Definisi Operasional, Pengukuran Variabel dan Pengolahan Data

UKR = Umur kepala rumahtangga tahun JAR = Jumlah anggota rumah tangga jiwa d_P d KR = Pendidikan kepala keluarga 1= tamat SMA, 0 = tidak tamat SMA d_P k KR = Pekerjaan kepala keluarga 1 = sudah tetap, 0 = belum tetap NGO_ER = Banyaknya NGO dalam satu desa yang membantu dibidang ekonomi dan perumahan.

3.4. Definisi Operasional, Pengukuran Variabel dan Pengolahan Data

Definisi operasional, pengukuran variabel dan tahapan pengolahan data disajikan di dalam Tabel 3. Tabel 3. Definisi Operasional, Pengukuran Variabel dan Tahapan Pengolahan Data. Pengolahan Data Variabel Definisi Operasional Skala Pengukuran Tahap 1 Tahap 2 I. Modal Sosial Indeks komposit dari dimensi struktural, dimensi kognitif dan aksi kolektif Skala 0-100 Indeks 0-1

A. Dimensi Struktural

Indeks komposit dari rata-rata proporsi A.1 sd A.5 Skala 0-100 Indeks 0-1 1. Kepadatan Keanggotaan Jumlah anggota rumah tangga yang terlibat di dalam asosiasi lokal Skala 1-15 Skala 0-100 Indeks 0-1 2. Keragaman Keanggotaan Rata-rata keragaman keanggotaan di dalam 3 asosiasi lokal yang paling penting bagi rumah tangga Skala 1-3 1=sedikit berbeda 2=cukup berbeda 3=sangat berbeda Skala 0-100 Indeks 0-1 3. Partisipasi di dalam pembuatan keputusan Rata-rata dari proporsi tingkat partisipasi pembuatan keputusan di dalam 3 asosiasi lokal yang paling penting bagi rumah tangga Skala 1-3 1= Pemimpin memutuskan dan menginformasikan kepada anggota 2= Pemimpin menanyakan kepada anggota, tetapi pemimpin yang membuat keputusan sendiri 3= Keputusan diputuskan bersama Skala 0-100 Indeks 0-1 4. Dukungan dalam situasi krisis Rata-rata dari proporsi A.4.a dan A.4.b Skala 0-100 Indeks 0-1 a. Rata-rata dari proporsi pihak-pihak yang terlibat di dalam menyelesaikan masalah pendidikan Skala 1-5 1= Tidak seorangpun 2= Pemerintah kabupaten 3= Perkumpulan desa Skala 0-100 4= Orang tua murid 5=seisi desalingkungan b Rata-rata dari proporsi pihak-pihak yang terlibat di dalam menyelesaikan masalah gagal panen, penyakit dan pencurian Skala 1-5 1= Rumah tangga sendiri 2= Tetangga saja 3= Pemerintah kabupaten 4= perkumpulan desa 5= seisi desalingkungan Skala 0-100 5. Derajat Pembatasan Rata-rata dari proporsi A.5.a dan A.5.b Skala 0-100 Indeks 0-1 a. Rata-rata dari proporsi 10 sumber perbedaan yang mengkotakkan orang di dalam desalingkungan Interval, Skala 1-3 1= Perbedaan tidak mengkotakkan orang di dalam desalingkungan 2= Perbedaan sedikit mengkotakkan orang di dalam desalngkungan Skala 0-100 3= Perbedaan sangat mengkotakkan orang di dalam desalingkungan b. Proporsi dari 11 jenis fasilitasjasa dimana anggota rumah tangga tidak dilayani atau dibatasi aksesnya Ordinal, Skala 0 dan 1 0= Akses dibatasitidak dilayani 1= Akses tidak dibatasidilayani Skala 0-100 B. Dimensi kognitif Indeks komposit dari rata-rata proporsi B.1 sd B.4 Skala 0-100 Indeks 0-1 1. Kesetiakawanan Rata-rata dari proporsi B.1.a dan B.1.b Skala 0-100 Indeks 0-1 a Proporsi dari 11 pihak yang pertama sekali memberikan bantuan ketika rumah tangga mengalami musibah Skala 1-11 Skala 0-100 b Proporsi dari 11 pihak yang pertama sekali memberikan bantuan ketika rumah tangga mengalami kerugian secara ekonomi Skala 1-11 Skala 0-100 2. Kepercayaan Rata-rata proporsi dari B.2.a sd B.2.d Skala 0-100 Indeks 0-1 a Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang saling percaya diantara warga desa dalam hal pinjam meminjam Skala 0 dan 1 0=Tidak saling percaya 1=Saling percaya Skala 0-100 b Rata-rata dari proporsi penilaian responden Skala 1-3 1= Menjadi lebih buruk Skala 0-100 tentang perkembangan saling percaya antar warga di dalam desa setelah tsunami 2= Sama Saja 3= Menjadi lebih baik c Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang saling percaya antar warga dibandingkan dengan desa lain Skala 1-3 1= Lebih rendah dari desa lain 2= Sama dengan desa lain 3= Lebih tinggi dari desa lain Skala 0-100 d Rata-rata dari proporsi kepercayaan responden terhadap orang lain untuk menjaga anaknya apabila hendak meninggalkan desa untuk sementara waktu Skala 1-5 1= Tidak seorangpun dapat dipercaya 2= Anggota keluarga yang lain 3= Tetangga 4= Seseorang di desa yang dipercaya 5= Selain 2,3 dan 4 Skala 0-100 3. Kerjasama Rata-rata dari proporsi B.3.a sd B.3.e Skala 0-100 Indeks 0-1 a Rata-rata dari proporsi sikap responden tentang potensi kerjasama yang dimiliki teman di dalam desa Skala 0 dan 1 0= Tidak memiliki potensi untuk bekerjasama 1= Memiliki potensi untuk bekerjasama Skala 0-100 b Rata-rata dari proporsi kepercayaan responden terhadap orang lain untuk menjaga harta miliknya apabila hendak meninggalkan desa untuk sementara waktu Skala 1-5 1= Tidak seorangpun dapat dipercaya 2= Anggota keluarga yang lain 3= Tetangga 4= Seseorang di desa yang dipercaya 5= Selain 2,3 dan 4 Skala 0-100 c Rata-rata proporsi sikap responden tentang potensi orang lain di dalam desa untuk lebih berkorban bagi kesejahteraan desa daripada kesejahteraan keluarga sendiri Skala 1-4 1= Sangat setuju 2= Setuju 3= Tidak setuju 4= Sangat tidak setuju Skala 0-100 d Rata-rata dari proporsi sikap responden tentang kesediaan orang lain di dalam desanya untuk mengorbankan waktu terhadap proyek yang tidak bermanfaat langsung bagi keluarganya sendiri Skala 0 dan 1 0= Tidak bersedia 1= Bersedia Skala 0-100 e Rata-rata dari proporsi sikap responden tentang kesediaan orang lain di Skala 0 dan 1 0= Tidak bersedia 1= Bersedia Skala 0-100 dalam desanya untuk mengorbankan uang terhadap proyek yang tidak bermanfaat langsung bagi keluarganya sendiri 4. Penyelesaian konflik Rata-rata dari proporsi B.4.a sd B.4.f Skala 0-100 Indeks 0-1 a Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang ketentraman di desanya Skala 0 dan 1 0= Tidak tentram 1= Tentram Skala 0-100 b Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang jumlah konflik di desanya dibandingkan dengan desa lain Skala 1-3 1= Lebih banyak 2= Sama 3= Lebih sedikit Skala 0-100 c Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang kesediaan warga di desanya untuk menyumbangkan uang bagi tujuan pembangunan desa Skala 0 dan 1 0= Tidak bersedia 1= Bersedia Skala 0-100 d Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang kesediaan warga di desanya untuk menyumbangkan uang dan waktu bagi tujuan pembangunan desa dibandingkan dengan desa lain Skala 1-3 1= Lebih sedikit 2= Sama 3= Lebih banyak Skala 0-100 e Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang keharmonisan hubungan antar warga di desanya Skala 0 dan 1 0= Tidak Harmonis 1= Harmonis Skala 0-100 f Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang keharmonisan hubungan antar warga di desanya dibandingkan dengan desa lain Skala 1-3 1= Kurang harmonis 2= Sama 3= Lebih harmonis Skala 0-100 C. Aksi kolektif Indeks komposit dari rata-rata proporsi C.1 sd C.3 Skala 0-100 Indeks 0-1 1. Tingkat aksi kolektif Rata-rata dari proporsi C.1.a dan C.1.b Skala 0-100 Indeks 0-1 a Rata-rata dari proporsi keikutsertaan anggota keluarga di dalam musyawarah pembangunan desa pasca tsunami Skala 0-3 0= Tidak pernah 1= Sekali 2= Beberapa kali 3= Sering Skala 0-100 b Rata-rata dari proporsi frekuensi kerjasama dengan orang lain untuk kepentingan umum di dalam desa Skala 0-3 0= Tidak pernah 1= Sekali 2= Beberapa kali 3= Sering Skala 0-100 2. Jenis kegiatan kolektif Rata-rata dari proporsi C.2.a dan C.2.b Skala 0-100 Indeks 0-1 a Rata-rata dari proporsi dari 11 jenis kegiatan yang dilakukan secara kolektif Skala 1-11 Skala 0-100 b Rata-rata dari proporsi dari pengetahuan mengenai 11 jenis kegiatan yang dilakukan secara kolektif di dalam desa Skala 1-11 Skala 0-100 3. Kesediaan berpartisipasi di dalam aksi kolektif Rata-rata dari proporsi C.3.a sd C.3.c Skala 0-100 Indeks 0-1 a Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang peluang bagi warga di desa berpartisipasi di dalam pengambilan keputusan untuk proyek pembangunan di desa Skala 1 dan 2 1= Diputuskan oleh kepala desa 2= Seluruh warga ikut mengambil keputusan Skala 0-100 b Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang semangat partisipasi warga di desanya Skala 1 dan 2 1= Rendah 2= Tinggi Skala 0-100 c Rata-rata dari proporsi penilaian responden tentang jumlah warga di desa yang memiliki pikiran yang sama untuk menciptakan kenyamanan di desa Skala 1 dan 2 1= Tidak banyak 2= Banyak Skala 0-100 II. Kepemilikan rumah Status kepemilikan rumah yang sudah siap huni pasca tsunami Skala 0 dan 1 0= Belum memiliki rumah 1= Sudah memiliki rumah Nilai 0 dan 1 III. Karakteristik rumah tangga 1. Anggota rumah tangga Jumlah anggota rumah tangga di masing-masing keluarga Jumlah jiwa 2. Pendidikan Tingkat pendidikan kepala keluarga Skala 0 dan 1 0= Tidak tamat SMA 1= Tamat SMA Nilai 0 dan 1 3. Pekerjaan Pekerjaan kepala rumah tangga Skala 0 dan 1 0= Belum tetap 1= Sudah tetap Nilai 0 dan 1 4. Umur Umur kepala rumah tangga Tahun IV. Keterlibatan Banyaknya NGO yang pihak luar terlibat di satu desa untuk membantu masyarakat dalam membangun rumah dan pemulihan ekonomi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Aceh Besar terletak di paling ujung NAD, sebelah utara, barat dan selatan berbatasan langsung dengan laut lepas. Karena letak geografis tersebut, maka kerusakan yang ditimbulkan tsunami di daerah ini sangat parah. Sebelas kecamatan dari dua puluh dua kecamatan yang ada termasuk dalam katagori rusak Tabel 4. Katagori kerusakan dilihat dari adanya sejumlah desa yang rusak, baik rusak sedang maupun rusak berat. Sedangkan kecamatan- kecamatan yang tidak rusak letaknya bukan di wilayah yang berbatasan langsung dengan laut. Tabel 4. Keadaan Umum Kabupaten Aceh Besar dengan Jumlah Desa dan Katagori Kerusakannya. Katagori Kerusakan Kecamatan Juml ah Desa Rusak Berat Rusak Sedang Tidak rusak Lhoong 28 24 - 4 Lhoknga 25 11 7 7 Leupung 6 6 - - Indrapuri 52 - - 52 Kuta Cot Glie 32 - - 32 Seulimum 47 - 1 46 Kota Jantho 13 - - 13 Lembah Seulawah 12 - - 12 Mesjid Raya 13 4 8 1 Darussalam 29 - 2 27 Baitussalam 13 9 2 2 Kuta Baro 54 - - 54 Montasik 53 - - 53 Ingin Jaya 55 - - 55