan tertinggi 22. Rentangan nilai yang muncul adalah sebesar 15 menyebar dari 7 sampai 22. Banyak kelas yang ditetapkan dalam penelitian ini
terdiri dari 4 kelas dengan panjang kelas 4 lihat lamp. V.
lvi Prestasi belajar Histologi tersebut kemudian dianalisis dan hasilnya
adalah sebagai berikut:
Adapun distribusi frekuensi Prestasi belajar Histologi dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.3. Distribusi Prestasi belajar Histologi Y Nomor
Interval Kelas
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
Frekuensi Kumulatif
1 7 – 10
2 7,07
7.07 2
11 – 14 9
23,08 30.15
3 15 – 18
14 35,84
65.99 4
19 – 22 13
34,01 100
Jumlah 38
5 Sumber: Hasil Olah Data Prestasi belajar Histologi Lamp.V
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 14 responden 35,84 berada pada kelompok rata-rata, 11 responden 30,15 berada pada kelompok
dibawah rata-rata dan 13 responden 34,01 berada diatas kelompok rata-rata. Bentuk deskripsi data Prestasi belajar Histologi Y tersebut lebih jelasnya dapat
dilihat dalam grafik histogram sebagai berikut:
Statistics
Prestasi Belajar Histologi 38
16,45 18,00
20 3,659
15 7
22 Valid
Missing N
Mean Median
Mode Std. Deviation
Range Minimum
Maximum
lvii
Prestasi Belajar
22,0 20,0
18,0 16,0
14,0 12,0
10,0 8,0
Prestasi Belajar
F re
q u
e n
c y
12 10
8 6
4 2
Std. Dev = 3,66 Mean = 16,4
N = 38,00
Gambar 4.3. Histogram Prestasi Belajar Histologi
Pengujian Persyaratan Analisis
Pengujian persyaratan analisis adalah pengujian persyaratan yang harus dipenuhi agar analisis regresi dapat dilakukan. Pengujian persyaratan analisis
dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normalitas data. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah populasi berdistribusi normal atau tidak.
1. Uji Normalitas a.
Uji Normalitas Data Konsep Diri X
1
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai KS sebesar 0,564 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,908. Karensa nilai signifikansi lebih dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa data Konsep Diri X
1
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
lviii
b. Uji Normalitas Data Kemandirian X
2
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai KS sebesar 0,611 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,850. Karensa nilai signifikansi lebih dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa data Kemandirian X
2
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
c. Uji Normalitas Data Prestasi belajar HistologiY
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai KS sebesar 1,175 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,126 Karensa nilai signifikansi lebih dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa data Prestasi Belajar Histologi berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Adapun rangkuman uji normalitas ketiga variabel tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4. Rangkuman Uji Normalitas
Variabel Nilai
KS Nilai
signifikansi Keterangan
Konsep Diri 0,564
0,908 Distribusi Normal
Kemandirian 0,611
0,850 Distribusi Normal
Prestasi Belajar Histologi 1,175
0,126 Distribusi Normal
Sumber: Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Lamp.VI
lix
Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Pengaruh Konsep Diri X