3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, angket, dan observasi atau pengamatan lapangan. Angket digunakan untuk menjaring
informasi secara sistematis dan terarah dari para ahli dan nara sumber, sedangkan kuesioner dan pengamatan lapangan digunakan untuk mengetahui pelaksanaan
UKS di lapangan. 3.4.1. AngketKuesioner
Angket atau kuesioner adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang responden, dan cara menjawabnya juga
dilakukan dengan tertuis. Suharsimi Arikunto, 2006: 101. Dalam penelitian ini instrumen atau angket yang disusun dalam bentuk pertanyaan, dimana masing-
masing pertanyaan disertai alternatif jawaban sebagai berikut: 1. Pertanyaan yang berhubungan dengan mekanisme organisasi UKS disertai
alternatif jawaban “ya” atau “tidak”. Jawaban ya apabila indikator variabel sesuai dengan yang dimaksud, sementara jawaban tidak apabila indikator
variabel tidak sesuai dengan yang dimaksud. 2. Pertanyaan yang berhubungan dengan pelaksanaan program kerja UKS
disertai aternatif jawaban “ada” atau “tidak ada” atau “baik” atau “tidak baik”. Jawaban ada atau baik apabila indikator variabel sesuai dengan yang
dimaksud, sementara jawaban tidak ada atau tidak apabila indikator variabel tidak sesuai yang dimaksud.
3. Pertanyaan yang berhubungan dengan kelengkapan sarana dan prasarana UKS disertai alternatif jawaban “ada” atau “tidak ada”. Jawaban ada apabila
indikator variabel sesuai dengan yang dimaksud, sementara jawaban tidak ada apabila indikator variabel tidak sesuai dengan yang dimaksud.
Berikutnya pertanyaan yang berhubungan dengan ketersediaan dana untuk pelaksanaan UKS disertai alternatif jawaban “ada” atau “tidak ada”. Jawaban ada
apabila indikator variabel sesuai dengan yang dimaksud, sementara jawaban tidak ada apabila indikator variabel tidak sesuai dengan yang dimaksud.
3.4.2. ObservasiPengamatan Lapangan Observasi yang dilakukan adalah jenis observasi terus terang, dimana
peneliti menyatakan kepentingannya kepada nara sumber bahwa dia sedang melakukan sebuah penelitian Sugiyono, 2007: 66. Dalam penelitian ini kegiatan
observasi dilakukan langsung di setiap SMA Negeri se-Kabupaten Purbalingga. Data yang diambil melalui observasi dalam penelitian ini terutama pada aspek
sarana dan prasarana fisik yang terdapat di setiap sekolah, meliputi data ruang UKS, lingkungan sekolah, toilet, ketersedian obat-obatan dan peralatan medis.
Dalam penelitian ini observasi dibantu dengan menggunakan lembar cek lis dengan penilaian secara bertingkat dengan skor tertinggi 5 dan skor terrendah 1,
yaitu sangat baik dengan skor 5, cukup baik dengan skor 4, baik dengan skor 3, kurang baik dengan skor 2 dan kriteria tidak baik dengan skor 1. Berikut kriteria
masing-masing penilaian lembar obeservasi. 1. Ruang UKS
a. Terdapat dipankasur b. Ada korden pemisah antara siswa putra dan putriruang putra dan putri
terpisah sendiri-sendiri
c. Terdapat jendela dan fentilasi d. Ruangan UKS bersih dan rapi
2. Lingkungan sekolah a. Terdapat halaman yang luas
b. Tata ruang kelas nyaman untuk belajar mengajar c. Terdapat tempat sampah
d. Keadaan sekolah yang bersih e. Terdapat tempat cuci tanganwastafel
f. Terdapat paritselokan 3. Toilet
a. Wc minimal ada 4 untuk siswa putra dan 4 siswa putri, dan Wc khusus guru
b. Perairan yang lancer c. Wc bersih dan tidak bau
d. Terdapat sabut untuk cuci tangan 4. Ketersediaan obat-obatan dan Pppk
a. Terdapat obat-obatan untuk sakit kepala, obat mules, obat alergi, tetes mata, kulit dan lain-lain
b. Terdapat pembalut untuk siswa putri c. Terdapat kapas, perban, gunting, Kasa seteril, dan obat merah
5. Ketersediaan peralatan medis a.
Terdapat pengukur berat badan, dan tinggi badan b.
Terdapat pengukur tinggi badan dan berat badan
c. Terdapat Tensimeter, Thermometer, stestokop, dan lampu senter
3.5 Uji Coba Angket