Faktor resiko MEKANISME ALERGI NATURAL RUBBER LATEX

Reaksi hipersensitivitas tipe I biasanya disebabkan kontak langsung dengan produk NRL dan inhalasi partikel powder sarung tangan lateks. Powder tersebut dapat mengikat protein NRL dan berperan sebagai carier NRL di udara airborne. Ikatan antara protein NRL dengan IgE menyebabkan pelepasan histamin dan mediator-mediator lainnya. Berdasarkan rute paparan maka gejala klinis yang dapat timbul yaitu urtikaria kontak alergi, pruritus, rhinitis, conjungtitivitis, ashma, anafilaksis, takikardi, angiodema, hipotensi, mual, muntah. 9 Urtikaria kontak alergi merupakan manifestasi klinis yang sering dijumpai pada IgE-mediated alergi NRL. Reaksi alergi terhadap NRL sering melibatkan kulit. Manifestasi klinis diawali gatal, sedikit eritema, rasa terbakar dan selanjutnya timbul edema dalam waktu 1-2 jam tanpa pengobatan. Pada pekerja yang sensitif, gejala tersebut dapat timbul lebih cepat apabila sarung tangan yang digunakan dalam keadaan basah. Reaksi pada pernafasan dimana alergen NRL menjadi mudah terbang airborne allergen dengan adanya powder pada sarung tangan karet, selanjutnya terinhalasi yang menimbulkan rhinoconjungtivitis dan ashma. Anafilaksis timbul diawali kontaknya produk NRL dengan mukosa. Dilaporkan produk NRL peralatan medis dapat menimbulkan reaksi anafilaksis. 9,27

3.2 Faktor resiko

Prevalensi kelompok resiko tinggi untuk tersensitisasi dan berkembangnya gejala klinis alergi terhadap NRL yaitu: a. Pekerja yang sering terpapar dengan produk NRL Alergi NRL telah menjadi suatu penyakit utama akibat pekerjaan yang Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan petugas kesehatan. Terpaparnya produk NRL dijumpai pada pekerja kesehatan sebanyak 6-17 dan pembersih kaca, penata rambut, pabrik sarung tangan, petugas kebersihan sebanyak 5-11. Paparan lateks terhadap pekerja kesehatan yang sensitif terhadap NRL dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk urtikaria kontak alergi, rhinoconjunctivitis, asma bahkan anafilaksis. 9,18 b. Anak-anak penderita spina bifida Spina bifida adalah kondisi relatif umum, yang berpengaruh sekitar satu dari setiap 1.000 anak yang lahir setiap tahun di Irlandia. Spina bifida adalah kelainan yang paling umum dari cacat tabung saraf NTD yang ditandai dengan kegagalan arkus vertebra untuk menutup. c. Atopi Reaksi alergi pertama lateks karet alami pada orang dengan spina bifida dilaporkan di tahun 1980-an, seratus tahun setelah lateks pertama kali digunakan untuk membuat sarung tangan karet bedah. Sejak saat itu, penelitian telah menunjukkan bahwa sampai 73 anak-anak dan remaja dengan spina bifida sensitif terhadap lateks yang diukur dengan test darah atau dengan riwayat reaksi alergi. 12,19,20 Individu yang mempunyai riwayat atopi dilaporkan mengalami alergi terhadap NRL sebanyak 77. Keadaan atopi berpengaruh terhadap fungsi barier kulit dan meningkatkan bioavability antigen terhadap host. 9 d. Hand eczema Pasien dewasa yang mengalami alergi terhadap NRL, prevalensi hand eczema 82. Kondisi eczematous dapat menyebabkan meningkatnya paparan terhadap protein NRL yang terdapat pada sarung tangan karet. 9 Universitas Sumatera Utara BAB 4 PERAWATAN ALERGI NATURAL RUBBER LATEX Perawatan gigi membutuhkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pertimbangan keamanan, namun kadang-kadang terabaikan oleh dokter gigi. Riwayat medis yang tepat dan dapat dipercaya merupakan langkah awal untuk mendiagnosa pasien yang alergi terhadap NRL. Apabila seseorang dicurigai alergi terhadap NRL perlu ditanyakan apakah ada gejala eritema, pruritus, urtikaria, angiodema setelah kontak dengan produk NRL, sehingga tindakan pencegahan dan perawatan dapat segera dilakukan. 9,10

4.1 Pemeriksaan