1. LATAR BELAKANG P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N

I. 1. LATAR BELAKANG

Lesi dari nervus okulomotor III, trochlear IV, dan abducens IV dapat berlokasi dimana saja mulai dari nuklei okular motor hingga ke terminasi saraf-saraf dari otot-otot ekstra okular pada bola mata. Kelumpuhan saraf okular motor secara klinis dapat ditemukan satu dari empat jalan, yaitu : a sebagai satu bagian saja atau komplit kelumpuhan saraf tanpa tanda- tanda neurologik lainnya dan tanpa gejala kecuali berhubungan dengan kelumpuhan saraf itu sendiri, b berhubungan dengan gejala seperti nyeri dan proptosis, tetapi tanpa tanda-tanda neurologik atau penyakit sistemik, c berhubungan dengan kelumpuhan saraf okular motor lainnya, tetapi tanpa tanda-tanda neurologik lainnya, d berhubungan dengan tanda- tanda neurologik. Beberapa peneliti mendapatkan proporsi tertinggi dari kelumpuhan okular motor adalah kelumpuhan nervus abducensVI diikuti oleh nervus okulomotor III, dan kemudian nervus trochlear IV. 1 Mengetahui penyebab dan pengobatan dari disfungsi saraf kranial harus kritis karena tanpa pengobatan yang baik akan berakibat fatal. Sebagai contoh, kegagalan dalam mendeteksi dan mendiagnosa suatu aneurisma dapat menyebakan pecahnya aneurisma, atau kegagalan dalam mendeteksi kelumpuhan otot ektra okular dapat memperparah keadaan karena kelumpuhan tersebut dapat menjadi tanda pertama adanya tumor otak. 2,3,4,5 5 Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan penunjang seperti radiologi sangat diperlukan dalam membantu mendiagnosa. Kelumpuhan okular motor yang diakibatkan trauma dan neoplasma dapat dilihat dengan CT Scan, yang diakibatkan stroke dan aneurisma dapat dibantu oleh Magnetic Resonance Imaging MRI atau Magnetic Resonance Angiography MRA. Beberapa penyakit sistemik yang pernah dilaporkan berperan dalam keterlibatan kelumpuhan okular motor, F Rowe dan VIS group UK melaporkan adanya hubungan dengan stroke, Pissit Preechawat melaporkan aneurisma kelumpuhan saraf III, M J Kupersmith melaporkan hubungan dengan myasthenia gravis, Alejandro Fernandez Coello melaporkan hubungan dengan cedera kepala yang minor. 5,6,7 Kerjasama beberapa disiplin ilmu sangat diperlukan dalam penanganan dan penatalaksanaan lebih lanjut untuk menekan morbiditas dan mortalitas. 4,6,8,9,10,11

I. 2. IDENTIFIKASI MASALAH