Hasil Perhitungan Analisis Varians Klasifikasi Tunggal

Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian pada masing-masing indikator penilaian maupun masing-masing sampel mempunyai varians yang sama homogen atau tidak. Adapun pengujiannya dengan menggunakan uji Bartlett, dimana kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga ² hitung ² tabel maka data homogen atau mempunyai varians yang sama dan jika jika harga ² hitung ² tabel maka data tidak homogen atau variansnya tidak sama. Hasil pengujian homogenitas masing-masing indikator penilaian maupun secara keseluruhan per sampel dapat ditampilkan sebagaimana tabel berikut ini. Tabel. 4.6. uji homogenitas data uji indrawi bolu kering dengan subtitusi tepung pisang ambon Indikator X 2 hitung X 2 tabel Keterengan Rasa 0,16 7,81 Homogen Rasa 0,05 7,81 Homogen Aroma 0,22 7,81 Homogen Tesktur 0,26 7,81 Homogen Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji homogenitas data uji indrawi bolu kering dengan subtitusi tepung pisang ambon pada indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur atau keseluruhan indikator homogen.

4.1.3. Hasil Perhitungan Analisis Varians Klasifikasi Tunggal

Perhitungan Analisis Varians Klasifikasi Tunggal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis kerja, dimana kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga F hitung F tabel dengan taraf signifikansi 5 maka F hitung signifikan artinya ada perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji berdasarkan aspek pengujiannya dan jika harga F hitung F tabel dengan taraf signifikansi 5 maka F hitung tidak signifikan artinya tidak ada perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji berdasarkan aspek pengujiannya. Hasil perhitungan Analisis Klasifikasi Tunggal terhadap bolu kering subtitusi tepung pisang ambon dengan prosentase tepung pisang ambon yang berbeda – beda pada aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur sebagai pengujian hipotesis kerja yang diajukan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Perhitungan Analisis Klasifikasi Tunggal terhadap Bolu Kering Hasil Eksperimen Aspek Warna, Rasa, Aroma, Tekstur, dan Keseluruhan Aspek No. Aspek F hitung F tabel Keterangan 1. Warna 14,83 2,79 Berbeda nyata 2. Rasa 11,90 2,79 Berbeda nyata 3. Aroma 16,12 2,79 Berbeda nyata 4. Tekstur 14,00 2,79 Berbeda nyata Tabel di atas menunjukkan bahwa pada semua aspek pengujian yaitu warna, aroma, rasa, dan tekstur memiliki harga F hitung yang lebih besar dibandingkan harga F tabel artinya ada perbedaan yang nyata di antara sampel bolu kering hasil eksperimen dilihat dari masing-masing aspek pengujian. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja Ha yang berbunyi “Ada perbedaan kualitas bolu kering subtitusi tepung pisang ambon ditinjau dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur ” dapat diterima dan hipotesis nol Ho yang berbunyi “Tidak ada perbedaan kualitas bolu kering subtitusi tepung pisang ambon ditinjau dari warna, aroma, rasa dan tekstur ” ditolak. Diterimanya hipotesis kerja Ha yang diketahui berdasarkan hasil uji analisis varians klasifikasi tunggal menunjukkan bahwa pada sampel bolu kering mempunyai perbedaan yang nyata, dan untuk pasangan yang berbeda pengujian dilanjutkan ke uji Tukey.

4.1.4 Uji Tukey