lii Data Konsep Diri, sebagai variabel bebas pertama X
1
Data Kemandirian, sebagai variabel bebas kedua X
2
Data Prestasi Belajar, sebagai variabel terikat Y. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan alat
bantu komputer program serial Statistik SPSS 15.0 for Windows Tahun 2005. Data-data yang terkumpul dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Deskripsi Data Konsep Diri X
1
Konsep Diri merupakan variabel bebas pertama X
1
dalam penelitian ini. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa skor terendah 54 dan skor tertinggi
82. Rentangan skor yang muncul adalah sebesar 28 menyebar dari 54 sampai 82. Banyak kelas yang ditetapkan dalam penelitian ini terdiri dari 5 kelas dengan
panjang kelas 6. Skor Konsep Diri tersebut kemudian dianalisis dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Statistics
Konsep Diri 38
70,50 70,00
70 7,097
28 54
82 Valid
Missing N
Mean Median
Mode Std. Deviation
Range Minimum
Maximum
Adapun distribusi frekuensi skor Konsep Diri dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.1. Distribusi Skor Konsep Diri X
1
liii Nomor
Interval Kelas
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
Frekuensi Kumulatif
1 54 – 59
1 2,93
2,93 2
60 – 65 8
21,05 23,98
3 66 – 71
12 31,58
55,56 4
72 – 77 8
21,05 76,61
5 78 – 83
9 23,39
100 Jumlah
38
Sumber : Hasil Olah Data Konsep Diri Lamp.V
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 12 responden 31,58 berada pada kelompok rata-rata, 9 responden 23,98 berada pada kelompok
dibawah rata-rata dan 17 responden 44,44 berada diatas kelompok rata-rata. Bentuk deskripsi data skor Konsep Diri X
1
tersebut lebih jelasnya dapat dilihat dalam grafik histogram sebagai berikut:
Konsep Diri
82 ,5
80 ,0
77 ,5
75 ,0
72 ,5
70 ,0
67 ,5
65 ,0
62 ,5
60 ,0
57 ,5
55 ,0
Konsep Diri
F re
q u
e n
c y
7 6
5 4
3 2
1 Std. Dev = 7,10
Mean = 70,5 N = 38,00
Gambar 4.1. Histogram Konsep Diri
2. Deskripsi Data Kemandirian X
2
liv Kemandirian merupakan variabel bebas kedua X
2
dalam penelitian ini. Data Kemandirian menunjukkan bahwa nilai terendah 73 dan nilai tertinggi 111.
Rentangan nilai yang muncul adalah sebesar 38 menyebar dari 73 sampai 111. Banyak kelas yang ditetapkan dalam penelitian ini terdiri dari 5 kelas dengan
panjang kelas 8 lihat lamp.V. Nilai Kemandirian tersebut kemudian dianalisis dan hasilnya adalah
sebagai berikut:
Statistics
Kemandirian Belajar 38
90,11 89,00
81
a
9,469 38
73 111
Valid Missing
N Mean
Median Mode
Std. Deviation Range
Minimum Maximum
Multiple modes exist. The smallest value is shown a.
Adapun distribusi frekuensi skor Kemandirian dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.2. Distribusi Kemandirian X
2
Nomor Interval
Kelas Frekuensi
Absolut Frekuensi
Relatif Frekuensi
Kumulatif 1
73 – 80 5
13.16 13.16
2 81 – 88
13 34.63
47.78 3
89 – 96 8
21.05 68.84
4 97 – 104
9 23.68
92.52 5
105 – 112 3
7.89 100
lv Jumlah
38 Sumber : Hasil Olah Data Kemandirian Lamp.V
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 8 responden 21,05 berada pada kelompok rata-rata, 22 responden 57,89 berada pada kelompok
dibawah rata-rata dan 8 responden 21,05 berada diatas kelompok rata-rata. Bentuk deskripsi data nilai Kemandirian X
2
tersebut lebih jelasnya dapat dilihat dalam grafik histogram sebagai berikut:
Kemandirian Belajar
11 0,0
10 5,0
10 0,0
95 ,0
90 ,0
85 ,0
80 ,0
75 ,0
Kemandirian Belajar
F re
q u
e n
c y
10 8
6 4
2 Std. Dev = 9,47
Mean = 90,1 N = 38,00
Gambar 4.2 Histogram Kemandirian
3. Deskripsi Prestasi belajar Histologi Y