yang berperan dalam proses polimerisasi isoprena menjadi senyawa hidrokarbon rubber enzim transferase karet, protein yang dapat menyebabkan alergi protein
alergen, dan beberapa protein lain yang berfungsi untuk memantapkan elastisitas rubber.
Selain protein, NRL mengandung lipid, karbohidrat, kalium, magnesium, seng, mangan, tembaga, besi. Sebagian besar protein alergen yang terdeteksi di dalam
natural rubber juga terdeteksi pada produk lateks, kadang-kadang dalam keadaan terurai atau bergabung dengan protein lain sewaktu pengolahan.
7,12
7
2.3.1 Antigen Protein
Total protein yang terkandung dalam produk natural latex kurang lebih 1,7. Walaupun jumlahnya sangat sedikit, protein tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi
bagi pengguna yang sensitif. Protein tersebut memiliki jenis dan bobot molekul yang beragam. Protein alergen natural latex termasuk jenis protein yang tahan terhadap
suhu tinggi, sehingga tidak hilang pada saat proses vulkanisasi 100–130 ºC. Bagi pasien yang sensitif, protein dalam barang jadi natural latex akan dianggap sebagai
benda asing dalam tubuh yang disebut sebagai antigen.
7
Tabel 1. Protein Alergen Natural Rubber Latex
Alergen
9
Nama umum Berat molekul
Hev b 1 Rubber elongation factor REF
14.6 , 58 Hev b 2
Β-1-3-Gluconase 34-36
Hev b 3 Prenyltransferase
24-27
Universitas Sumatera Utara
Hev b 4 Microhalix
100,110,115 Hev b 5
Acidic protein 16-24
Hev b 6 6.01
6.02 6.03
Prohavein Hevein
Pro-hevein C domain 20
14 5
Hev b 7 Patatin homolog
43-46 Hev b 8
Profilin 15-16
Hev b 9 Enolase
47,6 Hev b 10
Manganese superoxide dismutase 22,6
Hev b 11 Class 1 chitanase
30 Alergen yang umumnya dijumpai pada pekerja kesehatan yaitu Hev b 5
62, Hev b 6 65 dan Hev b 7 41 sedangkan pada anak-anak penderita spina bifida yaitu Hev b 1, Hev b 2.
9
2.3.2 Antigen kimia
Bahan-bahan kimia yang terutama mayor sensitizer ditambahkan dalam proses pembuatan rubber yaitu akselerator dan antioksidan yang mencapai lebih dari
90. Akselerator yang ditambahkan pada NRL terdiri dari thiuram-mix yang merupakan bahan kimia yang sangat alergenik sensitiser yang paling kuat dan
paling banyak digunakan dalam industri rubber terutama dalam pembuatan sarung tangan NRL, carba-mix merupakan sensitizer yang kuat dalam pembuatan sarung
tangan NRL tetapi carba-mix paling banyak digunakan pada pembuatan pestisida dan
Universitas Sumatera Utara
fungisida dan mercapto-mix merupakan sensitizer yang paling lemah dibandingkan thiuram-mix dan carba-mix, merupakan akselerator pertama yang diperkenalkan
dalam industri rubber.
9,13
Akselerator merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat vulkanisasi yang bekerja sebagai katalisator.
Penambahan antioksidan pada industri rubber berguna untuk menstabilkan polimer, mencegah rubber menjadi rapuh dan
retak dengan cara menghambat proses oksidasi oksigen di atmosfir.
9
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 MEKANISME ALERGI NATURAL RUBBER LATEX