Pengaruh Pendapatan Uang Saku Terhadap Pengeluaran Konsumsi
S = Y – C
S = -C + Y Rumusan S = Y - C itulah yang selama ini populer dikalangan masyarakat
terutama para generasi muda dan masyarakat awam lainnya dimana tabungan merupakan sisa dari pendapatan income yang diterima setelah digunakan untuk
memenuhi kebutuhan consumption. Pendapat tersebut juga dikemukakan oleh Keynes dalam teorinya mengenai kecenderungan untuk mengkonsumsi Marginal
propensity to consume yang secara eksplisit menghubungkan antara tabungan dan pendapatan. Keynes menyatakan suatu fungsi konsumsi modern yang didasari
oleh perilaku psikologis modern, yaitu apabila terjadi peningkatan pada pendapatan riil, peningkatan tersebut tidak digunakan seluruhnya untuk
meningkatkan konsumsi, tetapi dari sisa pendapatan tersebut juga digunakan untuk menabung.
Teori ekonomi menyebutkan bahwa kebutuhan pelaku ekonomi tidak terbatas sedangkan resources atau ketersediaan sumber pemenuhan kebutuhan pelaku
ekonomi sangat terbatas scarcity sehingga pola pemikiran tabungan merupakan sisa dari pendapatan mengakibatkan tidak adanya kesempatan untuk menabung
alias pendapatan income akan selalu habis untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu kegunaan dari tabungan itu adalah sebagai antisipasi untuk memenuhi
kebutuhan dimasa yang akan datang sebagai konsumsibelanja yang tertunda. Selain itu tabungan saving merupakan sumber dari kebutuhan Investasi seperti
I=S, dimana Investasi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan income bagi para pelaku ekonomi sehingga tabungan Saving memiliki peran yang sangat
signifikan dalam proses peningkatan kesejahteraan pelaku ekonomi Sartika, 2015:40.
Dalam hal ini, konsumsi mahasiswa indekos dapat dilihat dari jumlah pendapatan yang diterima dikurangi dengan jumlah sisa tabungan. Tetapi tidak semua
mahasiswa indekos memiliki tabungan. Sehingga, dapat dilihat seberapa besar jumlah konsumsi mahasiswa indekos perbulannya dan pendapatan yang diterima.
Dari penjelasan teori yang telah dijelaskan dengan fungsi turunannya yaitu S = -C, artinya jika konsumsi bertambah maka tabungan yang disimpan akan menurun
dan sebaliknya. Oleh karena itu tabungan memiliki hubungan negatif dengan konsumsi.