aspek pelaksanaan UKS di SMA se-Kabupaten Purbalingga berdasarkan pelaksanaan trias UKS:
4.1.1.1 Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan di Sekolah
Pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah dalam aspek pelaksanaan program kerja UKS meliputi tiga indikator yaitu pendidikan tentang kesehatan
perorangan dan lingkungan, pendidikan tentang makanan sehat dan hidup yang teratur dan hygiene personal yang meliputi pemeliharaan gigi dan mulut,
kebersihan kulit dan kuku, mata, telinga dan sebagainya. Berikut deskripsi responden menurut pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.3 Deskripsi Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan di Sekolah
N Mean
Median Modus
Std. Deviasi
20 3,45
4,0 5,0
1,7 Sumber: Data hasil penelitian, 2012
Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 20 orang Pembina UKS berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada aspek pendidikan dan
penyuluhan kesehatan di sekolah memiliki skor rata-rata 3,45, nilai tengah median 4,0, modus atau nilai terbanyak dalam penelitian ini adalah 5,0 dan
standar deviasi 1,7. Sehingga deskripsi responden tentang pelaksanaan program kerja UKS di SMA pada indikator pendidikan dan penyuluhan kesehatan di
sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4
Distribusi
Frekuensi
Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan di Sekolah
Kategori Frekuensi orang
Persentase
Kurang Baik Baik
Sangat Baik skor - 1,7
1,7 - 5,2 skor - 5,2
3 17
15,0 85,0
0,0 Jumlah
20 100,0
Sumber: Data hasil penelitian, 2012
Berdasarkan tabel 4.4, diketahui bahwa menurut Pembina UKS di SMA se-Kabupaten Purbalingga berpendapat pelaksanaan program kerja UKS pada
aspek pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah dalam kategori kurang baik sebanyak 3 responden 15,0, kategori baik 17 orang 85,0 dan dalam
kategori sangat baik sebanyak 0 orang 0,0, sehingga sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa pelaksanaan program kerja UKS di SMA
di Purbalingga pada aspek pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah dalam kategori baik 85,0.
4.1.1.2 Pelayanan Kesehatan di Sekolah