Gangguan elektrode Kelas 10 SMK Teknik Dasar Kelistrikan Kapal 2

219 KELISTRIKAN KAPAL 2 Gambar 8.21.: Sistem aliran tekanan Tapi, jika baja telah dilapisi, serangan korosi terkonsentrasi pada titik-titik kerusakan pada cat dan akan membentuk lubang seperti mengelas sebuah alur bahkan penetrasi pada plat. Sistem perlindungan katoda saat ini kesanya dipasang pada kapal terdiri dari sejumlah anoda timah atau plat titanium dipasang pada lambung dipilih tempat di bawah permukaan air, dan peralatan kontrol yang diatur otomatis arus anoda besarannya sesuai persyaratan yang diminta. Gambar 8.22.: Pengeroposan katode Arus searah dipasok keanoda, setelah pemindahan dan perbaikan dari kapal sistem distribusi 440 V; 60Hz; tiga fase. Kontrol kini dikendalikan oleh kontroler thyristor elektronik. Peralatan kontrol otomatis memonitor ukuran anoda yang dipersyaratkan yang mana akan bervareasi dan berbeda kondisi yang ada, suhu air laut , kecepatan kapal, kondisi lapisan dan salinitas. Anoda kisaran kerapatan arus dari 10 mAm sampai 40 mAm untuk 220 KELISTRIKAN KAPAL 2 perlindungan permukaan yang dicat dan 100 sampai 150 mAm untuk permukaan baja telanjang. Total terkesan saat lambung dalam kondisi baik mungkin terendah 20A. Output kontroler maksimum sampai sekitar 600 A pada 8 V. Pengukuran harus secara teratur dicatat bersama-sama dengan kondisi saat kapal operasi, suhu air laut dan salinitas, aliran udara, kecepatan di laut atau saat berlabuh. Gambar 8.23.: Pengaman katode Ketika kapal berhenti di laut, membaca tegangan dapat diambil antara anoda referensi dan lambung kapal. Periksa petunjuk dari produsen mengenai manipulasi elektroda referensi . Keselamatan Impressed Current CP ICCP mengontrol korosi baja dalam beton dengan menerapkan arus searah ke permukaan baja tertanam. Sistem ICCP memerlukan penyearah untuk memasok daya DC, anoda untuk mendistribusikan arus pada permukaan beton, elektrolit antara anoda dan penguatan beton lembab, kabel antara rectifier dan anoda dan sel referensi untuk memantau potensi dari penguatan. Dengan memonitor potensi pengguna dapat memeriksa bahwa kriteria perlindungan yang ditetapkan oleh standar internasional telah dipenuhi. 221 KELISTRIKAN KAPAL 2 Aplikasi Perlindungan katodik pada kapal tidak hanya digunakan untuk melindungi lambung luar, kita dapat menemukan anoda keropos sistem dalam air laut, pendingin, pemanas air tawar bahkan dalam tangki ballast, seperti berikut: Gambar 8.24.: Tanki ballast Gambar 8.25.: Sistem anode pada Tanker Ketika Anda telah menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan ini , memeriksa jawaban di bagian belakang buku ini. Catatan : lebih dari satu pilihan ganda jawaban yang benar . 1. Lampu pijar masih dipai untuk di kapal, dimanakah lampu pijar digunakan? a. Penerangan darurat b. Restorasi c. Podium d. Dapur 222 KELISTRIKAN KAPAL 2 e. Spot 2. Lampu yang hemat energy banyak dipakai dikapal laut diantaranya adalah …. a. Pijar 5 Watt b. Tungsten-halogen c. TL d. Spot e. Lampu merkuri tekanan rendah 3. Rangkaian sambunga n lampu TL urutanya yaitu …. a. Sumber, filament, ballast, starter, filament kembali ke sumber tegangan. b. Sumber, ballast, filament, starter, filament kembali ke sumber tegangan. c. Sumber, ballast, filament, filament, starter kembali ke sumber tegangan. d. Sumber, filament, ballast, starter, filament kembali ke sumber tegangan. e. Sumber, starter, filament, ballast, filament kembali ke sumber tegangan. 4. Setelah dipasang lampu akan cenderung cepat putus apabila …. a. Jarang dipakai atau jarang sekali dinyalakan. b. Dayanya listrik besar c. Arus yang mengalir berlebihan. d. Dipasang didaerah dingin atau panas e. Tegangannya naik turun secara ekstrim 5. Apakah yang terjadi antara katode dan anode yang dipasang pada bodi kapal dan terendam didalam air laut? a. Akan mengalir arus dari katode, lewat air laut dan kembali ke anode b. Akan mengalir arus dari anode, lewat air laut dan kembali ke katode c. Akan timbul korosi pada ujung katode d. Air laut sebagai elektrolit diantara keduanya e. Bodi akan keropos 6. Apakah yang dimaksud dengan perlidungan katodik? 7. Mengapa anoda yang terendam didlam air laut cepat keropos? 8. Mengapa anoda pengaman semakin banyak semakin baik pengamannya? 9. Apakah fungsi utama pada lambung kapal dipasang elektrode? 10. Bahan logam apakah anoda dan katoda dibuat? 223 KELISTRIKAN KAPAL 2 Tugas: 1. Amatilah lampu pijar, lampu tabung dan apa gunanya masing-masing bagian lampu tersebut. 2. Lampu apa sajakah yang terpasang diruangan belajar saudara. 3. Apa gunanya elektroda yang dipasang pada lambung kapal. Pelajaran 4 Pengamanan dan standarisasi Kegiatan 9. Tegangan menengah Tugas pemahaman pengetahuan: setelah menyelesaikan tugas ini, saudara dapat: 1 Operasi tegangan 2 Persyaratan 3 Pengertian istilah teknis Keamanan kerja pada tegangan menengah 1. Pengenalan Berbagai permintaan untuk menambah pasokan daya listrik pada kapal sehingga kapasitas arus menjadi terlalu tinggi pada tegangan 3 fase dengan tegangan 440 V. Untuk mengurangi ukuran kestabilan dan tingkat kesalahan saat diperlukan dalam penentuan sistem tegangan peringkat tinggi dengan daya yang maksimal. 224 KELISTRIKAN KAPAL 2 Dalam prakteknya tegangan pada kapal laut adalah dibawah 1000 V yang juga disebut dengan tegangan rendah Low Voltage. Sedangkan tegangan menengah Medium Voltage adalah setiap tegangan di atas 1 kV. Spesial untuk kapal laut sistem yang digunakan adalah tegangan menengah 3,3 kV dan 6,6 kV. Sistem 10 kV diperlukan sesuai dengan permintaan saat penambahan daya yang semakin hari semakin meningkat. Dengan pembangkitan daya listrik pada tegangan 6,6 kV dan distribusi tegangan 440 V serta pergantian level daya diatas 6 MW akan menjadi lebih praktis dan mudah dalam pengelolaannya. Sebuah pembangkitan daya listrik 440V dari 3 x1 megaWatt dengan faktor daya generator set diesel 0,8. Dan pada masing-masing kabel power generator serta pemutus sirkit harus mampu menangani beban penuh saat: Power watt = √ 3 × Voltage volt × I amp × Power factor cosφ Maka arus yang mengalir adalah: I = …. amper I = = 1642,1 A Jika gangguan hubung singkat pada salah satu kabel jaringan utama maka pemutus sirkit memerlukan perhitungan arus hubung singkat yang akan terjadi sekitar 65 kA. Untuk sistem yang sama pada tegangan 6,6 kV pada beban penuh maka setiap generator mengalir arus: I = = 109,5 A 225 KELISTRIKAN KAPAL 2 Selain arus hubung pendek di atas, daya yang hilang di instalasi MV jika dihitung sekitar: P = I 2 × R …. →att Daya yang hilang atau rurugi daya akan semakin berkurang jika tegangannya semakin naik dan dengan demikian berarti akan menambah efisiensi jika kita akan mengirimkan listrik pada tegangan yang lebih tinggi. Alasan inilah yang menguatkan mengapa mayoritas kapal bergeser mengarah pada sistem tegangan menengah.

2. Pelatihan teknis

The 2010 Amandemen Manilla dengan Konvensi Internasional tentang diterimanya standar pelatihan yaitu Sertifikasi dan Watchkeeping untuk Seafarers STCW telah memperkenalkan revisi standar kompetensi untuk departemen mesin, termasuk persyaratan tambahan baru bagi personil mekanik yang telah melakukan pelatihan dan pendidikan dalam sistem High Voltage. STCW adalah merupakan hasil konvensi internasional tentang standar pelatihan, sertifikasi dan Watchkeeping selanjutnya untuk pelaut STCW, 1978, sebagaimana telah diubah dengan format baru dari izin yang dikeluarkan oleh Departemen Kelautan Hong Kong, Cina Komunikasi yang diterima dari Pemerintah Hong Kong, Cina. The Mannila Amandemen mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2012. Seafarers atau pelaut yang memulai latihan sebelum 1 Juli 2013 dapat terus memenuhi persyaratan pelatihan sebelumnya sampai Januari 2017 atau sertifikasi berlaku 5 tahunan. Namun, dari 1 Januari 2017, teknik personel harus menunjukkan bahwa mereka memenuhi persyaratan baru sertifikasi MV. Perusahaan harus mengkonfirmasikan persyaratan individual, namun ada kemungkinan bahwa, ketika mereka datang melegalisir sertifikat dan jika petugas teknik tidak dapat memberikan bukti dokumen jasa laut sebelumnya pada kapal yang dilengkapi dengan sistem MV atau sedang menyelesaikan 226 KELISTRIKAN KAPAL 2 kursus MV maka akan disesuaikan penempatannya pada kapal dengan sistem MV yang sesuai dengan sertifikat kompetensi yang dimilikinya. Perusahaan juga perlu mengkonfirmasi persyaratan nasional untuk persetujuan program MV, tapi untuk personel teknik ditingkat manajemen, kursus yang sesuai cenderung menjadikan konstribusi poin nilai untuk memenuhi persyaratan minimal diantaranya adalah sebagai berikut: 1 Persyaratan operasional dan keselamatan fungsional untuk sistem MV laut. 2 Penempatan personil sesuai kualifikasi untuk melaksanakan pemeliharaan dan laporan MV switchgear dari berbagai jenis. 3 Mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan sewaktu melakukan kesalahan dalam sistem MV. 4 Membuat strategi penggantian untuk mengisolasi komponen MV sistem. 5 Memilih alat yang cocok untuk isolasi dan pengujian peralatan MV. 6 Melaksanakan switching dan prosedur isolasi pada kapal laut sistem HV. 7 Melakukan tes isolasi dan ketahanan pada peralatan tegangan menengah.

3. Definisi

Ada beberapa definisi harus kita pahami terlebih dahulu terutama yang menyangkut tentang istilah untuk perkapalan, yaitu: 1. Saluran pentanahan