Validitas Reliabilitas Hasil Uji Coba Instrumen

c. Terdapat Tensimeter, Thermometer, stestokop, dan lampu senter

3.5 Uji Coba Angket

Validitas dan reliabilitas adalah dua hal penting yang berperan dalam menentukan kualitas suatu alat ukur, sedangkan kualitas alat ukur tersebut sangat menentukan kualitas suatu penelitian. Daftar angket ada di lampiran halaman 46.

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Suharsimi Arikunto 2002:160. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir. Adapun cara pengukurannya adalah skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan dengan skor total dengan rumus korelasi product moment dari Pearson Suharsimi Arikunto 2002:160, yaitu: { } − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy ..................................... 1 Keterangan: r xy = Koefisien korelasi antara skor item dengan skor total XY = Jumlah perkalian skor item dengan skor total. X = Jumlah skor tiap item. Y = Jumlah skor total item. N = Jumlah subyek.

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto 2002:170. Untuk menguji reliabilitas instrumen, dalam penelitian ini digunakan rumus alpha Suharsimi Arikunto 2002: 170 : − − = 2 1 2 11 1 1 v b v k k r ……………………...…………………… 2 Keterangan : 11 r = Koefisien reliabilitas alpha k = Jumlah item b v 2 = Jumlah varians item 2 1 v = Jumlah varians total 1 = Bilangan konstan.

3.5.3 Hasil Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, maka terlebih dahulu instrumen tersebut diuji cobakan pada sejumlah sampel penelitian. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan reabilitas yang akan digunakan dalam penelitian nantinya. Pada penelitian ini peneliti membuat sendiri alat ukurnya yaitu berupa kuesioner. Alat ukur yang digunakan disebar kepada 20 subyek. Setelah kuesioner disebarkan, peneliti melakukan analisis secara kualitatif dengan menggunakan program komputer untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hasil perhitungan kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel dengan N=20 pada taraf signifikansi 5 diperoleh r tabel =0,444. Hasil analisis yang dilakukan pada kuesioner survei pelaksanaan UKS di SMA yang dipakai diketahui bahwa dari 48 item yang diujicobakan ternyata tidak ada aitem yang tidak valid atau semuanya sahih atau valid dengan validitas bergerak dari 0,472 sampai dengan 0,755. Uji reliabilitas skala stress kerja ka kuesioner survei pelaksanaan UKS di SMA diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,953, sehingga instrumen tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas dengan taraf baik. Interpretasi reliabilitas didasarkan pada tabel berikut: Tebel 3.1 Interpretasi Reliabilitas Besarnya linier r Interpretasi Antara 0,801 – 1,00 Baik 0,601 – 0,800 Cukup 0,401 – 0,600 Agak Kurang 0,201 – 0,400 Kurang 0,001 – 0,200 Sangat Kurang Sumber: Suharsimi Arikunto, 2002: 245.

3.6 Prosedur Penelitian