Berdasarkan tabel 4.4, diketahui bahwa menurut Pembina UKS di SMA se-Kabupaten Purbalingga berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada
aspek pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah dalam kategori kurang baik sebanyak 3 responden 15,0, kategori baik 17 orang 85,0 dan dalam
kategori sangat baik sebanyak 0 orang 0,0, sehingga sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa pelaksanaan program kerja UKS di SMA
di Purbalingga pada aspek pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah dalam kategori baik 85,0.
4.1.1.2 Pelayanan Kesehatan di Sekolah
Pelayanan kesehatan di sekolah dalam aspek pelaksanaan program kerja UKS meliputi tiga indikator yaitu usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular, usaha kesehatan gizi sekolah, mengirim anak-anak yang memerlukan perawatan khusus ke klinik dan PPPK. Berikut deskripsi responden menurut
pelayanan kesehatan di sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Deskripsi Pelayanan Kesehatan di Sekolah
N Mean
Median Modus
Std. Deviasi
20 5,25
6,0 8,0
2,45 Sumber: Data hasil penelitian, 2012
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 20 orang Pembina UKS berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada aspek pelayanan kesehatan di
sekolah memiliki skor rata-rata 5,25, nilai tengah median 6,0, modus atau nilai terbanyak dalam penelitian ini adalah 8,0 dan standar deviasi 2,45. Sehingga
deskripsi responden tentang pelaksanaan program kerja UKS di SMA pada indikator pelayanan kesehatan di sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6
Distribusi
Frekuensi
Pelayanan Kesehatan di Sekolah Kategori
Frekuensi orang Persentase
Kurang Baik Baik
Sangat Baik skor - 2,8
2,8 - 7,7 skor - 7,7
4 11
5 20,0
55,0 25,0
Jumlah 20
100,0 Sumber: Data hasil penelitian, 2012
Berdasarkan tabel 4.6, diketahui bahwa menurut Pembina UKS di SMA se-Kabupaten Purbalingga berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada
aspek pelayanan kesehatan di sekolah dalam kategori kurang baik sebanyak 4 responden 20,0, kategori baik 11 orang 55,0 dan dalam kategori sangat
baik sebanyak 5 orang 25,0, sehingga sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa pelaksanaan program kerja UKS di SMA di
Purbalingga pada aspek pelayanan kesehatan di sekolah dalam kategori baik 55,0.
4.1.1.3 Lingkungan Kehidupan Sekolah yang Sehat
Lingkungan kehidupan di sekolah yang sehat dalam aspek pelaksanaan program kerja UKS meliputi dua indikator yaitu tinjauan dari segi fisik dan
tinjauan dari segi psikis. Berikut deskripsi responden menurut lingkungan kehidupan di sekolah yang sehat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Deskripsi Lingkungan Kehidupan di Sekolah yang Sehat
N Mean
Median Modus
Std. Deviasi
20 4,4
5,0 5,0
1,27 Sumber: Data hasil penelitian, 2012
Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari 20 orang Pembina UKS berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada aspek lingkungan kehidupan di
sekolah yang sehat memiliki skor rata-rata 4,4, nilai tengah median 5,0, modus atau nilai terbanyak dalam penelitian ini adalah 5,0 dan standar deviasi 1,27.
Sehingga deskripsi responden tentang pelaksanaan program kerja UKS di SMA pada indikator lingkungan kehidupan di sekolah yang sehat adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.8
Distribusi
Frekuensi
Lingkungan Kehidupan di Sekolah yang Sehat
Kategori Frekuensi orang
Persentase
Kurang Baik Baik
Sangat Baik skor - 3,1
3,1 - 5,7 skor - 5,7
4 16
20,0 80,0
0,0 Jumlah
20 100,0
Sumber: Data hasil penelitian, 2012 Berdasarkan tabel 4.13, diketahui bahwa menurut Pembina UKS di SMA
se-Kabupaten Purbalingga berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada aspek lingkungan kehidupan di sekolah yang sehat dalam kategori kurang baik
sebanyak 4 responden 20,0, kategori baik 16 orang 80,0 dan dalam kategori sangat baik sebanyak 0 orang 0,0, sehingga sebagian besar responden
dalam penelitian ini menyatakan bahwa pelaksanaan program kerja UKS di SMA di Purbalingga pada aspek lingkungan kehidupan di sekolah yang sehat dalam
kategori baik 80,0
4.1.2 Mekanisme Organisasi UKS